Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Masih Dilarang, Ada Saja Orang Nekat Mendaki Gunung Rinjani

Kompas.com - 05/06/2020, 13:35 WIB
Nicholas Ryan Aditya,
Ni Luh Made Pertiwi F.

Tim Redaksi


JAKARTA, KOMPAS.com - Ratusan pendaki ilegal tertangkap oleh petugas jaga Taman Nasional Gunung Rinjani (TNGR) sampai dengan Jumat (29/5/2020). TNGR memastikan hingga kini Gunung Rinjani masih ditutup untuk mencegah penyebaran virus corona.

Kepala Balai TNGR Dedy Asriady mengatakan, saat ini pihaknya tengah memperketat larangan berwisata di kawasan TNGR dengan melakukan patroli darat.

"Patroli ini melibatkan petugas balai TNGR bersama stakeholder terkait dan mitra seperti TNI, Polri, MMP, aparat pemerintah desa hingga kelompok pencinta alam," kata Dedy saat dihubungi Kompas.com, Kamis (4/6/2020).

Dedy menuturkan semua pihak harus berpartisipasi dalam langkah pencegahan agar orang tidak berwisata ke Gunung Rinjani pada saat ini.

Ia pun berharap semua stakeholder berperan serta untuk memutus pandemi dengan cara menginformasikan bahwa Gunung Rinjani masih ditutup.

Sosialisasinya, kata dia, bisa melalui media sosial. Hal tersebut menurut Dedy merupakan cara pertama mencegah agar orang tidak lagi melakukan pendakian ilegal ke Gunung Rinjani.

Penduduk lokal

Dedy menuturkan pendaki ilegal yang tertangkap merupakan warga lokal. Mereka bisa masuk ke area taman nasional melalui jalur pendakian yang dekat rumahnya.

Seorang pendaki dan tendanya dengan latar belakang Segara Anak di Gunung Rinjani.KOMPAS.com/ANGGARA WIKAN PRASETYA Seorang pendaki dan tendanya dengan latar belakang Segara Anak di Gunung Rinjani.

"Ini bukan dari Mataram, jadi itu semua pendaki lokal. Lokal yang dimaksud itu lokal banget. Mereka dari desa sekitar. Karena apa? Sekarang sekolahan banyak tutup, semua kembali ke rumah masing-masing, nah itu semua yang naik anak-anak sini, lokal, penduduk lokal yang lebih paham jalur independen," ujarnya.

Baca juga: Dalam 2 Hari, Ada 50 Pendaki Ilegal yang Coba Masuk Gunung Rinjani

"Mereka bisa saja lewat jalur belakang rumahnya, kan gunung enggak ada pagarnya," tambahnya.

Tindak lanjut TNGR

Kendati demikian, Dedy mengatakan pihaknya tetap gencar melakukan operasi atau patroli darat.

Apabila didapat pendaki ilegal, maka pihak TNGR akan segera bertindak dengan cara menyuruh mereka untuk turun.

"Kami ingatkan mereka, dan menyuruh untuk turun. Jadi semua usaha dilakukan, mulai dari sosialisasi, penjagaan, peran serta, dan operasi menurunkan," jelasnya.

Selain itu, terkait tindak lanjut para pendaki ilegal tersebut, menurut Dedy akan dilakukan pemanggilan dan akan diproses lebih lanjut.

Halaman:
Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kasus Covid-19 di Singapura Naik, Tidak ada Larangan Wisata ke Indonesia

Kasus Covid-19 di Singapura Naik, Tidak ada Larangan Wisata ke Indonesia

Travel Update
Museum Kebangkitan Nasional, Saksi Bisu Semangat Pelajar STOVIA

Museum Kebangkitan Nasional, Saksi Bisu Semangat Pelajar STOVIA

Travel Update
World Water Forum 2024 Diharapkan Dorong Percepatan Target Wisatawan 2024

World Water Forum 2024 Diharapkan Dorong Percepatan Target Wisatawan 2024

Travel Update
Tebing di Bali Dikeruk untuk Bangun Hotel, Sandiaga: Dihentikan Sementara

Tebing di Bali Dikeruk untuk Bangun Hotel, Sandiaga: Dihentikan Sementara

Travel Update
Garuda Indonesia dan Singapore Airlines Kerja Sama untuk Program Frequent Flyer

Garuda Indonesia dan Singapore Airlines Kerja Sama untuk Program Frequent Flyer

Travel Update
5 Alasan Pantai Sanglen di Gunungkidul Wajib Dikunjungi

5 Alasan Pantai Sanglen di Gunungkidul Wajib Dikunjungi

Jalan Jalan
Pantai Lakey, Surga Wisata Terbengkalai di Kabupaten Dompu

Pantai Lakey, Surga Wisata Terbengkalai di Kabupaten Dompu

Travel Update
Bali yang Pas untuk Pencinta Liburan Slow Travel

Bali yang Pas untuk Pencinta Liburan Slow Travel

Travel Tips
Turis Asing Beri Ulasan Negatif Palsu ke Restoran di Thailand, Berakhir Ditangkap

Turis Asing Beri Ulasan Negatif Palsu ke Restoran di Thailand, Berakhir Ditangkap

Travel Update
19 Larangan dalam Pendakian Gunung Lawu via Cemara Kandang, Patuhi demi Keselamatan

19 Larangan dalam Pendakian Gunung Lawu via Cemara Kandang, Patuhi demi Keselamatan

Travel Update
Harga Tiket Camping di Silancur Highland, Alternatif Penginapan Murah

Harga Tiket Camping di Silancur Highland, Alternatif Penginapan Murah

Travel Update
Harga Tiket dan Jam Buka Terkini Silancur Highland di Magelang

Harga Tiket dan Jam Buka Terkini Silancur Highland di Magelang

Travel Update
Awas Celaka! Ini Larangan di Waterpark...

Awas Celaka! Ini Larangan di Waterpark...

Travel Tips
BOB Downhill 2024, Perpaduan Adrenalin dan Pesona Borobudur Highland

BOB Downhill 2024, Perpaduan Adrenalin dan Pesona Borobudur Highland

Travel Update
Terraz Waterpark Tanjung Batu: Harga Tiket, Lokasi, dan Jam Buka

Terraz Waterpark Tanjung Batu: Harga Tiket, Lokasi, dan Jam Buka

Jalan Jalan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com