Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Slowakia Lockdown karena Ada Lonjakan Kasus Covid-19

Kompas.com - 26/11/2021, 18:43 WIB
Nabilla Ramadhian,
Ni Nyoman Wira Widyanti

Tim Redaksi

KOMPAS.com – Pemerintah Slowakia tengah menerapkan lockdown total selama dua pekan lantaran kasus Covid-19 mengalami kenaikan.

Melansir Schengenvisainfo.com, Kamis (25/11/2021), warga Slowakia hanya diizinkan keluar rumah untuk kegiatan esensial seperti belanja, berobat, pergi kerja atau sekolah, atau untuk vaksinasi.

Sementara itu, warga yang belum divaksin Covid-19 wajib menunjukkan hasil negatif tes Covid-19 atau bukti bahwa sebelumnya mereka telah terinfeksi virus itu jika ingin kerja.

Baca juga: 

“Di Slowakia, keadaan darurat dan jam malam diberlakukan selama 90 hari mulai Kamis, 25 November 2021, kecuali pukul 01.00-05.00 waktu setempat,” kata Kementerian Dalam Negeri Slowakia, mengutip Schengenvisainfo.com.

Kementerian itu juga mengatakan bahwa akan ada larangan untuk kegiatan yang mengumpulkan lebih dari enam orang, kecuali jika mereka tinggal dalam satu rumah yang sama.

Lonjakan Covid-19 di Eropa

Ilustrasi Slowakia - Pemandangan Spis Castle di Desa Zehra, Spis, Slowakia.SHUTTERSTOCK / slawjanek_fotografia Ilustrasi Slowakia - Pemandangan Spis Castle di Desa Zehra, Spis, Slowakia.
Secara garis besar, wilayah Eropa Tengah sedang mengalami lonjakan tingkat infeksi Covid-19.

Hal ini membuat Pemerintah Austria berlakukan lockdown total hingga 13 Desember 2021.

Negara-negara tetangga Slowakia seperti Ceko dan Hungaria juga sedang mengalami lonjakan infeksi Covid-19.

Baca juga: 

Menurut data Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), Jerman telah melaporkan lebih dari 1.000 kematian dan lebih dari 367.000 kasus positif Covid-19 pekan lalu. Ini menandai rekor lebih dari 100.000 kematian akibat virus tersebut.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Astindo Nilai Pariwisata di Daerah Masih Terkendala Bahasa Asing

Astindo Nilai Pariwisata di Daerah Masih Terkendala Bahasa Asing

Travel Update
Kereta Api Lodaya Gunakan Kereta Eksekutif dan Ekonomi Stainless Steel New Generation Mulai 1 Mei 2024

Kereta Api Lodaya Gunakan Kereta Eksekutif dan Ekonomi Stainless Steel New Generation Mulai 1 Mei 2024

Travel Update
Deal With Ascott 2024 Digelar Hari Ini, Ada Lebih dari 60 Properti Hotel

Deal With Ascott 2024 Digelar Hari Ini, Ada Lebih dari 60 Properti Hotel

Travel Update
4 Tempat Wisata Indoor di Kota Malang, Alternatif Berlibur Saat Hujan

4 Tempat Wisata Indoor di Kota Malang, Alternatif Berlibur Saat Hujan

Jalan Jalan
3 Penginapan di Rumpin Bogor, Dekat Wisata Favorit Keluarga

3 Penginapan di Rumpin Bogor, Dekat Wisata Favorit Keluarga

Hotel Story
Pendakian Rinjani 3 Hari 2 Malam via Sembalun – Torean, Perjuangan Menggapai Atap NTB

Pendakian Rinjani 3 Hari 2 Malam via Sembalun – Torean, Perjuangan Menggapai Atap NTB

Jalan Jalan
Rekomendasi 5 Waterpark di Tangerang, Harga mulai Rp 20.000

Rekomendasi 5 Waterpark di Tangerang, Harga mulai Rp 20.000

Jalan Jalan
Tips Pilih Kursi dan Cara Hindari Mual di Pesawat

Tips Pilih Kursi dan Cara Hindari Mual di Pesawat

Travel Tips
4 Playground di Tangerang, Bisa Pilih Indoor atau Outdoor

4 Playground di Tangerang, Bisa Pilih Indoor atau Outdoor

Jalan Jalan
Tradisi Syawalan di Klaten, Silaturahmi Sekaligus Melestarikan Budaya dan Tradisi

Tradisi Syawalan di Klaten, Silaturahmi Sekaligus Melestarikan Budaya dan Tradisi

Jalan Jalan
Aktivitas Seru di World of Wonders Tangerang, Bisa Nonton 4D

Aktivitas Seru di World of Wonders Tangerang, Bisa Nonton 4D

Jalan Jalan
Cara ke Pasar Senen Naik KRL dan Transjakarta, buat yang Mau Thrifting

Cara ke Pasar Senen Naik KRL dan Transjakarta, buat yang Mau Thrifting

Travel Tips
8 Tips Kemah, dari Barang Wajib DIbawa hingga Cegah Badan Capek

8 Tips Kemah, dari Barang Wajib DIbawa hingga Cegah Badan Capek

Travel Tips
Harga Tiket Candi Borobudur April 2024 dan Cara Belinya

Harga Tiket Candi Borobudur April 2024 dan Cara Belinya

Travel Update
8 Tips Hindari Barang Bawaan Tertinggal, Gunakan Label yang Mencolok

8 Tips Hindari Barang Bawaan Tertinggal, Gunakan Label yang Mencolok

Travel Tips
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com