Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tips Packing Pakaian untuk Musim Dingin agar Koper Muat Banyak

Kompas.com - 07/02/2020, 20:12 WIB
Nabilla Ramadhian,
Silvita Agmasari

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Saat bepergian, terkadang setiap pelancong memiliki cara untuk mengemas pakaian yang sama. Entah itu dilipat atau digulung, kemudian ditumpuk di dalam koper.

Akan tetapi jika kamu ingin berlibur ke tempat yang sedang mengalami musim dingin, ternyata ada sedikit perbedaan cara dalam pengemasan pakaian di dalam koper.

“Beli vacuum plastic, pakai aja, terlebih lagi kalau baju-bajunya tebal (seperti jaket musim dingin). Baju-baju tebal untuk bepergian ke tempat dingin memang lebih baik pakai itu,” kata Brand Manager Kipling Indonesia Sara Batubara saat ditemui Kompas.com pada peluncuran koleksi terbaru koper hard case Kipling di mal Kota Kasablanka, Rabu (5/2/2020).

Menurutnya, dengan memasukkan seluruh pakaian yang memiliki bahan tebal ke dalam plastik tersebut akan sangat menghemat tempat.

Baca juga: Koper Hard Case Lebih Baik Diisi Banyak Barang, Mengapa?

Terlebih lagi jika tujuanmu untuk pergi ke tempat yang sedang mengalami musim dingin tersebut adalah untuk berfoto.

Mungkin pakaian yang akan dibawa jauh lebih banyak jika dibandingkan dengan pelancong yang tujuannya hanya untuk berjalan-jalan melepas penat.

Untuk jaket tebal sendiri, Sara mengatakan amannya membawa dua agar kamu bisa melakukan mix and match dari seluruh pakaian yang dikemas.

Meski begitu untuk pakaian lengkap yang akan digunakan dalam sehari, Sara menyarankan kamu bawa hanya satu saja.

“Biasanya kalau (sedang berlibur di negara) di udara dingin, orang-orang akan cenderung jarang ganti baju ya, bisa cuma sekali ganti baju. Jadi ya bisa bawa satu outfit aja untuk satu hari,” tutur Sara.

Akan tetapi Sara mengatakan bahwa semuanya kembali ke tujuan awal kamu melakukan liburan tersebut. Jika untuk berfoto, sebaiknya bawa banyak pakaian ganti agar foto terlihat unik.

Baca juga: Wrapping Koper di Bandara, Perlukah?

“Terkadang orang sesudah divakum ya sudah. Tapi juga bisa setelah divacuum plastiknya dilipat dan digulung agar semakin muat banyak barang di dalam koper. Kalau baju bahannya tipis ya tidak apa-apa, tidak usah divacuum,” kata Sara.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

6 Taman untuk Piknik di Jakarta, Liburan Hemat Bujet

6 Taman untuk Piknik di Jakarta, Liburan Hemat Bujet

Jalan Jalan
7 Taman Gratis di Yogyakarta, Datang Sore Hari Saat Tidak Terik

7 Taman Gratis di Yogyakarta, Datang Sore Hari Saat Tidak Terik

Jalan Jalan
Istana Kepresidenan Yogyakarta Dibuka untuk Umum, Simak Caranya

Istana Kepresidenan Yogyakarta Dibuka untuk Umum, Simak Caranya

Travel Update
Jadwal Kereta Cepat Whoosh Mei 2024

Jadwal Kereta Cepat Whoosh Mei 2024

Travel Update
Cara Berkunjung ke Museum Batik Indonesia, Masuknya Gratis

Cara Berkunjung ke Museum Batik Indonesia, Masuknya Gratis

Travel Tips
Amsterdam Ambil Langkah Tegas untuk Atasi Dampak Negatif Overtourism

Amsterdam Ambil Langkah Tegas untuk Atasi Dampak Negatif Overtourism

Travel Update
Perayaan Hari Tri Suci Waisak 2024 di Borobudur, Ada Bhikku Thudong hingga Pelepasan Lampion

Perayaan Hari Tri Suci Waisak 2024 di Borobudur, Ada Bhikku Thudong hingga Pelepasan Lampion

Travel Update
Destinasi Wisata Rawan Copet di Eropa, Ternyata Ada Italia

Destinasi Wisata Rawan Copet di Eropa, Ternyata Ada Italia

Jalan Jalan
Kenaikan Okupansi Hotel di Kota Batu Tidak Signifikan Saat Libur Panjang Kenaikan Yesus Kristus

Kenaikan Okupansi Hotel di Kota Batu Tidak Signifikan Saat Libur Panjang Kenaikan Yesus Kristus

Travel Update
KA Bandara YIA Tambah 8 Perjalanan Saat Long Weekend Kenaikan Yesus Kristus, Simak Jadwalnya

KA Bandara YIA Tambah 8 Perjalanan Saat Long Weekend Kenaikan Yesus Kristus, Simak Jadwalnya

Travel Update
Kekeringan Parah Ancam Sejumlah Destinasi Wisata Populer di Thailand

Kekeringan Parah Ancam Sejumlah Destinasi Wisata Populer di Thailand

Travel Update
Libur Panjang Kenaikan Yesus Kristus, Kunjungan Wisatawan ke Kota Batu Naik

Libur Panjang Kenaikan Yesus Kristus, Kunjungan Wisatawan ke Kota Batu Naik

Travel Update
Bangka Bonsai Festival Digelar Sepekan di Museum Timah Indonesia

Bangka Bonsai Festival Digelar Sepekan di Museum Timah Indonesia

Travel Update
Cara ke Tebing Keraton Bandung Pakai Angkot, Turun di Tahura

Cara ke Tebing Keraton Bandung Pakai Angkot, Turun di Tahura

Jalan Jalan
Kemenparekraf Dorong Parekraf di Bogor Lewat FIFTY, Ada Bantuan Modal

Kemenparekraf Dorong Parekraf di Bogor Lewat FIFTY, Ada Bantuan Modal

Travel Update
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com