Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kemenparekraf Gandeng GIPI Perangi Covid-19, Bagaimana Caranya?

Kompas.com - 20/04/2021, 14:02 WIB
Ni Nyoman Wira Widyanti,
Anggara Wikan Prasetya

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) berkolaborasi dengan Gabungan Industri Pariwisata Indonesia (GIPI) untuk perangi Covid-19.

Langkah ini dilakukan agar industri pariwisata di Indonesia dapat beroperasi kembali setelah dihantam pandemi.

Baca juga: Bagaimana Pandemi Covid-19 Mengubah Industri Pariwisata?

Maka dari itu, Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno dan Ketua Umum DPP GIPI Didien Junaedy menandatangani Deklarasi Industri Pariwisata Bergerak dan Perang terhadap Covid-19 pada Senin (20/4/2021) di Gedung Sapta Pesona, Jakarta Pusat.

Adapun, deklarasi yang sama juga ditandatangani oleh 37 ketua umum asosiasi anggota GIPI. Wasekjen DPP GIPI Mangara Gultom membacakan isi deklarasi tersebut.

Ia menjelaskan, industri pariwisata sepakat memutus penyebaran virus corona dengan menerapkan protokol kesehatan dan sertifikasi CHSE secara konsisten. Mereka juga akan menyusun tata niaga domestik dan pariwisata ekonomi kreatif yang berkualitas. 

Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno (kiri) dan Ketua Umum DPP GIPI Didien Junaedy (kanan) saat menghadiri acara penandatanganan Deklarasi Industri Pariwisata Bergerak dan Perang terhadap Covid-19 pada Senin (20/4/2021) di Gedung Sapta Pesona, Jakarta Pusat.Dok. Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno (kiri) dan Ketua Umum DPP GIPI Didien Junaedy (kanan) saat menghadiri acara penandatanganan Deklarasi Industri Pariwisata Bergerak dan Perang terhadap Covid-19 pada Senin (20/4/2021) di Gedung Sapta Pesona, Jakarta Pusat.

Kemenparekraf mendukung deklarasi itu karena sekitar 34 juta masyarakat Indonesia menggantungkan hidup mereka di sektor pariwisata dan ekonomi kreatif. 

Sandiaga mengatakan, wujud nyata dari kolaborasi tersebut adalah banyaknya pegiat wisata yang menerapkan protokol kesehatan dan mendukung program pemerintah untuk menekan penularan Covid-19.

Baca juga: Agar Liburan Aman, Cek Usaha Pariwisata yang Tersertifikasi CHSE di Sini

Tak hanya itu, mereka juga menyiapkan destinasi-destinasi wisata agar taat pada sertifikasi CHSE. 

"Kita sama-sama berkomitmen menciptakan pariwisata yang berkualitas dan berkelanjutan," kata Sandiaga kepada Kompas.com seusai acara.

Dirinya berharap secara nyata pariwisata saat ini berbenah karena sekarang merupakan kesempatan yang baik untuk berbenah.

Sandiaga menambahkan, pihaknya akan bekerja sama dengan semua elemen di sektor pariwisata. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Ketua PHRI Sebut Perkembangan MICE di IKN Masih Butuh Waktu Lama

Ketua PHRI Sebut Perkembangan MICE di IKN Masih Butuh Waktu Lama

Travel Update
Astindo Nilai Pariwisata di Daerah Masih Terkendala Bahasa Asing

Astindo Nilai Pariwisata di Daerah Masih Terkendala Bahasa Asing

Travel Update
Kereta Api Lodaya Gunakan Kereta Eksekutif dan Ekonomi Stainless Steel New Generation Mulai 1 Mei 2024

Kereta Api Lodaya Gunakan Kereta Eksekutif dan Ekonomi Stainless Steel New Generation Mulai 1 Mei 2024

Travel Update
Deal With Ascott 2024 Digelar Hari Ini, Ada Lebih dari 60 Properti Hotel

Deal With Ascott 2024 Digelar Hari Ini, Ada Lebih dari 60 Properti Hotel

Travel Update
4 Tempat Wisata Indoor di Kota Malang, Alternatif Berlibur Saat Hujan

4 Tempat Wisata Indoor di Kota Malang, Alternatif Berlibur Saat Hujan

Jalan Jalan
3 Penginapan di Rumpin Bogor, Dekat Wisata Favorit Keluarga

3 Penginapan di Rumpin Bogor, Dekat Wisata Favorit Keluarga

Hotel Story
Pendakian Rinjani 3 Hari 2 Malam via Sembalun – Torean, Perjuangan Menggapai Atap NTB

Pendakian Rinjani 3 Hari 2 Malam via Sembalun – Torean, Perjuangan Menggapai Atap NTB

Jalan Jalan
Rekomendasi 5 Waterpark di Tangerang, Harga mulai Rp 20.000

Rekomendasi 5 Waterpark di Tangerang, Harga mulai Rp 20.000

Jalan Jalan
Tips Pilih Kursi dan Cara Hindari Mual di Pesawat

Tips Pilih Kursi dan Cara Hindari Mual di Pesawat

Travel Tips
4 Playground di Tangerang, Bisa Pilih Indoor atau Outdoor

4 Playground di Tangerang, Bisa Pilih Indoor atau Outdoor

Jalan Jalan
Tradisi Syawalan di Klaten, Silaturahmi Sekaligus Melestarikan Budaya dan Tradisi

Tradisi Syawalan di Klaten, Silaturahmi Sekaligus Melestarikan Budaya dan Tradisi

Jalan Jalan
Aktivitas Seru di World of Wonders Tangerang, Bisa Nonton 4D

Aktivitas Seru di World of Wonders Tangerang, Bisa Nonton 4D

Jalan Jalan
Cara ke Pasar Senen Naik KRL dan Transjakarta, buat yang Mau Thrifting

Cara ke Pasar Senen Naik KRL dan Transjakarta, buat yang Mau Thrifting

Travel Tips
8 Tips Kemah, dari Barang Wajib DIbawa hingga Cegah Badan Capek

8 Tips Kemah, dari Barang Wajib DIbawa hingga Cegah Badan Capek

Travel Tips
Harga Tiket Candi Borobudur April 2024 dan Cara Belinya

Harga Tiket Candi Borobudur April 2024 dan Cara Belinya

Travel Update
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com