Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Disneyland Hong Kong Tutup Lagi karena Lonjakan Kasus Covid-19 di Hong Kong

Kompas.com - 14/07/2020, 10:15 WIB
Kahfi Dirga Cahya

Penulis

KOMPAS.com - Walt Disney menutup kembali taman hiburan Disneyland Hong Kong mulai 15 Juli 2020. Penutupan sementara waktu itu di tengah meningkatnya kasus Covid-19 di Hong Kong.

"Sebagaimana disyaratkan oleh pemerintah dan otoritas kesehatan sejalan dengan upaya pencegahan yang terjadi di Hong Kong, taman Disneyland Hong Kong akan ditutup sementara dari 15 Juli," kata juru bicara Disney dalam sebuah pernyataan, dikutip dari Reuters.

Meski taman hiburannya tutup, hotel-hotel di Disneyland Resort Hong Kong Resort tetap buka, tetapi dengan layanan yang disesuaikan--sejalan dengan penerapan peningkatan kesehatan dan keselamatan.

Baca juga: Disneyland Hong Kong Dibuka Kembali 18 Juni 2020

Hong Kong mencatat 52 kasus baru Covid-19 pada hari Senin, (13/7/2020), termasuk 41 yang ditransmisikan secara lokal, menurut otoritas kesehatan setempat.

Sejak akhir Januari, Hong Kong telah melaporkan 1.522 kasus dan media lokal melaporkan kematian kedelapan pada hari Senin.

Hong Kong memperketat langkah-langkah menjaga jarak sosial di tengah meningkatnya kekhawatiran tentang gelombang ketiga infeksi Covid-19.

Pemerintah Hong Kong juga membatasi pertemuan kelompok hingga empat orang.

Baca juga: Tokyo Disneyland Dibuka Lagi, Harus Jaga Jarak dengan Karakter Disney

Hingga saat ini, baru Hong Kong Disneyland yang diumumkan tutup kembali sejak pembukaan pada Juni 2020.

Taman hiburan Disney lain di Asia, seperti Disneyland Tokyo dan Disneyland Shanghai masih beroperasi sejak pembukaan pada bulan Juli dan Mei 2020.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

4 Tempat Wisata Indoor di Kota Malang, Alternatif Berlibur Saat Hujan

4 Tempat Wisata Indoor di Kota Malang, Alternatif Berlibur Saat Hujan

Jalan Jalan
3 Penginapan di Rumpin Bogor, Dekat Wisata Favorit Keluarga

3 Penginapan di Rumpin Bogor, Dekat Wisata Favorit Keluarga

Hotel Story
Pendakian Rinjani 3 Hari 2 Malam via Sembalun – Torean, Perjuangan Menggapai Atap NTB

Pendakian Rinjani 3 Hari 2 Malam via Sembalun – Torean, Perjuangan Menggapai Atap NTB

Jalan Jalan
Rekomendasi 5 Waterpark di Tangerang, Harga mulai Rp 20.000

Rekomendasi 5 Waterpark di Tangerang, Harga mulai Rp 20.000

Jalan Jalan
Tips Pilih Kursi dan Cara Hindari Mual di Pesawat

Tips Pilih Kursi dan Cara Hindari Mual di Pesawat

Travel Tips
4 Playground di Tangerang, Bisa Pilih Indoor atau Outdoor

4 Playground di Tangerang, Bisa Pilih Indoor atau Outdoor

Jalan Jalan
Tradisi Syawalan di Klaten, Silaturahmi Sekaligus Melestarikan Budaya dan Tradisi

Tradisi Syawalan di Klaten, Silaturahmi Sekaligus Melestarikan Budaya dan Tradisi

Jalan Jalan
Aktivitas Seru di World of Wonders Tangerang, Bisa Nonton 4D

Aktivitas Seru di World of Wonders Tangerang, Bisa Nonton 4D

Jalan Jalan
Cara ke Pasar Senen Naik KRL dan Transjakarta, buat yang Mau Thrifting

Cara ke Pasar Senen Naik KRL dan Transjakarta, buat yang Mau Thrifting

Travel Tips
8 Tips Kemah, dari Barang Wajib DIbawa hingga Cegah Badan Capek

8 Tips Kemah, dari Barang Wajib DIbawa hingga Cegah Badan Capek

Travel Tips
Harga Tiket Candi Borobudur April 2024 dan Cara Belinya

Harga Tiket Candi Borobudur April 2024 dan Cara Belinya

Travel Update
8 Tips Hindari Barang Bawaan Tertinggal, Gunakan Label yang Mencolok

8 Tips Hindari Barang Bawaan Tertinggal, Gunakan Label yang Mencolok

Travel Tips
Sandiaga Harap Labuan Bajo Jadi Destinasi Wisata Hijau

Sandiaga Harap Labuan Bajo Jadi Destinasi Wisata Hijau

Travel Update
10 Tips Bermain Trampolin yang Aman dan Nyaman, Pakai Kaus Kaki Khusus

10 Tips Bermain Trampolin yang Aman dan Nyaman, Pakai Kaus Kaki Khusus

Travel Tips
Ekspedisi Pertama Penjelajah Indonesia ke Kutub Utara Batal, Kenapa?

Ekspedisi Pertama Penjelajah Indonesia ke Kutub Utara Batal, Kenapa?

Travel Update
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com