Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kendala Buka Hotel Baru Saat Pandemi Covid-19, Apa Saja?

Kompas.com - 12/10/2020, 11:15 WIB
Nabilla Ramadhian,
Kahfi Dirga Cahya

Tim Redaksi

KOMPAS.com – Salah satu kendala yang dihadapi dalam membuka hotel baru di tengah pandemi Covid-19 adalah tingkat okupansi.

Menurut General Manager Harris Suites Puri Mansion Anton Rezie mengungkapkan, tingkat okupasnsi hotel akan berbeda jau dari masa sebelum pandemi.

“Kendalanya adalah pasar kurang dari normal. Tapi dengan kepercayaan diri, kita buka hotel. Keberadaan kami bisa jadi katalisator ekonomi di Jakarata Barat,” kata Anton dalam konferensi pers virtual pembukaan Harris Suites Puri Mansion, Jumat (9/10/2020).

Baca juga: Okupansi Hotel di Cianjur Tak Meningkat, Promo Gencar Dilakukan

Senada dengan hal tersebut, Corporate Director of Marketing Tauzia Hotels Irene Janti mengatakan, selama pandemi Covid-19 pihaknya tidak bisa berharap yang banyak.

Sebelum virus merebak, tingkat okupansi hotel-hotel milik jaringan Tauzia Hotels rata-rata memiliki 50–60 persen.

“Saat ini tidak mau berpikir negatif, tapi kalau bisa hingga akhir 2020 tingkat okupansi mencapai 30–35 persen. Ini di kondisi saat ini, beda halnya kalau vaksin sudah ditemukan,” ungkap Irene.

Baca juga: Okupansi Hotel di Kota Bogor Kian Membaik, Sempat Capai 90 Persen

Tetap positif

Kendati Harris Suites Puri Mansion baru dibuka pada Oktober 2020 di tengah pandemi Covid-19, Irene mengatakan, pihaknya tetap positif melihat keadaan.

Menurutnya, pandemi jangan diartikan sebagai seluruh bisnis harus berhenti melainkan melakukan pengembangan dan persiapan.

"Jadi saat ekonomi membaik, hotel sudah siap. Karyawan sudah teredukasi terkait protokol kesehatan," ujar Irene.

Baca juga: Bali Sudah Buka untuk Wisnus Sejak Juli, Okupansi Hotel Masih Rendah

Selain itu, membuka hotel baru di tengah pandemi Covid-19 menurutnya adalah sebuah peluang untuk mengambil alih pasar hotel lokal.

"Kita lihat peluang. Hotel lokal, kepemilikan sendiri, karena terbatas informasinya soal perhotelan jadi collapse dan bingung strategi seperti apa yang harus diambil. Itu peluang untuk diambil," pungkas Irene.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Desa Wisata di Spanyol Binibeca Vell Terancam Ditutup Akibat Lonjakan Jumlah Wisatawan

Desa Wisata di Spanyol Binibeca Vell Terancam Ditutup Akibat Lonjakan Jumlah Wisatawan

Travel Update
Naik Whoosh, Dapat Diskon dan Gratis Masuk 12 Tempat Wisata di Bandung

Naik Whoosh, Dapat Diskon dan Gratis Masuk 12 Tempat Wisata di Bandung

Travel Update
7 Hotel Dekat Bandara Ngurah Rai Bali, Ada yang Jaraknya 850 Meter

7 Hotel Dekat Bandara Ngurah Rai Bali, Ada yang Jaraknya 850 Meter

Hotel Story
6 Taman untuk Piknik di Jakarta, Liburan Hemat Bujet

6 Taman untuk Piknik di Jakarta, Liburan Hemat Bujet

Jalan Jalan
7 Taman Gratis di Yogyakarta, Datang Sore Hari Saat Tidak Terik

7 Taman Gratis di Yogyakarta, Datang Sore Hari Saat Tidak Terik

Jalan Jalan
Istana Kepresidenan Yogyakarta Dibuka untuk Umum, Simak Caranya

Istana Kepresidenan Yogyakarta Dibuka untuk Umum, Simak Caranya

Travel Update
Jadwal Kereta Cepat Whoosh Mei 2024

Jadwal Kereta Cepat Whoosh Mei 2024

Travel Update
Cara Berkunjung ke Museum Batik Indonesia, Masuknya Gratis

Cara Berkunjung ke Museum Batik Indonesia, Masuknya Gratis

Travel Tips
Amsterdam Ambil Langkah Tegas untuk Atasi Dampak Negatif Overtourism

Amsterdam Ambil Langkah Tegas untuk Atasi Dampak Negatif Overtourism

Travel Update
Perayaan Hari Tri Suci Waisak 2024 di Borobudur, Ada Bhikku Thudong hingga Pelepasan Lampion

Perayaan Hari Tri Suci Waisak 2024 di Borobudur, Ada Bhikku Thudong hingga Pelepasan Lampion

Travel Update
Destinasi Wisata Rawan Copet di Eropa, Ternyata Ada Italia

Destinasi Wisata Rawan Copet di Eropa, Ternyata Ada Italia

Jalan Jalan
Kenaikan Okupansi Hotel di Kota Batu Tidak Signifikan Saat Libur Panjang Kenaikan Yesus Kristus

Kenaikan Okupansi Hotel di Kota Batu Tidak Signifikan Saat Libur Panjang Kenaikan Yesus Kristus

Travel Update
KA Bandara YIA Tambah 8 Perjalanan Saat Long Weekend Kenaikan Yesus Kristus, Simak Jadwalnya

KA Bandara YIA Tambah 8 Perjalanan Saat Long Weekend Kenaikan Yesus Kristus, Simak Jadwalnya

Travel Update
Kekeringan Parah Ancam Sejumlah Destinasi Wisata Populer di Thailand

Kekeringan Parah Ancam Sejumlah Destinasi Wisata Populer di Thailand

Travel Update
Libur Panjang Kenaikan Yesus Kristus, Kunjungan Wisatawan ke Kota Batu Naik

Libur Panjang Kenaikan Yesus Kristus, Kunjungan Wisatawan ke Kota Batu Naik

Travel Update
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com