Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 01/11/2021, 14:15 WIB

KOMPAS.com - Para pencinta drama Korea (drakor) mungkin bisa memasukkan Gunung Jiri atau Jirisan ke dalam bucket list mereka, lantaran kawasan tersebut menjadi lokasi syuting drama berjudul Jirisan. 

Menurut Korea.net, Gunung Jiri merupakan gunung tertinggi kedua di Korea, setelah Gunung Halla di Pulau Jeju. Gunung ini terletak di Provinsi Gyeongsang Selatan.

Meski dalam drama gunung ini digambarkan sebagai gunung yang penuh misteri, kawasan tersebut memiliki sejumlah obyek wisata yang patut dikunjungi.

Wisatawan bisa menemui kuil, air terjun, dan obyek wisata alam lainnya di sekitar Gunung Jiri.

Baca juga: Boneka Squid Game Muncul di Seoul Korea Selatan, Jadi Daya Tarik Wisatawan

Taman Nasional Jirisan

Gunung Jiri, Korea Selatan DOK. visitkorea.or.kr Gunung Jiri, Korea Selatan DOK. visitkorea.or.kr

Jirisan National Park atau Taman Nasional Jirisan merupakan taman nasional terbesar dan tertua di Korea Selatan. Taman nasional ini telah berdiri sejak tahun 1967.

Dilansir dari Visit Korea, Taman Nasional Jirisan mencakup tiga provinsi Korea Selatan, yaitu Provinsi Gyeongsangnam, Provinsi Jeollanam, dan Provinsi Jeollabuk.

Sejumlah kuil telah didirkan di kawasan taman nasional ini. Wisatawan juga bisa menemukan air terjun, lembah, serta Gunung Jiri dengan puncak tertingginya yang bernama Cheonwangbong.

Baca juga: Boneka di Serial Squid Game Muncul di Dunia Nyata, Ada di Korea dan Filipina

Lembah Piagol

Gunung Jiri, Korea Selatan DOK. visitkorea.or.kr Gunung Jiri, Korea Selatan DOK. visitkorea.or.kr

Atraksi menarik lainnya yang dapat disaksikan di Gunung Jiri adalah Lembah Piagol. Bentangan alam ini menyuguhkan pemandangan hutan pinus.

Lembah Piagol disebut sebagai salah satu spot terbaik untuk menikmati musim gugur di Negeri Ginseng. 

Baca juga: 5 Taman Hiburan Keluarga di Korea Selatan yang Cocok untuk Wisatawan Muslim

Selain menyaksikan hutan pinus, wisatawan juga dapat menyaksikan pohon mapel di kawasan tersebut. Daun pohon mapel yang berubah warna di musim gugur menciptakan pemandangan yang menarik. 

Selain itu, masyarakat setempat juga menyelenggarakan Autumn Leaves Festival setiap tahunnya di kawasan tersebut.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Rekomendasi untuk anda
27th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+