Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

5 Tempat Wisata Terdampak Banjir Bandang di Puncak Bogor

Kompas.com - 20/01/2021, 10:50 WIB
Syifa Nuri Khairunnisa,
Kahfi Dirga Cahya

Tim Redaksi


KOMPAS.com – Banjir bandang melanda kawasan Puncak, Bogor pada Selasa (19/1/2021) sekitar pukul 09.30 WIB tepatnya di Kecamatan Cisarua, Kabupaten Bogor.

Banjir bandang tak hanya melanda pemukiman warga, tapi juga berdampak pada beberapa lokasi wisata yang ada di sekitar Cisarua.

Menurut Kepala Bidang Pemasaran Pariwisata Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Kabupaten Bogor Titi Sugiarti, tercatat ada lima sarana wisata yang terdampak banjir data berdasarkan data Selasa (19/1/2021).

Sarana wisata tersebut adalah Kampung Batik, Agro Gunung Mas, Kawasan Wisata Perkebunan Agro Gunung Mas, Desa Wisata, dan Evergreen Villages.

Informasi lebih lanjut terkait kondisi detil dari masing-masing lokasi wisata tersebut, Titi mengaku belum bisa menyampaikannya.

Baca juga: 5 Tempat Glamping di Bogor yang Asyik, Pas untuk Libur Akhir Pekan

“Hari ini kami baru akan ke lapangan langsung dengan pak Kadis (kepala dinas) mengecek ke lokasi pariwisata yang terkena dampak banjir bandang di mana saja,” kata Titi pada Kompas.com, Rabu (20/1/2021).

Namun, ia memastikan Disbudpar Kabupaten Bogor akan melakukan pendistribusian bantuan pemenuhan kebutuhan untuk korban bencana alam.

“Hari ini akan didistribusikan masker, pakaian layak, dan lain-lain. Kita juga sudah membuat ‘Donasi Budpar Peduli’ baik melalui sirkulir di internal Budpar maupun melalui Adesta (Asosiasi Desa Wisata),” papar Titi.

Tak itu saja, Titi juga akan bekerja sama dan berkoordinasi dengan pihak kecamatan terkait serta Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) terkait akibat dan situasi kondisi paling update dari banjir bandang tersebut.

Sebelumnya, berdasarkan laporan dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Bogor, banjir bandang di kawasan Puncak tersebut disebabkan hujan yang terus menerus sehingga mengakibatkan longsoran di Gunung Mas.

Baca juga: Curug Ciherang, Wisata Alternatif di Jalur Puncak Bogor II

Material dari longsoran Gunung Mas berupa lumpur dan tanah tersebut kemudian terbawa oleh aliran Kali Cisampai sehingga terjadi banjir lumpur di pemukiman warga. Sejauh ini, tercatat lebih dari 1.800 jiwa yang menjadi korban terdampak banjir bandang tersebut.

Menurut Bupati Bogor Ade Yasin, para warga telah dievakuasi ke tempat-tempat aman, seperti ke rumah sanak saudara atau salah satunya di Wisma PTPN VIII Gunung Mas.

Pasalnya, selain membawa material lumpur dan ranting kayu, juga berpotensi adanya banjir susulan. Hingga kini, tidak ada laporan korban jiwa dalam musibah ini.

Video yang memperlihatkan banjir bandang sedang terjadi sempat tersebar di WhatsApp Group dan menjadi viral. Terlihat dalam video tersebut sejumlah warga yang panik dan berlarian untuk menghindari banjir bandang.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

6 Taman untuk Piknik di Jakarta, Liburan Hemat Bujet

6 Taman untuk Piknik di Jakarta, Liburan Hemat Bujet

Jalan Jalan
7 Taman Gratis di Yogyakarta, Datang Sore Hari Saat Tidak Terik

7 Taman Gratis di Yogyakarta, Datang Sore Hari Saat Tidak Terik

Jalan Jalan
Istana Kepresidenan Yogyakarta Dibuka untuk Umum, Simak Caranya

Istana Kepresidenan Yogyakarta Dibuka untuk Umum, Simak Caranya

Travel Update
Jadwal Kereta Cepat Whoosh Mei 2024

Jadwal Kereta Cepat Whoosh Mei 2024

Travel Update
Cara Berkunjung ke Museum Batik Indonesia, Masuknya Gratis

Cara Berkunjung ke Museum Batik Indonesia, Masuknya Gratis

Travel Tips
Amsterdam Ambil Langkah Tegas untuk Atasi Dampak Negatif Overtourism

Amsterdam Ambil Langkah Tegas untuk Atasi Dampak Negatif Overtourism

Travel Update
Perayaan Hari Tri Suci Waisak 2024 di Borobudur, Ada Bhikku Thudong hingga Pelepasan Lampion

Perayaan Hari Tri Suci Waisak 2024 di Borobudur, Ada Bhikku Thudong hingga Pelepasan Lampion

Travel Update
Destinasi Wisata Rawan Copet di Eropa, Ternyata Ada Italia

Destinasi Wisata Rawan Copet di Eropa, Ternyata Ada Italia

Jalan Jalan
Kenaikan Okupansi Hotel di Kota Batu Tidak Signifikan Saat Libur Panjang Kenaikan Yesus Kristus

Kenaikan Okupansi Hotel di Kota Batu Tidak Signifikan Saat Libur Panjang Kenaikan Yesus Kristus

Travel Update
KA Bandara YIA Tambah 8 Perjalanan Saat Long Weekend Kenaikan Yesus Kristus, Simak Jadwalnya

KA Bandara YIA Tambah 8 Perjalanan Saat Long Weekend Kenaikan Yesus Kristus, Simak Jadwalnya

Travel Update
Kekeringan Parah Ancam Sejumlah Destinasi Wisata Populer di Thailand

Kekeringan Parah Ancam Sejumlah Destinasi Wisata Populer di Thailand

Travel Update
Libur Panjang Kenaikan Yesus Kristus, Kunjungan Wisatawan ke Kota Batu Naik

Libur Panjang Kenaikan Yesus Kristus, Kunjungan Wisatawan ke Kota Batu Naik

Travel Update
Bangka Bonsai Festival Digelar Sepekan di Museum Timah Indonesia

Bangka Bonsai Festival Digelar Sepekan di Museum Timah Indonesia

Travel Update
Cara ke Tebing Keraton Bandung Pakai Angkot, Turun di Tahura

Cara ke Tebing Keraton Bandung Pakai Angkot, Turun di Tahura

Jalan Jalan
Kemenparekraf Dorong Parekraf di Bogor Lewat FIFTY, Ada Bantuan Modal

Kemenparekraf Dorong Parekraf di Bogor Lewat FIFTY, Ada Bantuan Modal

Travel Update
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com