Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Taman Langit Malang, Wisata Spot Foto Kekinian Berlatar Gunung Banyak

Kompas.com - 13/06/2021, 22:06 WIB
Desy Kristi Yanti,
Ni Nyoman Wira Widyanti

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Kota Batu di Malang, Jawa Timur, menawarkan destinasi wisata yang beragam, mulai dari budaya, alam hingga spot foto yang kekinian.

Salah destinasi kekinian yang baru di kota tersebut adalah Taman Langit Gunung Banyak.

Wisata spot foto yang dibuka sejak 2017 ini berlokasi di Dusun Brau, Desa Gunungsari, Kecamatan Bumiaji, tepatnya di dalam kawasan Gunung Banyak.

Baca juga: 5 Wisata Instagramable di Sekitaran Kota Malang, Ada Batu Love Garden

Destinasi wisata ini menawarkan berbagai lokasi foto dengan latar Gunung Banyak. Pengunjung yang datang bisa berswafoto dan bersantai ria sembari menikmati udara sejuk.

Tidak hanya itu, mereka juga bisa juga menyantap hidangan di kafe yang tersedia sambil melihat pemandangan Kota Batu dan Kota Pujon dari puncak Gunung Banyak.

Adapun, kafe yang terletak tengah Taman Langit itu bernama Cangkruk Manuk.

Baca juga: 5 Tips Berkunjung ke Taman Langit Gunung Banyak, Jangan Naik Bus

Kalau ingin bermalam, pengunjung bisa langsung memesan penginapan yang ada di kawasan wisata tersebut. Penginapan untuk keluarga bisa di Gardu Pantau, jika hanya berdua dengan pasangan bisa pesan di Lavender Villa

 
 
 
View this post on Instagram
 
 
 

A post shared by Taman Langit (@tamanlangitgunungbanyak)

Seorang guide Malang bernama Whiempy menjelaskan, nama Taman Langit dipilih lantaran lokasinya berada di puncak bukit dan dekat dengan langit. Sementara, Gunung Banyak berarti Gunung Angsa.

Baca juga: 4 Aktivitas Seru Saat Wisata ke Taman Langit Malang

"Dalam cerita folklor Kota Batu dikisahkan bahwa Gunung Banyak merupakan tempat para bidadari mengamati Kota Batu dalam bentuk perwujudan angsa," ujar Whiempy atau yang akrab disapa Whim saat dihubungi Kompas.com, Minggu (13/6/2021).

 
 
 
View this post on Instagram
 
 
 

A post shared by Taman Langit (@tamanlangitgunungbanyak)

Lebih lanjut ia menjelaskan, konsep dari Taman Langit ini menggambarkan tentang tujuh Cahaya Cakra Manusia (bidadari). Oleh karenanya, tempat wisata ini dihiasi dengan 2 patung wanita bersayap sebagai penggambaran bidadari.

Baca juga: Hotel Malang Berbintang Empat Ini Penuh Sentuhan Batik

Terdapat juga tiga patung lainnya yakni, Angsa Wahana Brama, Garuda Wahana Wisnu, dan Singa Wahana Shiwa.

"Ketiganya merupakan gambaran manifestasi Tuhan sebagai pencipta, pemelihara dan pendaur ulang," tutur Whim.

Tempat wisata ini bisa dikunjungi mulai dari pukul 07:00-21:00 WIB.

Harga tiket masuk

Karena Taman Langit berada dalam kawasan Gunung Banyak, maka tempat pembelian tiket bisa langsung di loket Gunung Banyak.

Baca juga: Itinerary Kota Batu Bareng Anak, Wisata 2 Hari 1 Malam

Harga tiket masuk Taman Langit seharga Rp 10.000. Dengan harga tersebut, pengunjung sudah bisa berswafoto di spot-spot foto sepuasnya. 

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

6 Taman untuk Piknik di Jakarta, Liburan Hemat Bujet

6 Taman untuk Piknik di Jakarta, Liburan Hemat Bujet

Jalan Jalan
7 Taman Gratis di Yogyakarta, Datang Sore Hari Saat Tidak Terik

7 Taman Gratis di Yogyakarta, Datang Sore Hari Saat Tidak Terik

Jalan Jalan
Istana Kepresidenan Yogyakarta Dibuka untuk Umum, Simak Caranya

Istana Kepresidenan Yogyakarta Dibuka untuk Umum, Simak Caranya

Travel Update
Jadwal Kereta Cepat Whoosh Mei 2024

Jadwal Kereta Cepat Whoosh Mei 2024

Travel Update
Cara Berkunjung ke Museum Batik Indonesia, Masuknya Gratis

Cara Berkunjung ke Museum Batik Indonesia, Masuknya Gratis

Travel Tips
Amsterdam Ambil Langkah Tegas untuk Atasi Dampak Negatif Overtourism

Amsterdam Ambil Langkah Tegas untuk Atasi Dampak Negatif Overtourism

Travel Update
Perayaan Hari Tri Suci Waisak 2024 di Borobudur, Ada Bhikku Thudong hingga Pelepasan Lampion

Perayaan Hari Tri Suci Waisak 2024 di Borobudur, Ada Bhikku Thudong hingga Pelepasan Lampion

Travel Update
Destinasi Wisata Rawan Copet di Eropa, Ternyata Ada Italia

Destinasi Wisata Rawan Copet di Eropa, Ternyata Ada Italia

Jalan Jalan
Kenaikan Okupansi Hotel di Kota Batu Tidak Signifikan Saat Libur Panjang Kenaikan Yesus Kristus

Kenaikan Okupansi Hotel di Kota Batu Tidak Signifikan Saat Libur Panjang Kenaikan Yesus Kristus

Travel Update
KA Bandara YIA Tambah 8 Perjalanan Saat Long Weekend Kenaikan Yesus Kristus, Simak Jadwalnya

KA Bandara YIA Tambah 8 Perjalanan Saat Long Weekend Kenaikan Yesus Kristus, Simak Jadwalnya

Travel Update
Kekeringan Parah Ancam Sejumlah Destinasi Wisata Populer di Thailand

Kekeringan Parah Ancam Sejumlah Destinasi Wisata Populer di Thailand

Travel Update
Libur Panjang Kenaikan Yesus Kristus, Kunjungan Wisatawan ke Kota Batu Naik

Libur Panjang Kenaikan Yesus Kristus, Kunjungan Wisatawan ke Kota Batu Naik

Travel Update
Bangka Bonsai Festival Digelar Sepekan di Museum Timah Indonesia

Bangka Bonsai Festival Digelar Sepekan di Museum Timah Indonesia

Travel Update
Cara ke Tebing Keraton Bandung Pakai Angkot, Turun di Tahura

Cara ke Tebing Keraton Bandung Pakai Angkot, Turun di Tahura

Jalan Jalan
Kemenparekraf Dorong Parekraf di Bogor Lewat FIFTY, Ada Bantuan Modal

Kemenparekraf Dorong Parekraf di Bogor Lewat FIFTY, Ada Bantuan Modal

Travel Update
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com