Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jaga Kelestarian Penyu, 170 Tukik Dilepas di Karimunjawa

Kompas.com - 07/11/2021, 15:07 WIB
Puthut Dwi Putranto Nugroho,
Anggara Wikan Prasetya

Tim Redaksi

JEPARA, KOMPAS.com - Ratusan tukik atau anak penyu dilepas ke laut lepas di Pantai Tanjung Gelam, Kepulauan Karimunjawa, Kabupaten Jepara, Jumat (5/11/2021).

Pelepasan tukik ini dilakukan jajaran Balai Taman Nasional (BTN) Karimunjawa beserta beberapa wisatawan yang tengah berkunjung. Total tukik yang dilepaskan adalah 170 ekor.

Pelepasan tukik bersama-sama ini menjadi bagian dari peringatan Hari Cinta Puspa dan Satwa Nasional yang diperingati setiap 5 November.

Baca juga: Jadwal Penyeberangan ke Karimunjawa Bakal Ditambah

Kepala BTN Karimunjawa Titi Sudaryanti mengatakan, 170 tukik yang dilepaskan berasal dari masyarakat Karimunjawa yang ditetaskan secara semi alami.

"Ini menunjukkan dukungan masyarakat yang besar terhadap kelestarian penyu Karimunjawa," ujar dia.

Penyu Karimunjawa, lanjut dia, termasuk kategori kritis lantaran jumlahnya yang kian berkurang. Dirinya berharap tukik yang dilepaskan bisa kembali ke habitat aslinya.

"Hanya saja potensi, untuk bertahan tukik ini cukup sedikit yakni 1 berbanding 1000," jelasnya.

Salah seorang wisatawan Mufidhatul Khusnia mengaku senang bisa ikut terlibat dalam pelepasan tukik ini.

Menurut dia, upaya itu menjadi bagian kecil partisipasinya untuk menjaga keberlangsungan penyu Karimunjawa.

Baca juga: Rute dan Waktu Liburan yang Tepat ke Karimunjawa

"Senang sih, semoga penyu-penyu Karimunjawa bisa tetap lestari," kata wisatawan asal Jepara ini.

Pelepasan tukik juga dihadiri salah satu anggota DPRD Kabupaten Jepara dari Fraksi PDI Perjuangan Hesti Nugroho 

"Ini bentuk kepedulian kita terhadap keberadaan flora dan fauna di Karimunjawa," kata Hesti yang juga Anggota Komisi A DPRD Jepara ini.

Baca juga: 7 Tempat Wisata yang Wajib Dikunjungi di Karimunjawa, Ada Bukit Love

Ia berharap masyarakat dan semua pihak ikut bersama-sama menjaga kelestarian satwa dan biota Karimunjawa. Menurutnya, diperlukan upaya bersama untuk menjaga agar penyu Karimunjawa tetap lestari.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com