Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Uniknya Pamukkale di Turki, Bagai Istana Kapas

Kompas.com - 02/11/2021, 09:09 WIB
Kistin Septiyani,
Anggara Wikan Prasetya

Tim Redaksi

Sumber KTB

KOMPAS.com - Pamukkale merupakan situs alam terkenal di Turki. Situs ini ditetapkan oleh Organisasi Pendidikan, Keilmuan, dan Kebudayaan Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) atau UNESCO sebagai warisan dunia sejak 1988.

Dilansir dari situs web resmi Kementerian Budaya dan Pariwisata Turki, Pamukkale berarti kastel kapas dalam bahasa Turki. Nama tersebut menggambarkan bentangan daratan berwarna putih dengan kolam air kebiruan.

Pamukkale berlokasi di Provinsi Denizli, sebelah barat daya Turki. Lokasinya menjadi salah satu obyek wisata favorit yang berdekatan dengan kota kuno Hierapolis.

Baca juga: 8 Perbedaan Suasana Ramadhan di Turki dan Indonesia Selama Pandemi

Proses pembentukan Pamukkale secara alami

Pamukkale terbentuk akibat aliran air dengan kandungan kalsium bikarbonat yang tinggi di tepi tebing. Kadar kalsium kemudian mengeras setelah mengalami penurunan suhu.

Endapan kalsium menciptakan warna putih di atas tanah. Endapan juga menciptakan cekungan-cekungan alami yang berisi air hangat.

Baca juga: Puasa di Turki Selama Pandemi, Dapat Makanan Gratis dari Ibu-ibu WNI

Sempat ada dampak negatif hotel di Pamukkale

Fenomena alam yang unik dan indah tersebut mendatangkan banyak turis di kawasan ini. Sejumlah akomodasi seperti hotel juga berkembang pesat di sekitar Pamukkale.

Sayangnya pada tahun 1990-an, perkembangan hotel dan sektor pariwisata justru menimbulkan dapak negatif pada kolam-kolam tersebut.

Pamukkale, Hierapolis, Turki DOK. Shutterstock Pamukkale, Hierapolis, Turki DOK. Shutterstock

Hal ini sempat membuat adanya pembatasan kunjungan dan aktivitas yang dilakukan turis selama berada di kawasan Pamukkale.

Banyak hotel terpaksa ditutup dan wisatawan hanya boleh mengunjungi jalur tertentu. Pengunjung bahkan terpaksa melepas alas kaki untuk bisa berdiri di atas endapan kalsium.

Baca juga: Pengalaman Puasa di Turki, Dikarantina karena Teman Tertular Covid-19

Upaya tersebut nampaknya berhasil menjaga kelestarian situs Pamukkale. Pasokan air saat ini digunakan sebagai pelestrian dan beberapa kerusakan di endapan kalsium kini mulai kembali pulih.

Kota Kuno Hierapolis

Kota Hierapolis merupakan kota tua yang sudah ada sejak zaman Romawi dan Bizantium. Wisatawan dapat menemukan sisa-sisa bangunan kuno di sudut kota kuno ini.

Hierapolis, Turki DOK. Shutterstock Hierapolis, Turki DOK. Shutterstock

Wisatawan juga bisa menemukan kolam kuno yang dianggap suci dan sakral. Kolam tersebut bernama Antique Pool.

Obyek wisata tersebut kini telah dikomersialkan, sehingga wisatawan dapat berkunjung dengan membayar tiket masuk.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Deal With Ascott 2024 Digelar Hari Ini, Ada Lebih dari 60 Properti Hotel

Deal With Ascott 2024 Digelar Hari Ini, Ada Lebih dari 60 Properti Hotel

Travel Update
4 Tempat Wisata Indoor di Kota Malang, Alternatif Berlibur Saat Hujan

4 Tempat Wisata Indoor di Kota Malang, Alternatif Berlibur Saat Hujan

Jalan Jalan
3 Penginapan di Rumpin Bogor, Dekat Wisata Favorit Keluarga

3 Penginapan di Rumpin Bogor, Dekat Wisata Favorit Keluarga

Hotel Story
Pendakian Rinjani 3 Hari 2 Malam via Sembalun – Torean, Perjuangan Menggapai Atap NTB

Pendakian Rinjani 3 Hari 2 Malam via Sembalun – Torean, Perjuangan Menggapai Atap NTB

Jalan Jalan
Rekomendasi 5 Waterpark di Tangerang, Harga mulai Rp 20.000

Rekomendasi 5 Waterpark di Tangerang, Harga mulai Rp 20.000

Jalan Jalan
Tips Pilih Kursi dan Cara Hindari Mual di Pesawat

Tips Pilih Kursi dan Cara Hindari Mual di Pesawat

Travel Tips
4 Playground di Tangerang, Bisa Pilih Indoor atau Outdoor

4 Playground di Tangerang, Bisa Pilih Indoor atau Outdoor

Jalan Jalan
Tradisi Syawalan di Klaten, Silaturahmi Sekaligus Melestarikan Budaya dan Tradisi

Tradisi Syawalan di Klaten, Silaturahmi Sekaligus Melestarikan Budaya dan Tradisi

Jalan Jalan
Aktivitas Seru di World of Wonders Tangerang, Bisa Nonton 4D

Aktivitas Seru di World of Wonders Tangerang, Bisa Nonton 4D

Jalan Jalan
Cara ke Pasar Senen Naik KRL dan Transjakarta, buat yang Mau Thrifting

Cara ke Pasar Senen Naik KRL dan Transjakarta, buat yang Mau Thrifting

Travel Tips
8 Tips Kemah, dari Barang Wajib DIbawa hingga Cegah Badan Capek

8 Tips Kemah, dari Barang Wajib DIbawa hingga Cegah Badan Capek

Travel Tips
Harga Tiket Candi Borobudur April 2024 dan Cara Belinya

Harga Tiket Candi Borobudur April 2024 dan Cara Belinya

Travel Update
8 Tips Hindari Barang Bawaan Tertinggal, Gunakan Label yang Mencolok

8 Tips Hindari Barang Bawaan Tertinggal, Gunakan Label yang Mencolok

Travel Tips
Sandiaga Harap Labuan Bajo Jadi Destinasi Wisata Hijau

Sandiaga Harap Labuan Bajo Jadi Destinasi Wisata Hijau

Travel Update
10 Tips Bermain Trampolin yang Aman dan Nyaman, Pakai Kaus Kaki Khusus

10 Tips Bermain Trampolin yang Aman dan Nyaman, Pakai Kaus Kaki Khusus

Travel Tips
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com