Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
KILAS

40 Ribu Lebih Pekerja Seni dan Kreatif Terdampak Covid-19, Kemenparekraf Ambil Langkah Cepat

Kompas.com - 23/05/2020, 17:18 WIB
Hotria Mariana,
Yohanes Enggar Harususilo

Tim Redaksi

KOMPAS.com – Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf)/Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Baparekraf) menemukan, sebanyak 44.295 pekerja seni dan kreatif terkena dampak pandemi Covid-19.

Menghadapi situasi ini, Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Wishnutama Kusubandio segera mengambil langkah untuk memberikan bantuan kepada pekerja sektor seni dan kreatif.

“Selain sektor pariwisata, kami juga mengusulkan para pekerja seni dan kreatif untuk mendapatkan bantuan, sebagaimana amanat Presiden Joko Widodo dalam rapat terbatas tentang penanganan dampak Covid-19 yang telah menyetujui agar dapat diberikan bantuan sosial kepada pekerja seni dan kreatif," kata Wishnutama dalam keterangan resmi diterima Kompas.com, Sabtu (23/5/2020).

Lebih lanjut Wishnutama menjelaskan, sebetulnya program bantuan sudah dimulai sejak pertengahan April lalu lewat pengumpulan dan pemutakhiran data pekerja pariwisata dan ekonomi kreatif yang terdampak Covid-19.

Baca juga: Butet Kartaredjasa Dorong Wishnutama Bantu Pekerja Seni Terdampak Corona

Datanya sendiri merupakan gabungan dari Kemenparekraf dengan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud). Kedua laporan ini kini tengah menjalani proses verifikasi di Kementerian Sosial untuk implementasinya.

"Kami mengapresiasi dukungan dan kerjasama baik Menteri Sosial dan jajarannya yang telah membantu proses tanpa mengurangi akuntabilitas agar para pekerja seni dan kreatif yang terdampak Covid-19 mendapat bantuan," kata Wishnutama.

Ke depan, Kemenparekraf/Baparekraf sendiri akan terus menggulirkan program mandiri guna membantu pekerja pariwisata dan ekonomi kreatif terdampak Covid-19.

Adapun program dimaksud berupa pendampingan dan pelatihan daring sebagai upaya upskilling dan reskilling SDM pariwisata dan ekonomi kreatif.

Baca juga: Saat Reza Rahadian Resah, Adukan Nasib Pekerja Seni Terdampak Corona ke Dirjen Kebudayaan

Dengan demikian, para pekerja sektor pariwisata dan ekonomi kreatif bisa memperoleh pengetahuan tambahan dan kompetensi agar nantinya siap kembali bekerja usai pandemi.

"Saya menekankan bahwa Kemenparekraf/Baparekraf akan terus menjalankan program mitigasi lainnya guna mengatasi dampak Covid-19 terhadap pekerja pariwisata dan ekonomi kreatif termasuk berkoordinasi dengan kementerian/lembaga terkait," kata Wishnutama.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Desa Wisata di Spanyol Binibeca Vell Terancam Ditutup Akibat Lonjakan Jumlah Wisatawan

Desa Wisata di Spanyol Binibeca Vell Terancam Ditutup Akibat Lonjakan Jumlah Wisatawan

Travel Update
Naik Whoosh, Dapat Diskon dan Gratis Masuk 12 Tempat Wisata di Bandung

Naik Whoosh, Dapat Diskon dan Gratis Masuk 12 Tempat Wisata di Bandung

Travel Update
7 Hotel Dekat Bandara Ngurah Rai Bali, Ada yang Jaraknya 850 Meter

7 Hotel Dekat Bandara Ngurah Rai Bali, Ada yang Jaraknya 850 Meter

Hotel Story
6 Taman untuk Piknik di Jakarta, Liburan Hemat Bujet

6 Taman untuk Piknik di Jakarta, Liburan Hemat Bujet

Jalan Jalan
7 Taman Gratis di Yogyakarta, Datang Sore Hari Saat Tidak Terik

7 Taman Gratis di Yogyakarta, Datang Sore Hari Saat Tidak Terik

Jalan Jalan
Istana Kepresidenan Yogyakarta Dibuka untuk Umum, Simak Caranya

Istana Kepresidenan Yogyakarta Dibuka untuk Umum, Simak Caranya

Travel Update
Jadwal Kereta Cepat Whoosh Mei 2024

Jadwal Kereta Cepat Whoosh Mei 2024

Travel Update
Cara Berkunjung ke Museum Batik Indonesia, Masuknya Gratis

Cara Berkunjung ke Museum Batik Indonesia, Masuknya Gratis

Travel Tips
Amsterdam Ambil Langkah Tegas untuk Atasi Dampak Negatif Overtourism

Amsterdam Ambil Langkah Tegas untuk Atasi Dampak Negatif Overtourism

Travel Update
Perayaan Hari Tri Suci Waisak 2024 di Borobudur, Ada Bhikku Thudong hingga Pelepasan Lampion

Perayaan Hari Tri Suci Waisak 2024 di Borobudur, Ada Bhikku Thudong hingga Pelepasan Lampion

Travel Update
Destinasi Wisata Rawan Copet di Eropa, Ternyata Ada Italia

Destinasi Wisata Rawan Copet di Eropa, Ternyata Ada Italia

Jalan Jalan
Kenaikan Okupansi Hotel di Kota Batu Tidak Signifikan Saat Libur Panjang Kenaikan Yesus Kristus

Kenaikan Okupansi Hotel di Kota Batu Tidak Signifikan Saat Libur Panjang Kenaikan Yesus Kristus

Travel Update
KA Bandara YIA Tambah 8 Perjalanan Saat Long Weekend Kenaikan Yesus Kristus, Simak Jadwalnya

KA Bandara YIA Tambah 8 Perjalanan Saat Long Weekend Kenaikan Yesus Kristus, Simak Jadwalnya

Travel Update
Kekeringan Parah Ancam Sejumlah Destinasi Wisata Populer di Thailand

Kekeringan Parah Ancam Sejumlah Destinasi Wisata Populer di Thailand

Travel Update
Libur Panjang Kenaikan Yesus Kristus, Kunjungan Wisatawan ke Kota Batu Naik

Libur Panjang Kenaikan Yesus Kristus, Kunjungan Wisatawan ke Kota Batu Naik

Travel Update
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com