Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 15/06/2020, 10:04 WIB
Markus Makur,
Ni Luh Made Pertiwi F.

Tim Redaksi

LABUAN BAJO, KOMPAS.com - Ketua Pelaksana Asosiasi Perusahaan Perjalanan Wisata Indonesia (Asita) Cabang Manggarai Barat, Donatus Matur memprediksi dalam waktu dekat, belum ada wisatawan mancanegara yang memesan paket perjalanan wisata ke Labuan Bajo.

Labuan Bajo terletak di Kabupaten Manggarai Barat, Nusa Tenggara Timur. Labuan Bajo merupakan pintu masuk jalur udara bagi wisatawan yang ingin menjelajahi Taman Nasional Komodo.

Baca juga: Turis Mulai Bisa Kunjungi NTT pada 15 Juni

Pemerintah provinsi Nusa Tenggara Timur berencana membuka kembali sektor pariwisata pada Senin (15/6/2020).

"Saya memprediksi bahwa di masa new normal ini tidak ada wisatawan mancanegara yang berwisata ke Labuan Bajo," kata Donatus saat dihubungi Kompas.com, Minggu (14/6/2020)

Menurutnya, kunjungan wisatawan nusantara pun diprediksi masih sangat kecil karena tergantung kondisi penerbangan ke Labuan Bajo.

"Saya pikir kondisi pariwisata Labuan Bajo terus berbenah di masa new normal," katanya.

Pink Beach di Komodo National Park. SHUTTERSTOCK/PRAWAT THANANITHAPORN Pink Beach di Komodo National Park.

Ketua Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) Cabang Manggarai Barat, Silvester Wangge saat dihubungi Kompas.com, Sabtu (13/6/2020) menuturkan pengelola hotel di Labuan Bajo menerapkan protokol kesehatan yang dianjurkan Pemerintah Indonesia dan Lembaga WHO.

Baca juga: Wisatawan Lokal Akan Dominasi Fase Pertama Pembukaan Pariwisata NTT

"Pihak hotel di Kota Labuan Bajo menyambut new normal dengan mematuhi seluruh protokol kesehatan yang disampaikan pemerintah Indonesia serta lembaga WHO," jelasnya.

Wangge mengatakan pihak hotel tidak dapat memperkirakan apakah setelah pariwisata dibuka kembali pada 15 Juni 2020 ini akan sudah ada tamu atau tidak.

"Ini tergantung penerbangan yang datang dan daerah asal wisatawan," katanya.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com