Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Wisatawan Lokal Akan Dominasi Fase Pertama Pembukaan Pariwisata NTT

Kompas.com - 12/06/2020, 16:05 WIB
Nicholas Ryan Aditya,
Kahfi Dirga Cahya

Tim Redaksi


JAKARTA, KOMPAS.com - Pariwisata Nusa Tenggara Timur (NTT) siap membuka kembali destinasi wisatanya mulai 15 Juni 2020.

Kepala Dinas Pariwisata NTT Wayan Darmawa menerangkan, pembukaan pariwisata NTT akan dibagi dengan tiga fase.

Pasalnya, pada saat pembukaan nanti belum ada wisatawan nusantara yang berkunjung.

"Jadi karena masih ada kendala dari penerbangan, saya yakin belum ada wisatawan nusantara yang datang ke NTT," kata Wayan dalam webinar ASITA bertajuk "New Normal dan Kesiapan Provinsi Nusa Tenggara Timur Menyambut Wisatawan", Rabu (10/6/2020).

"Maka kami bagi tiga tahapan yang pertama yaitu pariwisata akan dibuka yang mana diprediksi didominasi oleh wisatawan lokal dulu," lanjutnya. 

Fase pertama tersebut, kata Wayan, akan berlangsung selama satu bulan mulai 15 Juni. 2020.

Baca juga: Buka Pariwisata, NTT Bakal Ramai Wisatawan Nusantara

Pada tahapan ini, penerapan protokol kesehatan sudah diterapkan di seluruh destinasi wisata baik yang dikelola oleh pemerintah pusat maupun provinsi.

Fase kedua, Wayan berharap penerbangan sudah mulai normal, sehingga wisnus dapat kembali berkunjung ke NTT.

"Kami harap di fase kedua, yaitu 15 Juli ke atas, kami sudah bisa menerima wisatawan nusantara karena penerbangan sudah normal kembali," kata Wayan.

"Pada saat itu, destinasi sudah siap dengan protokol kesehatan, termasuk perhotelan, dan industri pariwisata lainnya," terangnya.

Kemudian, di tahap berikutnya--fase ketiga--akan fokus pada evaluasi dua bulan sebelumnya.

Ia berharap pada fase tersebut, penerapan protokol kesehatan new normal sudah menjadi satu kebiasaan baru bagi masyarakat dan wisatawan.

"Kami harap ya penggunaan masker, cuci tangan, physical distancing itu semua sudah dijalankan orang seperti biasa hingga berakhirnya Covid-19," ujarnya.

Panorama Pulau Padar. SHUTTERSTOCK/PRAWAT THANANITHAPORN Panorama Pulau Padar.

Baca juga: Labuan Bajo Jadi Pilot Project Pemulihan Pariwisata NTT

Pada saat itu, turis asingjuga bisa kembali datang ke NTT dan berwisata.

Namun, Wayan mengatakan, pariwisata NTT tetap menunggu keputusan dari perhubungan udara perihal perjalanan internasional.

Ia pun mengajak semua pihak untuk mendukung pariwisata NTT yang tengah menggiatkan pariwisatanya untuk pembangunan perekonomian daerah.

Ia juga meyakini bahwa dengan adanya dukungan penerbangan langsung ke Labuan Bajo, dan bandara selain Kupang, mampu mendongkrak pariwisata NTT semakin dikenal luas.

Wayan mengakhiri pemaparannya tersebut dengan berharap ASITA sebagai asosiasi agen perjalanan dapat mempromosikan dan mendukung pariwisata NTT agar semakin lebih baik.

"Saya yakin NTT bisa menjadi masa depan yang hebat bagi pariwisata NTT dan betul menjadi bagian destinasi yang akan sangat penting bagi ASITA dalam mendorong pariwisata Indonesia," pungkasnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kemenuh Butterfly Park Bali Punya Wahana Seru

Kemenuh Butterfly Park Bali Punya Wahana Seru

Jalan Jalan
Kemenuh Butterfly Park Bali: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Jam Buka

Kemenuh Butterfly Park Bali: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Jam Buka

Jalan Jalan
Kapal Wisata Terbakar di Labuan Bajo, Wisatawan Diimbau Hati-hati Pilih Kapal

Kapal Wisata Terbakar di Labuan Bajo, Wisatawan Diimbau Hati-hati Pilih Kapal

Travel Update
5 Tips Traveling Saat Heatwave, Apa Saja yang Harus Disiapkan

5 Tips Traveling Saat Heatwave, Apa Saja yang Harus Disiapkan

Travel Tips
Penerbangan Bertambah, Sandiaga: Tiket Pesawat Mahal Sudah Mulai Tertangani

Penerbangan Bertambah, Sandiaga: Tiket Pesawat Mahal Sudah Mulai Tertangani

Travel Update
Pencabutan Status Bandara Internasional Tidak Pengaruhi Kunjungan Turis Asing

Pencabutan Status Bandara Internasional Tidak Pengaruhi Kunjungan Turis Asing

Travel Update
Bagaimana Cara agar Tetap Dingin Selama Heatwave

Bagaimana Cara agar Tetap Dingin Selama Heatwave

Travel Tips
Gedung Pakuan di Bandung: Lokasi, Jam Buka, dan Tiket Masuk

Gedung Pakuan di Bandung: Lokasi, Jam Buka, dan Tiket Masuk

Travel Update
Jogging with View di Waduk Tandon Wonogiri yang Berlatar Perbukitan

Jogging with View di Waduk Tandon Wonogiri yang Berlatar Perbukitan

Jalan Jalan
7 Tips Berkemah di Pantai agar Tidak Kepanasan, Jangan Pakai Tenda di Gunung

7 Tips Berkemah di Pantai agar Tidak Kepanasan, Jangan Pakai Tenda di Gunung

Travel Tips
Berlibur ke Bangkok, Pilih Musim Terbaik untuk Perjalanan Anda

Berlibur ke Bangkok, Pilih Musim Terbaik untuk Perjalanan Anda

Travel Tips
Cuaca Panas Ekstrem, Thailand Siapkan Wisata Pagi dan Malam

Cuaca Panas Ekstrem, Thailand Siapkan Wisata Pagi dan Malam

Travel Update
Pantai Kembar Terpadu di Kebumen, Tempat Wisata Edukasi Konservasi Penyu Tanpa Biaya Masuk

Pantai Kembar Terpadu di Kebumen, Tempat Wisata Edukasi Konservasi Penyu Tanpa Biaya Masuk

Travel Update
Siaga Suhu Panas, Petugas Patroli di Pantai Bangka Belitung

Siaga Suhu Panas, Petugas Patroli di Pantai Bangka Belitung

Travel Update
Cara ke Museum Batik Indonesia Naik Transjakarta dan LRT

Cara ke Museum Batik Indonesia Naik Transjakarta dan LRT

Travel Tips
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com