KOMPAS.com – Ronald McDonald's sempat menjadi ikon dari restoran cepat saji McDonald's. Dulu, maskot ini kerap terlihat di depan pintu masuk restoran.
Kini, Ronald McDonald's jarang terlihat. Lalu, apa yang terjadi?
Tidak hadirnya ikon jaringan restoran tersebut dalam beberapa tahun terakhir pun dieksploitasi oleh pesaingnya, Burger King.
Mengutip CBR, Burger King India membuat kampanye iklan dari absennya Ronald McDonald bernama #LonelyNoMore.
Dalam kampanye tersebut, mereka menawarkan Whopper gratis kepada masyarakat yang mengirim foto mereka berpose dengan patung maskot McDonald’s.
Kendati Ronald pernah menjadi salah satu maskot korporat yang paling dikenal di dunia, namun dia dan maskot McDonald’s lain seperti Grimace dan Hamburglar memudar dari publik dalam bebeapa tahun terakhir.
Baca juga: Restoran Pertama McDonalds Indonesia di Sarinah Thamrin Resmi Tutup pada 10 Mei 2020
Sementara Burger King lebih merangkul maskotnya dalam beberapa tahun terakhir, Ronald dan teman-temannya hanya hidup dalam kenangan yang memudar saat ini melalui Happy Meals.
Lantas, apa yang terjadi dengan Ronald McDonald? Mengapa dia berhenti menjadi wajah dari jaringan restoran terbesar di dunia?
Walaupun asalnya sedikit diperdebatkan, namun maskot tersebut diciptakan untuk membantu McDonald’s menjual hamburger pada awal 1960-an.
Pada awal 1970-an, Ronald dengan singkat tampil dalam seri buku komiknya Charlton Comics.
Dia juga bergabung dengan versi awal karakter-karakter yang familiar seperti Mayor McCheese di iklan televisi pada tahun-tahun berikutnya.
Baca juga: Reaksi Netizen Saat Tahu McDonalds Sarinah Thamrin Tutup Permanen, Banjir Kenangan
Karakter Ronald identik dengan McDonald's selama tahun 1980-an dan 1990-an. Bahkan, mereka muncul dalam beberapa animasi spesial yang dijual di lokasi McDonald’s.
Kendati demikian, karakter McDonald's berakhir pada 2003. Diperkenalkannya kampanye “I’m lovin’ it” membuat iklan McDonald’s lebih menargetkan orang dewasa ketimbang anak-anak.
Walaupun Ronald McDonald's melewati masa tersebut, namun hal tersebut menandakan berakhirnya karakter McDonald's, termasuk Ronald, yang hanya muncul beberapa kali sejak saat itu.
Kemiripan dengan karakter badut jahat dan hubungan dengan tingkat obesitas