Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mudik Dilarang, Tempat Wisata Buka dengan Pengawasan Ketat

Kompas.com - 15/04/2021, 08:08 WIB
Desy Kristi Yanti,
Anggara Wikan Prasetya

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Uno mengatakan, pihaknya akan memperketat pengawasan (monitoring) terhadap destinasi wisata lokal yang buka sepanjang Ramadhan hingga momen Lebaran 2021.

Hal itu perlu dilakukan mengingat pemerintah telah mengeluarkan kebijakan terkait larangan mudik.

"Kami sedang melakukan persiapan di beberapa destinasi wisata, terutama obyek-obyek wisata lokal karena di penghujung bulan Ramadhan nanti, jumlah kunjungan wisatawan akan meningkat signifikan apalagi setelah adanya larangan mudik," kata Sandiaga Uno.

Pernyataan itu ia sampaikan dalam "Weekly Press Briefing" Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) di Gedung Sapta Pesona, Jakarta Pusat, Senin (12/4/2021).

Baca juga: Tempat Wisata di Jakarta Bersiap Sambut Warga yang Tidak Bisa Mudik

Seperti diketahui, kebijakan larangan mudik kembali diterapkan tahun ini karena angka kasus positif Covid-19 di Indonesia selalu meningkat usai libur panjang.

Oleh karena itu, Kemenparekraf akan terus berkoordinasi dengan dinas setempat dan pengelola tempat wisata guna mengantisipasi lonjakan wisatawan di akhir Ramadhan seperti tahun-tahun sebelumnya.

"Kami terus memonitor penerapan protokol kesehatan CHSE (ceanliness, health, safety, and environmental sustainability) di objek-objek wisata," ujar Sandi.

Pengunjung mencoba wahana permainan saat berwisata di Dufan di Ancol Taman Impian, Jakarta Utara, Sabtu (20/6/2020). Pemerintah Provinsi DKI Jakarta membuka empat objek wisata di wilayah Ibu Kota pada fase pertama Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) transisi mulai Sabtu ini.KOMPAS.com/GARRY LOTULUNG Pengunjung mencoba wahana permainan saat berwisata di Dufan di Ancol Taman Impian, Jakarta Utara, Sabtu (20/6/2020). Pemerintah Provinsi DKI Jakarta membuka empat objek wisata di wilayah Ibu Kota pada fase pertama Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) transisi mulai Sabtu ini.

Ia berharap upaya itu membuat pelaku dan wisatawan selalu menaati protokol kesehatan (prokes) karena kunci dalam menekan penyebaran Covid-19 adalah disiplin melaksanakan prokes.

Sandiaga juga menyampaikan bahwa dengan kebijakan kapasitas pengunjung berbasis PPKM skala mikro di tempat wisata lokal, tentunya lonjakan pengunjung dapat diantisipasi.

Selain itu, tempat-tempat di destinasi wisata lokal mana pun harus mulai beradaptasi dengan teknologi dan digital.

Baca juga: Mudik Dilarang, Tempat Wisata Buka Sesuai Aturan Daerah Masing-masing

"Kemarin saya ke Dufan bahwa semuanya sudah tidak ada yang kontak (contactless). Semuanya menggunakan aplikasi, jadi adaptasi seperti itu yang diperlukan," imbuh Sandiaga.

Ia menegaskan bahwa tempat wisata tetap buka saat larangan mudik diberlakukan pada 6-17 Mei 2021. Dirinya tidak menampik keputusan membuka tempat wisata itu, meski terkesan kontradiktif dengan larangan mudik yang dikeluarkan oleh pemerintah.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Jakarta Tetap Jadi Pusat MICE Meski Tak Lagi Jadi Ibu Kota

Jakarta Tetap Jadi Pusat MICE Meski Tak Lagi Jadi Ibu Kota

Travel Update
Ketua PHRI Sebut Perkembangan MICE di IKN Masih Butuh Waktu Lama

Ketua PHRI Sebut Perkembangan MICE di IKN Masih Butuh Waktu Lama

Travel Update
Astindo Nilai Pariwisata di Daerah Masih Terkendala Bahasa Asing

Astindo Nilai Pariwisata di Daerah Masih Terkendala Bahasa Asing

Travel Update
Kereta Api Lodaya Gunakan Kereta Eksekutif dan Ekonomi Stainless Steel New Generation Mulai 1 Mei 2024

Kereta Api Lodaya Gunakan Kereta Eksekutif dan Ekonomi Stainless Steel New Generation Mulai 1 Mei 2024

Travel Update
Deal With Ascott 2024 Digelar Hari Ini, Ada Lebih dari 60 Properti Hotel

Deal With Ascott 2024 Digelar Hari Ini, Ada Lebih dari 60 Properti Hotel

Travel Update
4 Tempat Wisata Indoor di Kota Malang, Alternatif Berlibur Saat Hujan

4 Tempat Wisata Indoor di Kota Malang, Alternatif Berlibur Saat Hujan

Jalan Jalan
3 Penginapan di Rumpin Bogor, Dekat Wisata Favorit Keluarga

3 Penginapan di Rumpin Bogor, Dekat Wisata Favorit Keluarga

Hotel Story
Pendakian Rinjani 3 Hari 2 Malam via Sembalun – Torean, Perjuangan Menggapai Atap NTB

Pendakian Rinjani 3 Hari 2 Malam via Sembalun – Torean, Perjuangan Menggapai Atap NTB

Jalan Jalan
Rekomendasi 5 Waterpark di Tangerang, Harga mulai Rp 20.000

Rekomendasi 5 Waterpark di Tangerang, Harga mulai Rp 20.000

Jalan Jalan
Tips Pilih Kursi dan Cara Hindari Mual di Pesawat

Tips Pilih Kursi dan Cara Hindari Mual di Pesawat

Travel Tips
4 Playground di Tangerang, Bisa Pilih Indoor atau Outdoor

4 Playground di Tangerang, Bisa Pilih Indoor atau Outdoor

Jalan Jalan
Tradisi Syawalan di Klaten, Silaturahmi Sekaligus Melestarikan Budaya dan Tradisi

Tradisi Syawalan di Klaten, Silaturahmi Sekaligus Melestarikan Budaya dan Tradisi

Jalan Jalan
Aktivitas Seru di World of Wonders Tangerang, Bisa Nonton 4D

Aktivitas Seru di World of Wonders Tangerang, Bisa Nonton 4D

Jalan Jalan
Cara ke Pasar Senen Naik KRL dan Transjakarta, buat yang Mau Thrifting

Cara ke Pasar Senen Naik KRL dan Transjakarta, buat yang Mau Thrifting

Travel Tips
8 Tips Kemah, dari Barang Wajib DIbawa hingga Cegah Badan Capek

8 Tips Kemah, dari Barang Wajib DIbawa hingga Cegah Badan Capek

Travel Tips
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com