Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 23/02/2021, 09:09 WIB
Nabilla Ramadhian,
Anggara Wikan Prasetya

Tim Redaksi

Sumber CNN

 

KOMPAS.com – Di sebagian besar destinasi wisata, berkurangnya jutaan turis akibat bencana alam yang mengerikan merupakan sebuah kekhawatiran yang besar.

Akan tetapi, hal tersebut adalah kekhawatiran yang dirasa sebelum 2020, tepatnya sebelum pandemi Covid-19 yang merubah cara orang-orang melancong selamanya.

Baca juga: Unik, Maladewa Punya Keindahan “Lautan Bertabur Bintang”

Untuk Maladewa sendiri, melansir CNN, Rabu (17/2/2021), negara tersebut biasanya dikunjungi oleh 1,7 juta wisatawan per tahun. Namun, tahun lalu negara tersebut hanya memiliki sekitar 500.000 pelancong.

Meski angkanya berkurang secara signifikan, hal tersebut tetap menandai salah satu kisah pariwisata internasional paling sukses di tengah pandemi.

Tetap buka perbatasan demi pendapatan

Saat banyak negara lain menutup perbatasannya pada Juli 2020, Maladewa memutuskan untuk membuka kembali perbatasan secara penuh bagi wisatawan dari negara mana pun terlepas dari status Covid-19 di negara asalnya.

Ilustrasi Maladewa.FREEPIK / siraphol siricharattakul Ilustrasi Maladewa.

Keputusan tersebut diambil demi pendapatan. Menurut data dari Michigan State University, pariwisata Maladewa menyumbang 28 persen terhadap produk domestik bruto (PDB)—salah satu total paling tinggi di dunia.

Geografi negara tersebut juga cocok dengan protokol kesehatan. Banyak hotel dan resor berada di pulau pribadinya sendiri.

Selain itu, terdapat lebih dari seribu pulau di Maladewa yang bisa dipilih, bahkan sebelum pulau buatan manusia masuk dalam hitungan. Hal ini membuat isolasi dan menjaga jarak sosial menjadi sangat mudah.

Baca juga: Resor di Maladewa Tawarkan Paket Menginap Selama 1 Tahun, Berapa Harganya?

Selama pandemi, negara-negara di Asia dan Pasifik memang lebih berhati-hati dalam pembukaan kembali dibandingkan dengan negara-negara di Eropa dan Amerika Utara.

Artinya, wisatawan di kawasan tersebut memiliki pilihan tempat yang sedikit untuk dikunjungi.
Tempat liburan populer di Asia dan Pasifik seperti Tahiti, Bali, dan Phuket saat itu tidak bisa dikunjungi. Melihat hal ini, Maladewa pun memanfaatkan situasi.

Sebab, Maladewa berada dalam kondisi yang relatif baik terkait Covid-19. Tempat-tempat yang telah dibuka kembali, mereka melakukannya dengan kehati-hatian yang signifikan.

Ilustrasi Maladewa (dok. Pixabay/Jose Aitor Pons Buigues).dok. Pixabay/Jose Aitor Pons Buigues Ilustrasi Maladewa (dok. Pixabay/Jose Aitor Pons Buigues).

Sebagai contoh, Thailand dan Sri Lanka mewajibkan karantina di hotel selama dua minggu sebelum wisatawan dapat melakukan perjalanan ke tempat lain dalam dua negara tersebut.

Halaman:
Sumber CNN
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

100 Juta Warga China Akan Berwisata pada 2024, Indonesia Akan Jemput Bola

100 Juta Warga China Akan Berwisata pada 2024, Indonesia Akan Jemput Bola

Travel Update
Sejarah Waduk Jatigede di Sumedang, Waduk Terbesar Kedua di Indonesia

Sejarah Waduk Jatigede di Sumedang, Waduk Terbesar Kedua di Indonesia

Jalan Jalan
Promo Fly Thru Indonesia Air Asia Jelang Lebaran 2024, Jakarta-Perth Mulai Rp 990.000 an

Promo Fly Thru Indonesia Air Asia Jelang Lebaran 2024, Jakarta-Perth Mulai Rp 990.000 an

Travel Update
Kepulauan Galapagos yang Punya Satwa Unik, Ada Kura-kura Raksasa

Kepulauan Galapagos yang Punya Satwa Unik, Ada Kura-kura Raksasa

Jalan Jalan
Khusus Agen Travel, Ada Diskon Tiket Kereta Api 30 Persen Saat Libur Lebaran 2024

Khusus Agen Travel, Ada Diskon Tiket Kereta Api 30 Persen Saat Libur Lebaran 2024

Travel Update
Jelang Mudik Lebaran 2024, KAI Waspadai Daerah Rawan Bencana

Jelang Mudik Lebaran 2024, KAI Waspadai Daerah Rawan Bencana

Travel Update
Tren 'Revenge Travel' Turun Drastis pada 2024

Tren "Revenge Travel" Turun Drastis pada 2024

Travel Update
5 Penginapan di Berastagi dengan Suasana Pegunungan

5 Penginapan di Berastagi dengan Suasana Pegunungan

Hotel Story
6 Negara Termurah untuk Dikunjungi Para Traveler

6 Negara Termurah untuk Dikunjungi Para Traveler

Jalan Jalan
Wahana dan Aktivitas Seru di Lembah Nirwana Kendal

Wahana dan Aktivitas Seru di Lembah Nirwana Kendal

Jalan Jalan
Dispar Bali Minta Wisatawan dan Agen Perjalanan Waspada Cuaca Ekstrem 

Dispar Bali Minta Wisatawan dan Agen Perjalanan Waspada Cuaca Ekstrem 

Travel Update
Lembah Nirwana Kendal: Daya Tarik, Tiket Masuk, dan Jam Buka

Lembah Nirwana Kendal: Daya Tarik, Tiket Masuk, dan Jam Buka

Jalan Jalan
KAI Optimis Dorong 4,2 Juta Pergerakan ke Jakarta pada Libur Lebaran 2024

KAI Optimis Dorong 4,2 Juta Pergerakan ke Jakarta pada Libur Lebaran 2024

Travel Update
6 Tips Tidur di Pesawat Jarak Jauh, Pastikan Nyaman dan Nyenyak

6 Tips Tidur di Pesawat Jarak Jauh, Pastikan Nyaman dan Nyenyak

Travel Tips
Wisatawan Bisa Main Kano di Kali Sipon Tangerang Setiap Akhir Pekan

Wisatawan Bisa Main Kano di Kali Sipon Tangerang Setiap Akhir Pekan

Jalan Jalan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com