Sekarang Waktu yang Tepat Berburu Foto di Bukit Teletubies Yogyakarta

JAKARTA, KOMPAS.com - Ada banyak tempat wisata menarik di Gunungkidul, Yogyakarta.

Salah satu tempat wisata menarik di Gunungkidul adalah Gunung Bagus atau yang lebih dikenal dengan nama Bukit Teletubies.

Namanya disebut demikian lantaran, mirip bukit di acara televisi Teletubies yang berbentuk setengah lingkaran dan diselimuti rumput hijau.

Untuk menuju Bukit Teletubies di Gunungkidul pngunjung cukup mengambil jalan terus ke selatan dari arah Wonosari, persisnya mengambil Jalan Baron.

Baca juga: Spot Instagramable di Nira Camper Village, Bubble Tent Pertama di Yogyakarta

Jarak lokasi bukit ini adalah sekitar 30 menit dari pusat Kota Wonosari, Gunungkidul. Bukit ini sejatinya adalah area kebun jagung di Jl. Baron-Wonosari, Desa Giring, Paliyan, Gunung Kidul.

Tempat ini sempat viral dan diperbincangkan banyak orang karena pemandangannya yang indah.

Banyak orang yang kemudian datang dan berfoto dengan latar Gunung Bagus yang hijau. Meski warna hijau bukan dari rumput melainkan tanaman jagung, namun tetap terlihat indah.

Asyiknya lagi, pengunjung tidak dikenakan retribusi atau pun tiket masuk satu rupiah pun.

Oleh karena posisi Bukit Teletubies persis di pinggir jalan lintas wisata menuju Pantai Baron, Gunungkidul.

 

 

 

View this post on Instagram

 

 

Aku Tetap Berada Ditempat yang sama... #bukitteletubies #momenttouring #mymudikmyadventure #mendadaktouring #jogjaistimewa #Cari_Aman

A post shared by Linggar Kristoferi (@linggarkrizt) on Jun 1, 2019 at 8:50pm PDT

Ngatimin (50), penjaga warung sekitar Gunung Bagus mengatakan pengunjung cukup membayar tarif parkir seikhlasnya.

Sebab, kendaraan pengunjung tetap harus ditata rapi mengingat jalan itu jadi akses utama warga sekitar.

Baca juga: Mencicipi Jenang Gempol, Kudapan Terkenal di Pasar Lempuyangan Yogyakarta

"Apalagi saat akhir pekan, kendaraan pengunjung sampai menutupi jalan. Harus diatur supaya rapi," jelas warga asal Saptosari ini.

Ngatimin mengakui kunjungan di Gunung Bagus meningkat pesat sejak dua tahun belakangan, terutama sejak viral di media sosial.

Ia mengungkapkan, lahan tersebut merupakan Hutan Rakyat yang dimiliki oleh Dinas Kehutanan DIY.

Warga pun diijinkan untuk mengolah lahan tersebut dengan berbagai tanaman jenis Palawija.