Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sumber Umbulan di Kabupaten Malang, Segar dan Menyajikan Ketenangan

Kompas.com - 18/10/2020, 12:01 WIB
Andi Hartik,
Anggara Wikan Prasetya

Tim Redaksi

MALANG, KOMPAS.com - Sumber Umbulan di Desa Ngenep, Kecamatan Karangploso menjadi salah satu daya tarik wisata di Kabupaten Malang. Mata air ini masih bernuansa alami dan menyajikan ketenangan.

Sejumlah anak kecil terlihat asyik berenang di Sumber Umbulan. Sesekali, mereka melompat dari tembok kolam penampung air yang keluar dari sumbernya itu.

Sekitar sumber air juga masih tampak asri dan alami. Limpahan air sumber itu mengalir menggenangi area persawahan warga.

Baca juga: Hostel Kapsul Murah di Tengah Kota Malang, Harga Mulai Rp 50.000

Sejumlah pohon besar dan tumbuhan bambu membuat tempat itu terasa teduh. Di sebelah sumber, terdapat lahan lapang dan di ujungnya ada warung yang bisa dibuat untuk bersantai sambil menikmati suasana.

Adapun, Sumber Umbulan terbilang masih tersembunyi. Akses masuk menuju sumber itu melewati gang perumahan warga.

Belum jadi tempat wisata

Ketua Kelompok Sadar Wisata (Pokdarwis) Desa Ngenep Dono Wahyudi mengatakan, sumber air itu belum menjadi tempat wisata. Keberadaannya hanya dimanfaatkan untuk kebutuhan sehari-hari warga.

"Kalau tempat wisata belum. Cuma dimanfaatkan warga untuk mandi," kata dia kepada Kompas.com, Sabtu (17/10/2020).

Warung di Sumber Umbulan, Desa Ngenep, Karangploso, Kabupaten Malang, Sabtu (17/10/2020).KOMPAS.COM/ANDI HARTIK Warung di Sumber Umbulan, Desa Ngenep, Karangploso, Kabupaten Malang, Sabtu (17/10/2020).

Sekitar dua tahun yang lalu, pemerintah setempat membangun instalasi air bersih di lokasi itu untuk dialirkan ke sejumlah rumah warga.

"Untuk dibuat air minum sekitar dua tahunan," katanya.

Dono mengatakan, sejak dulu debit air di sumber itu tetap stabil. Begitu juga dengan musim penghujan dan kemarau, debit airnya tidak ada perubahan. 

Kawasan cagar budaya

Sementara itu, Kepala Balai Pelestarian Cagar Budaya (BPCB) Jawa Timur Andi Muhamad Said mengatakan, kawasan sekitar sumber air itu merupakan kawasan cagar budaya.

Hal itu menyusul ditemukannya struktur bata yang diduga bekas peninggalan Kerajaan Singasari pada abad ke-12 masehi.

Baca juga: 5 Tempat Wisata Alam Kekinian di Malang Raya, Banyak Spot Selfie

Warga juga banyak menemukan benda bersejarah di sekitar sumber tersebut, seperti lumpang dan pecahan batu bata. Di dasar kolam yang menampung air itu, juga terdapat struktur bata.

"Itu yang dapat mengindikasikan lokasi ini merupakan situs cagar budaya. Butuh kajian lagi untuk menemukan nilai sejarahnya dan perlu ada kajian zonasi untuk menentukan batas-batas ruangnya," ujar Andi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Gedung Pakuan di Bandung: Lokasi, Jam Buka, dan Tiket Masuk

Gedung Pakuan di Bandung: Lokasi, Jam Buka, dan Tiket Masuk

Travel Update
Jogging with View di Waduk Tandon Wonogiri yang Berlatar Perbukitan

Jogging with View di Waduk Tandon Wonogiri yang Berlatar Perbukitan

Jalan Jalan
7 Tips Berkemah di Pantai agar Tidak Kepanasan, Jangan Pakai Tenda di Gunung

7 Tips Berkemah di Pantai agar Tidak Kepanasan, Jangan Pakai Tenda di Gunung

Travel Tips
Berlibur ke Bangkok, Pilih Musim Terbaik untuk Perjalanan Anda

Berlibur ke Bangkok, Pilih Musim Terbaik untuk Perjalanan Anda

Travel Tips
Cuaca Panas Ekstrem, Thailand Siapkan Wisata Pagi dan Malam

Cuaca Panas Ekstrem, Thailand Siapkan Wisata Pagi dan Malam

Travel Update
Pantai Kembar Terpadu di Kebumen, Tempat Wisata Edukasi Konservasi Penyu Tanpa Biaya Masuk

Pantai Kembar Terpadu di Kebumen, Tempat Wisata Edukasi Konservasi Penyu Tanpa Biaya Masuk

Travel Update
Siaga Suhu Panas, Petugas Patroli di Pantai Bangka Belitung

Siaga Suhu Panas, Petugas Patroli di Pantai Bangka Belitung

Travel Update
Cara ke Museum Batik Indonesia Naik Transjakarta dan LRT

Cara ke Museum Batik Indonesia Naik Transjakarta dan LRT

Travel Tips
Layanan Shower and Locker Dekat Malioboro, Personelnya Bakal Ditambah Saat 'Long Weekend'

Layanan Shower and Locker Dekat Malioboro, Personelnya Bakal Ditambah Saat "Long Weekend"

Travel Update
Museum Batik Indonesia: Lokasi, Jam Buka, dan Harga Tiket Masuk 2024

Museum Batik Indonesia: Lokasi, Jam Buka, dan Harga Tiket Masuk 2024

Hotel Story
3 Destinasi Wisata Unggulan Arab Saudi, Kunjungi Museum Bersejarah

3 Destinasi Wisata Unggulan Arab Saudi, Kunjungi Museum Bersejarah

Travel Tips
Mengenal Subak Jatiluwih yang Akan Dikunjungi Delegasi World Water Forum 

Mengenal Subak Jatiluwih yang Akan Dikunjungi Delegasi World Water Forum 

Jalan Jalan
Area Baduy Dalam Buka Lagi untuk Wisatawan Setalah Perayaan Kawalu 

Area Baduy Dalam Buka Lagi untuk Wisatawan Setalah Perayaan Kawalu 

Travel Update
5 Wisata di Bandung Barat, Ada Danau hingga Bukit

5 Wisata di Bandung Barat, Ada Danau hingga Bukit

Jalan Jalan
Aktivitas Bandara Sam Ratulangi Kembali Normal Usai Erupsi Gunung Ruang 

Aktivitas Bandara Sam Ratulangi Kembali Normal Usai Erupsi Gunung Ruang 

Travel Update
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com