Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Menparekraf Finalisasi Kebijakan Travel Corridors untuk Bangkitkan Pariwisata Bali

Kompas.com - 18/03/2021, 12:12 WIB
Syifa Nuri Khairunnisa,
Anggara Wikan Prasetya

Tim Redaksi

KOMPAS.com – Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Uno melakukan finalisasi kebijakan travel corridors yang sejalan dengan harapan Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) untuk membangkitkan pariwisata Bali.

Hal tersebut ia sampaikan dalam rapat koordinasi jajaran teras Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) di Lagoon Hotel Politeknik Pariwisata (Poltekpar), Kuta Selatan, Badung, Bali pada Rabu (17/3/2021).

Seperti tertera dalam rilis resmi yang diterima Kompas.com, Kemenparekraf tengah berkolaborasi dengan Kementerian Luar Negeri (Kemenlu) dalam merampungkan kebijakan konsep travel corridors.

Kebijakan itui akan disampaikan kepada Presiden Jokowi untuk disahkan sebagai dasar pembukaan pariwisata nasional pasca-pandemi Covid-19.

Baca juga: Kadispar Bali Sudah Siapkan Konsep untuk Travel Corridor Bali-China

“Tadi kita juga membahas dengan Bu Menlu dan perwakilan kementerian dan lembaga yang membidangi, tadi semua sudah memberikan masukan dan tadi kita sudah mencapai kesepakatan bahwa kita memulai proses finalisasi dari persiapan kita dalam konsep travel corridors arrangement,” kata Sandiaga.

Ia juga menegaskan akan melakukan pengawasan dan evaluasi setiap dua minggu. Kemenparekraf juga akan melakukan langkah koordinasi untuk dilaporkan kepada Presdien Jokowi agar bisa segera dituntaskan dan diambil keputusannya.

Target pemulihan pada pertengahan 2021

Sebelumnya, target mengenai travel corridors ini disampaikan Presiden Jokowi ketika meninjau langsung vaksinasi Covid-19 bagi pelaku usaha pariwisata dan ekonomi kreatif di Ubud, Bali pada Selasa (16/3/2021).

Langkah tersebut juga dilakukan bersamaan dengan dilaksanakannya sejumlah langkah untuk menekan angka penyebaran Covid-19. Salah satunya, Sandiaga juga melakukan finalisasi penerapan aplikasi electronic-Health Access Card (e-HAC).

“Ini adalah bentuk komitmen kami dari Kemenparekraf untuk menindaklanjuti guidance (bimbingan) yang disampaikan bapak presiden, yaitu bagaimana Bali bisa bangkit pertengahan tahun Juni-Juli (2021),” kata Sandiaga.

Menparekraf Sandiaga Uno dan Menlu Retno Marsudi ketika melakukan rapat koordinasi tingkat menteri terkait rencana pemulihan perekonomian BaliDok. Kemenparekraf Menparekraf Sandiaga Uno dan Menlu Retno Marsudi ketika melakukan rapat koordinasi tingkat menteri terkait rencana pemulihan perekonomian Bali

Ia melanjutkan, target pemulihan sektor parekraf yang ditetapkan Jokowi pada pertengahan 2021 dapat tercapai lewat sejumlah langkah yang tengah dilakukan seluruh pihak.

Di antaranya adalah penerapan protokol kesehatan yang ketat dan disiplin, peningkatan dan penguatan 3T (tracing, testing, dan treatment), serta vaksinasi Covid-19.

Beragam langkah inovasi, kolaborasi, dan adaptasi yang dilahirkan kementerian dan lembaga tersebut diungkapkan Sandiaga demi pemulihan ekonomi Bali.

“Saya ingin memberikan harapan, semangat kepada masyarakat pariwisata dan ekonomi kreatif, khususnya di Bali bahwa help is on the way, pembukaan Bali is OTW (on the way). Jadi kita harus semangat, harus motivasi,” tegas Sandiaga.

Baca juga: Nusa Dua dan Ubud Bersiap Sambut Wisman Lewat Travel Bubble

Lebih lanjut, ia juga menegaskan tentang pembukaan peluang usaha bagi masyarakat parekraf lewat penerapan teknologi dan digital.

Begitu juga mengenai program unggulan Kemenparekraf dalam mewujudkan pariwisata yang berkualitas dan berkelanjutan dengan melibatkan desa-desa wisata di Bali.

Ia menyampaikan bahwa pariwisata dan ekonomi kreatif adalah bagian dari solusi dan bukan termasuk sebagai pemicu penularan Covid-19.

“Justru kita yang akan memimpin, bahwa kita sudah beradaptasi dengan perluasan CHSE (Cleanliness, Health, Safety, Environment Sustainability) dan kolaborasi dengan semua pihak, termasuk dengan pak gubernur dan wakil gubernur,” tutup dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Destinasi Wisata Rawan Copet di Eropa, Ternyata Ada Italia

Destinasi Wisata Rawan Copet di Eropa, Ternyata Ada Italia

Jalan Jalan
Kenaikan Okupansi Hotel di Kota Batu Tidak Signifikan Saat Libur Panjang Kenaikan Yesus Kristus

Kenaikan Okupansi Hotel di Kota Batu Tidak Signifikan Saat Libur Panjang Kenaikan Yesus Kristus

Travel Update
KA Bandara YIA Tambah 8 Perjalanan Saat Long Weekend Kenaikan Yesus Kristus, Simak Jadwalnya

KA Bandara YIA Tambah 8 Perjalanan Saat Long Weekend Kenaikan Yesus Kristus, Simak Jadwalnya

Travel Update
Kekeringan Parah Ancam Sejumlah Destinasi Wisata Populer di Thailand

Kekeringan Parah Ancam Sejumlah Destinasi Wisata Populer di Thailand

Travel Update
Libur Panjang Kenaikan Yesus Kristus, Kunjungan Wisatawan ke Kota Batu Naik

Libur Panjang Kenaikan Yesus Kristus, Kunjungan Wisatawan ke Kota Batu Naik

Travel Update
Bangka Bonsai Festival Digelar Sepekan di Museum Timah Indonesia

Bangka Bonsai Festival Digelar Sepekan di Museum Timah Indonesia

Travel Update
Cara ke Tebing Keraton Bandung Pakai Angkot, Turun di Tahura

Cara ke Tebing Keraton Bandung Pakai Angkot, Turun di Tahura

Jalan Jalan
Kemenparekraf Dorong Parekraf di Bogor Lewat FIFTY, Ada Bantuan Modal

Kemenparekraf Dorong Parekraf di Bogor Lewat FIFTY, Ada Bantuan Modal

Travel Update
DAOP 6 Yogyakarta Tambah 6 Kereta Tambahan Jarak Jauh untuk Long Weekend

DAOP 6 Yogyakarta Tambah 6 Kereta Tambahan Jarak Jauh untuk Long Weekend

Travel Update
Long Weekend, Ada Rekayasa Lalu Lintas di Jalanan Kota Yogyakarta

Long Weekend, Ada Rekayasa Lalu Lintas di Jalanan Kota Yogyakarta

Travel Update
5 Hotel Dekat Yogyakarta International Airport, 5 Menit dari Bandara

5 Hotel Dekat Yogyakarta International Airport, 5 Menit dari Bandara

Hotel Story
Jumlah Kunjungan Wisatawan Mancanegara pada Maret 2024 Capai 1,04 Juta

Jumlah Kunjungan Wisatawan Mancanegara pada Maret 2024 Capai 1,04 Juta

Travel Update
4 Tips Solo Traveling dengan Motor, Pastikan Kendaraan Siap

4 Tips Solo Traveling dengan Motor, Pastikan Kendaraan Siap

Travel Tips
6 Tips Wisata Hemat ke Kepulauan Gili Lombok NTB

6 Tips Wisata Hemat ke Kepulauan Gili Lombok NTB

Travel Tips
Wahana dan Fasilitas Wisata di Kampoeng Anggrek Kediri

Wahana dan Fasilitas Wisata di Kampoeng Anggrek Kediri

Jalan Jalan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com