Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 22/02/2021, 13:01 WIB
Nabilla Ramadhian,
Anggara Wikan Prasetya

Tim Redaksi

KOMPAS.com – Maskapai penerbangan Lion Air akan memberikan layanan gratis bagasi 15 kilogram (kg) mulai Senin (22/2/2021) untuk penerbangan pergi-pulang (PP) Jakarta dan Batam. Layanan berlaku hingga informasi lebih lanjut.

Berdasarkan keterangan pers yang Kompas.com terima pada Senin, fasilitas tersebut sebagai bagasi tercatat atau terdaftar (checked baggage).

Baca juga: 16 Lokasi Layanan Rapid Test Antigen dari Lion Air Group dan Jadwalnya

Artinya, barang bawaan penumpang diserahkan dan dilaporkan melalui petugas di meja pelaporan terminal keberangkatan bandara (check-in counter) setelah ditimbang dan dibawa ke ruang bagasi atau kompartemen kargo pesawat.

Layanan gratis bagasi 15 kg berlaku khusus untuk pemesanan awal sebelum keberangkatan (prepaid baggage) pada semua jadwal penerbangan rute domestik Lion Air yang dilayani PP meliputi:

  • Jakarta-Batam-Jakarta, keberangkatan dari Bandara Internasional Soekarno-Hatta di Tangerang, Banten (CGK)
  • Batam-Jakarta-Batam, keberangkatan dari Bandara Internasional Hang Nadim di Batu Besar, Pulau Batam, Kepulauan Riau (BTH)

Namun untuk menikmati layanan tersebut, terdapat sejumlah ketentuan yakni sebagai berikut:

  • Calon penumpang yang mempunyai tiket penerbangan dengan periode pemesanan dan penerbangan mulai 22 Februari 2021 dan seterusnya
  • Bagasi gratis 15 kg didapatkan saat melakukan pembelian/pemesanan tiket secara daring atau langsung ke kantor penjualan Lion Air, agen mitra perjalanan, dan lainnya
  • Untuk pembelian/pemesanan tiket secara daring lewat www.lionair.co.id, online travel agent (OTA), dan Call Center harus memilih menu “bagasi gratis 15 kg” yang memiliki nominal Rp 1
  • Untuk pembelian/pemesanan tiket secara langsung, wajib menyampaikan bahwa calon penumpang membutuhkan bagasi gratis 15 kg
  • Proses mendapatkan gratis bagasi 15 kg dilakukan maksimal enam jam sebelum keberangkatan

Baca juga: Video Viral Pramugari Lion Air Tenangkan Bayi Saat Bertugas, Begini Ceritanya

Sementara itu, calon penumpang yang sudah memiliki tiket pesawat yang dipesan dan diterbitkan mulai Senin juga bisa mendapatkan layanan tersebut dengan cara berikut:

  • Mengisi atau memasukkan kode pemesanan tiket pada tahap pemilihan bagasi 15 kg dalam situs resmi maskapai, atau;
  • Menunjukkan kode pemesanan tiket lewat kantor pernjualan Lion Air Group

Pesawat Lion Air Boeing 737-800NG.Dokumentasi Rahmad Dwi Putra Pesawat Lion Air Boeing 737-800NG.

Demi kenyamanan penumpang, petugas check-in akan mengukur bagasi pada pos pemeriksaan untuk memastikan bahwa bagasi memenuhi syarat.

Jika bagasi melebihi 15 kg, maka penumpang membayar biaya tambahan agar bagasi dapat diangkut sebagai bagasi terdaftar.

Bagi bayi yang tidak berhak atas kursi, kereta bayi lipat, kursi dorong yang bisa dilipat, atau keranjang bayi atau kursi mobil dapat didaftarkan sebagai bagasi.

Baca juga: 13 Hal yang Perlu Diketahui Soal Turbulensi Pesawat

Namun, barang-barang tersebut juga bisa diterima sebagai bagasi kabin penumpang tergantung ukuran, dimensi, dan ketersediaan ruang.

Sementara itu, bagi penumpang yang hendak membawa barang bawaan ke kabin (hand carry), terdapat sejumlah aturan yang berlaku yakni sebagai berikut:

  • Setiap penumpang (kecuali bayi) boleh membawa satu bagasi kabin dengan maksimum berat 7 kg, dan satu barang pribadi seperti tas laptop, perlengkapan bayi, bahan membaca, kamera, atau tas jinjing wanita
  • Ukuran maksimum dimensi bagasi kabin adalah 40 cm x 30 cm x 20 cm
  • Laptop dalam tas laptop tipis dianggap sebagai barang pribadi. Sementara yang berada dalam tas laptop yang lebih besar dihitung sebagai bagian dari alokasi barang yang dibawa
  • Jika barang bawaan yang dibawa terlalu berat atau tidak sesuai dengan batas dimensi dan berat yang sudah ditentukan, barang tersebut dapat diangkut sebagai bagasi terdaftar
  • Semua yang berbentuk cairan tidak boleh lebih dari 100 ml
  • Barang bawaan yang ditaruh di bawah kursi penumpang bagian depan harus muat saat disimpan agar tidak bergeser ke samping menuju lorong
  • Barang bawaan yang ditaruh di kompartemen di atas kepala harus diatur dengan aman agar awak kabin dapat menutup kompartemen
  • Jika barang bawaan ditaruh di dalam saku kursi, posisinya harus dalam garis vertikal dan barang tidak menonjol ke arah lorong

Baca juga: Penghapusan Pembatasan Penumpang di Pesawat Dinilai Blunder, Kenapa?

Beberapa barang khusus dinyatakan tidak cocok sebagai bagasi terdaftar karena sifatnya. Jika ingin membawanya ke dalam kabin, penumpang harus meminta izin terlebih dahulu.

Untuk mengetahui lebih lanjut, berikut daftar barang-barang khusus yang perlu diberi izin dulu agar bisa diangkut ke dalam kabin:

  • Barang berharga seperti uang tunai, dokumen keuangan, perhiasan, kamera, ponsel, perangkat elektronik portabel, dan lainnya harus disimpan sendiri di kompartemen atau di bawah kursi penumpang bagian depan
  • Barang kebutuhan bayi seperti popok, botol susu, dan makanan untuk dikonsumsi selama penerbangan tidak melebihi 5 kg
  • Kebutuhan penumpang disabilitas seperti tongkat jalan, kursi roda, tongkat penopang/penyangga, atau perlengkapan bantu lainnya
  • Perlengkapan mandi atau produk perawatan berbentuk cairan seperti sampo, pelembut kulit, sabun, parfum, atau benda lainnya diatur dengan baik dan aman, serta tertata dalam wadah berbentuk kantong khusus
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com