Penerbangan ke Bandara Sultan Malikussaleh Aceh Utara Mulai Normal

ACEH UTARA, KOMPAS.com – Jumlah penumpang pesawat dari dan menuju Bandara Sultan Malikussaleh di Kabupaten Aceh Utara, Provinsi Aceh, kini berangsur normal kembali.

Kapasitas maskapai Wings Air yang melayani rute penerbangan dari Bandara Kualanamu di Medan, Sumatera Utara, ke Bandara Sultan Malikussaleh atau sebaliknya, terisi mencapai 80 persen dari 73 kursi yang tersedia dengan pesawat jenis ATR.

Baca juga:

• Wings Air Belum Layani Rute Aceh Utara-Medan Selama 4 Bulan Akibat PPKM
• Cut Meutia Jadi Nama Desa Wisata di Aceh Utara
• Pantai Jagu, Tempat Wisata Baru di Sudut Lhokseumawe Aceh

Bisa antigen atau RT-PCR

Kepala Tata Usaha, Bandara Sultan Malikussaleh, Aceh Utara, Niswan, dihubungi per telepon, Kamis (4/11/2021) menyebutkan, Direktorat Jenderal Perhubungan Udara Kementerian Perhubungan menerbitkan Surat Edaran (SE) Nomor 96 Tahun 2021 tentang Petunjuk Pelaksanaan Perjalanan Orang Dalam Negeri dengan Transportasi Udara pada Masa Pandemi Covid-19, berlaku efektif 3 November 2021.

Dalam surat itu disebutkan, penerbangan antar bandara di luar wilayah Pulau Jawa dan Pulau Bali, wajib menunjukkan surat keterangan hasil negatif tes rapid antigen maksimal 1x24 jam, atau surat keterangan hasil negatif tes RT-PCR maksimal 3x24 jam sebelum keberangkatan.

Para calon penumpang pesawat juga wajib menunjukkan kartu vaksin Covid-19 (minimal vaksinasi dosis pertama).

“Jadi kami imbau masyarakat yang menggunakan jasa transportasi udara di kita, maka harus rapid test atau PCR dulu,” kata Niswan.

KOMPAS.com/ IWAN BAHAGIA Suasana di Bandara Malikussaleh Lhokseumawe. Bandara ini secara resmi dikelola oleh UPBU Bandara Rembele pada 1 Januari 2019.

Dia menambahkan, pengecualian untuk kewajiban menunjukkan kartu vaksin diberlakukan kepada pelaku perjalanan tertentu dengan sejumlah syarat.

Pertama, pelaku perjalanan yang berusia di bawah 12 tahun.

Kedua, pelaku perjalanan dengan kondisi kesehatan khusus, dengan kewajiban melampirkan surat keterangan dokter dari rumah sakit pemerintah.

Baca juga:

• Surga Pencinta Durian di Desa Gunci Aceh Utara, Harganya Murah
• Wisata Monumen Samudera Pasai di Aceh Utara Ditutup akibat Fondasi Bangunan Tak Kuat
• Krueng Seulayang, Pilihan Tempat Wisata di Aceh Utara Setelah Pandemi

Dia opitimis dengan penerapan protokol kesehatan yang ketat, jumlah masyarakat yang menggunakan jasa transportasi udara akan terus meningkat.

“Protokol kesehatan kunci utama untuk aman dalam penerbangan. Kita pastikan bandara patuh protokol kesehatan, dan kita imbau masyarakat juga patuh,” pungkasnya.

Dalam sepekan bandara ini melayani penerbangan tiga kali yaitu hari Selasa, Kamis dan Sabtu. Satu-satunya maskapai melayani rute ini yaitu Wings Air dengan pesawat jenis ATR dan kapasitas 73 kursi.