JAKARTA, KOMPAS.com - Matahari selalu terbenam sore hari menjelang malam pada di Indonesia dan sebagian besar negara.
Namun, matahari terbenam pada sore hari nyatanya tidak terjadi di negara-negara Skandinavia.
Fenomena tidak tenggelamnya matahari biasa juga dikenal dengan sebutan Midnight Sun atau Matahari Tengah Malam.
Kondisi ini yang justru menjadi daya tarik wisatawan untuk mengunjungi negara-negara tersebut.
Lalu seperti apa lengkapnya tentang Midnight Sun?
Baca juga: 5 Aktivitas Wisata yang Bisa Dilakukan di Finlandia
Melihat situs resmi Visit Finlandia, salah satu negara yang mengalami Midnight Sun, mengatakan kondisi ini terjadi hanya pada musim panas.
Banyak orang bertanya bagaimana orang Finlandia bisa hidup berlama-lama tanpa sinar matahari selama musim dingin? Namun pertanyaan tersebut terbalas sudah pada musim panas ketika matahari hampir tak tenggelam.
Orang Finlandia banyak yang menghabiskan waktu di luar rumah, beraktivitas sepanjang hari, dan menikmati sinar matahari sepanjang waktu selama 24 jam penuh.
Kondisi seperti ini akan mereka alami selama lebih dari dua bulan. Bagi mereka yang menjelajah utara lingkaran Arktik, matahari tidak terbenam berlangsung dari Mei hingga Agustus.
Sementara lebih jauh ke selatan, matahari dapat terlihat hampir sepanjang waktu selama Juni dan Juli.
Matahari akan terlihat memiliki warna kuning kemerahan pada malam hari, hampir seperti saat matahari terbit atau terbenam.
Orang Finlandia menggambarkan kondisi di sekitarnya seperti bermandikan cahaya terang yang hangat dan tak terbayangkan.
Mereka akan berenang di malam hari. Sauna adalah aktivitas wajib yang dilakukan pada saat Midnight Sun.
Kondisi berbeda juga tampak di semua danau dan air laut yang mulai memanas sejak Juni hingga seterusnya.
Baca juga: Ini yang Sebabkan Finlandia Jadi Negara Paling Bahagia di Dunia
Cara klasik untuk menikmati Midnight Sun bagi orang Finlandia adalah dengan mendirikan pondok atau vila.