Pandemi Covid-19 Kurangi Jumlah Pasangan Bulan Madu di Bali

KOMPAS.com – Pulau Bali biasanya menjadi tujuan populer para pengantin baru untuk berbulan madu.

Namun, kondisi itu berubah akibat pandemi Covid-19. Saat ini wisatawan yang datang lebih banyak dari kalangan keluarga.

“Vila yang dulunya jadi tempat menarik untuk para pasangan baru kini dianggap sebagai tempat yang lebih aman untuk berlibur,” kata General Manager Sanctoo Suites & Villas di Gianyar Subali Adi Putra dilansir dari Antara, Minggu (6/12/2020).

Baca juga: Panduan Lengkap Rute Road Trip ke Bali Naik Mobil Sendiri

Ia melanjutkan, hal itu karena wisatawan bisa lebih bebas beraktivitas di vila tanpa harus bertemu orang lain.

Selain itu, lokasi vila yang terpisah, lengkap dengan fasilitas pribadi di sana membuat para wisatawan bisa melepas penat. Salah satu contohnya adalah kolam renang yang bisa dinikmati secara eksklusif dan tak perlu berbagi dengan orang lain.

“Di luar fasilitas menarik yang ditawarkan, keamanan dan keselamatan di tengah wabah virus corona masih jadi prioritas wisatawan,” kata Subali.

SHUTTERSTOCK/IRISKARIGHTNOW Pantai Melasti, salah satu wisata populer di Bali.

Adapun, pihaknya sudah menerapkan berbagai protokol kesehatan, antara lain pengecekan suhu tubuh pengunjung, penyediaan tempat cuci tangan dan hand sanitizer di area publik.

Selain itu, dilakukan pula penyemprotan disinfektan secara rutin, juga mewajibkan tamu dan staf untuk memakai masker.

Baca juga: Rekomendasi Pantai 3 di Bali Versi Harival Zayuka, Ada Diamond Beach

Hal itu dilakukan sebagai upaya untuk memprioritaskan kesehatan dan keamanan wisatawan dengan menerapkan protokol kebersihan, kesehatan, keselamatan, dan lingkungan (clean, healthy, safety, dan environment atau disingkat CHSE)