Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Hotel Santika Premiere Hadir di Padang, Harga Mulai dari Rp 750.000

Kompas.com - 12/11/2021, 08:10 WIB
Ni Nyoman Wira Widyanti

Penulis

KOMPAS.com - Hotel Santika Premiere resmi hadir di Padang, Sumatera Barat, sebagai hotel bintang empat. 

Berdasarkan keterangan resmi yang Kompas.com terima, Kamis (11/11/2021), soft opening digelar pada hari Kamis dengan penandatanganan prasasti oleh Gubernur Sumatera Barat, Mahyeldi Ansharullah. 

Hotel Santika Premiere Padang berlokasi di Jalan Ahmad Yani No. 20. Waktu tempuh dari Bandara Internasional Minangkabau adalah sekitar 45 menit, sementara waktu tempuh dari Pelabuhan Teluk Bayur adalah sekitar 30 menit.

Lokasinya juga dinilai tidak jauh dari kantor-kantor pusat pemerintahan, rumah sakit, dan universitas dengan lama perjalanan sekitar 10 menit. 

Hotel ini memiliki 250 kamar dengan tujuh tipe, yakni superior, deluxe, deluxe ocean view, premiere, premiere ocean view, suite, dan Santika suite. 

Baca juga:

Fasilitas lainnya yang bisa dinikmati pengunjung adalah ballroom yang berkapasitas hingga 1.000 orang, Kayumanis Restaurant, Atmosphere Sky Lounge, kolam renang, meeting room, dan fitness room.

Adapun, opening rate hotel yang memiliki sembilan lantai tersebut mulai dari Rp 750.000 sampai Januari 2022. 

General Manager Hotel Santika Premiere Padang Ainur Rofiq Mustamar mengatakan bahwa hotel tersebut menargetkan tamu dari kalangan pebisnis dan wisatawan. 

"Dari segi bisnis banyak sekali potensinya, saya bisa mencatat sekitar 40 hingga 50 perusahaan besar yang selalu in dan out dari Padang, Sumatera Barat. Potensi wisata juga luar biasa," ujarnya, dikutip dari Tribunnews.com, Kamis. 

Sebagai informasi, Hotel Santika Premiere Padang menjadi properti ke-111 yang dikelola oleh Santika Indonesia Hotels & Resorts. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

4 Tempat Wisata Indoor di Kota Malang, Alternatif Berlibur Saat Hujan

4 Tempat Wisata Indoor di Kota Malang, Alternatif Berlibur Saat Hujan

Jalan Jalan
3 Penginapan di Rumpin Bogor, Dekat Wisata Favorit Keluarga

3 Penginapan di Rumpin Bogor, Dekat Wisata Favorit Keluarga

Hotel Story
Pendakian Rinjani 3 Hari 2 Malam via Sembalun – Torean, Perjuangan Menggapai Atap NTB

Pendakian Rinjani 3 Hari 2 Malam via Sembalun – Torean, Perjuangan Menggapai Atap NTB

Jalan Jalan
Rekomendasi 5 Waterpark di Tangerang, Harga Mulai Rp 20.000

Rekomendasi 5 Waterpark di Tangerang, Harga Mulai Rp 20.000

Jalan Jalan
Tips Pilih Kursi dan Cara Hindari Mual di Pesawat

Tips Pilih Kursi dan Cara Hindari Mual di Pesawat

Travel Tips
4 Playground di Tangerang, Bisa Pilih Indoor atau Outdoor

4 Playground di Tangerang, Bisa Pilih Indoor atau Outdoor

Jalan Jalan
Tradisi Syawalan di Klaten, Silaturahim Sekaligus Melestarikan Budaya dan Tradisi

Tradisi Syawalan di Klaten, Silaturahim Sekaligus Melestarikan Budaya dan Tradisi

Jalan Jalan
Aktivitas Seru di World of Wonders Tangerang, Bisa Nonton 4D

Aktivitas Seru di World of Wonders Tangerang, Bisa Nonton 4D

Jalan Jalan
Cara ke Pasar Senen Naik KRL dan Transjakarta, buat yang Mau Thrifting

Cara ke Pasar Senen Naik KRL dan Transjakarta, buat yang Mau Thrifting

Travel Tips
8 Tips Kemah, dari Barang Wajib DIbawa hingga Cegah Badan Capek

8 Tips Kemah, dari Barang Wajib DIbawa hingga Cegah Badan Capek

Travel Tips
Harga Tiket Candi Borobudur April 2024 dan Cara Belinya

Harga Tiket Candi Borobudur April 2024 dan Cara Belinya

Travel Update
8 Tips Hindari Barang Bawaan Tertinggal, Gunakan Label yang Mencolok

8 Tips Hindari Barang Bawaan Tertinggal, Gunakan Label yang Mencolok

Travel Tips
Sandiaga Harap Labuan Bajo Jadi Destinasi Wisata Hijau

Sandiaga Harap Labuan Bajo Jadi Destinasi Wisata Hijau

Travel Update
10 Tips Bermain Trampolin yang Aman dan Nyaman, Pakai Kaus Kaki Khusus

10 Tips Bermain Trampolin yang Aman dan Nyaman, Pakai Kaus Kaki Khusus

Travel Tips
Ekspedisi Pertama Penjelajah Indonesia ke Kutub Utara Batal, Kenapa?

Ekspedisi Pertama Penjelajah Indonesia ke Kutub Utara Batal, Kenapa?

Travel Update
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com