Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ngabuburit, Virtual Tour Gratis ke 5 Tempat Wisata di Thailand

Kompas.com - 13/04/2021, 17:28 WIB
Ni Nyoman Wira Widyanti,
Ni Luh Made Pertiwi F.

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Ngabuburit atau waktu menunggu buka puasa kerap menjadi waktu yang dinanti karena dapat diisi berbagai macam kegiatan, salah satunya berkumpul dengan teman atau sanak saudara.

Namun, pandemi Covid-19 mengubah segalanya. Masyarakat tidak bisa sebebas dulu saat bertemu orang lain atau menghabiskan waktu di luar rumah. Sebaliknya, mereka dituntut untuk tetap di rumah dan hanya bepergian jika diperlukan untuk mengurangi persebaran virus.

Jika Anda juga menghabiskan waktu ngabuburit di rumah, berikut lima lokasi di Thailand yang dapat Anda kunjungi gratis secara daring:

Wat Bang Kung

Berlokasi di Provinsi Samut Songkhram, Wat Bang Kung menyimpan patung Buddha berukuran besar yang biasa disebut Luangpho Bot Noi oleh warga setempat berdasarkan keterangan dari tourismthailand.org.

Selain patung Buddha, kuil ini juga berhiaskan mural-mural dari periode Kerajaan Ayutthaya.

Ditambah lagi, bangunannya cukup menarik karena seolah hampir diselimuti oleh akar pohon.
Kunjungi Wat Bang Kung secara daring di sini.

Baca juga: 5 Wisata Pulau Menarik di Thailand yang Wajib Dikunjungi

Kung Krabaen Bay

Kung Krabaen Bay atau dikenal juga sebagai Kung Krabaen Bay Royal Development Study Center terletak di Distrik Tha Mai, Provinsi Chanthaburi.

Area ini memiliki jalan kecil sepanjang 1.600 meter yang dapat digunakan untuk mengamati hutan mangrove lebih dekat. Di jalan tersebut dibangun beberapa paviliun berisikan informasi tentang latar belakang lokasi serta keanekaragaman hayati di dalamnya, sementara ada satu paviliun yang dijadikan spot untuk menikmati pemandangan.

Kung Krabaen Bay Royal Development Study Center dibangun tahun 1982 dan dijadikan lokasi riset ekosistem alam untuk memajukan area pesisir di provinsi itu.

Untuk menikmati sensasi berjalan di tengah-tengah hutan mangrove, kunjungi tautan ini.

Area Kung Krabaen Bay di Provinsi Chanthaburi, Thailand, memiliki jalan kecil sepanjang 1.600 meter yang dapat digunakan untuk mengamati hutan mangrove lebih dekat. dok. Tourism Auhtority of Thailand Area Kung Krabaen Bay di Provinsi Chanthaburi, Thailand, memiliki jalan kecil sepanjang 1.600 meter yang dapat digunakan untuk mengamati hutan mangrove lebih dekat.

Istana Raja Narai

Dibangun dari tahun 1665 hingga 1677, istana ini dapat dikunjungi di Provinsi Lop Buri atau hampir dua jam perjalanan darat dari Kota Bangkok.

Saat mengunjungi istana ini secara virtual, Anda dapat merasakan bagaimana jika berada di dalam bangunan bersejarah yang masih kokoh.

Bangunan ini didirikan ketika Raja Narai menjadikan provinsi tersebut sebagai ibu kota kedua dari Kerajaan Ayutthaya tetapi sempat dibiarkan setelah sang raja mangkat di tahun 1688.

Bangunan tersebut akhirnya dipugar dan diberi nama Phra Narai Ratchaniwet oleh Raja Rama IV pada masa Rattanakosin.

Baca juga: Jalan-jalan Virtual ke Kompleks Istana Raja Thailand, Ada Apa Saja?

Thewarat Sapharom Hall

Thewarat Sapharom Hall merupakan bagian dari kompleks Istana Phaya Thai di Bangkok.

Halaman:
Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

6 Taman untuk Piknik di Jakarta, Liburan Hemat Bujet

6 Taman untuk Piknik di Jakarta, Liburan Hemat Bujet

Jalan Jalan
7 Taman Gratis di Yogyakarta, Datang Sore Hari Saat Tidak Terik

7 Taman Gratis di Yogyakarta, Datang Sore Hari Saat Tidak Terik

Jalan Jalan
Istana Kepresidenan Yogyakarta Dibuka untuk Umum, Simak Caranya

Istana Kepresidenan Yogyakarta Dibuka untuk Umum, Simak Caranya

Travel Update
Jadwal Kereta Cepat Whoosh Mei 2024

Jadwal Kereta Cepat Whoosh Mei 2024

Travel Update
Cara Berkunjung ke Museum Batik Indonesia, Masuknya Gratis

Cara Berkunjung ke Museum Batik Indonesia, Masuknya Gratis

Travel Tips
Amsterdam Ambil Langkah Tegas untuk Atasi Dampak Negatif Overtourism

Amsterdam Ambil Langkah Tegas untuk Atasi Dampak Negatif Overtourism

Travel Update
Perayaan Hari Tri Suci Waisak 2024 di Borobudur, Ada Bhikku Thudong hingga Pelepasan Lampion

Perayaan Hari Tri Suci Waisak 2024 di Borobudur, Ada Bhikku Thudong hingga Pelepasan Lampion

Travel Update
Destinasi Wisata Rawan Copet di Eropa, Ternyata Ada Italia

Destinasi Wisata Rawan Copet di Eropa, Ternyata Ada Italia

Jalan Jalan
Kenaikan Okupansi Hotel di Kota Batu Tidak Signifikan Saat Libur Panjang Kenaikan Yesus Kristus

Kenaikan Okupansi Hotel di Kota Batu Tidak Signifikan Saat Libur Panjang Kenaikan Yesus Kristus

Travel Update
KA Bandara YIA Tambah 8 Perjalanan Saat Long Weekend Kenaikan Yesus Kristus, Simak Jadwalnya

KA Bandara YIA Tambah 8 Perjalanan Saat Long Weekend Kenaikan Yesus Kristus, Simak Jadwalnya

Travel Update
Kekeringan Parah Ancam Sejumlah Destinasi Wisata Populer di Thailand

Kekeringan Parah Ancam Sejumlah Destinasi Wisata Populer di Thailand

Travel Update
Libur Panjang Kenaikan Yesus Kristus, Kunjungan Wisatawan ke Kota Batu Naik

Libur Panjang Kenaikan Yesus Kristus, Kunjungan Wisatawan ke Kota Batu Naik

Travel Update
Bangka Bonsai Festival Digelar Sepekan di Museum Timah Indonesia

Bangka Bonsai Festival Digelar Sepekan di Museum Timah Indonesia

Travel Update
Cara ke Tebing Keraton Bandung Pakai Angkot, Turun di Tahura

Cara ke Tebing Keraton Bandung Pakai Angkot, Turun di Tahura

Jalan Jalan
Kemenparekraf Dorong Parekraf di Bogor Lewat FIFTY, Ada Bantuan Modal

Kemenparekraf Dorong Parekraf di Bogor Lewat FIFTY, Ada Bantuan Modal

Travel Update
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com