KOMPAS.com - Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) menyebutkan adanya luncuran awan panas dari Gunung Api Semeru pada Kamis (16/12/2021) sehingga statusnya menjadi Siaga III.
Melansir laman resmi MAGMA Indonesia, terjadi kenaikan tingkat aktivitas Gunung Api Semeru menjadi Level III (Siaga).
Masyarakat, pengunjung, dan wisatawan di wilayah sekitar diharapkan untuk mengikuti beberapa imbauan berikut:
View this post on Instagram
Baca juga: Viral, Lokasi Erupsi Semeru Jadi Spot Selfie, Termasuk Dark Tourism?
Aktivitas Gunung Semeru
Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) mencatat terjadi luncuran awan panas pada pukul 09:01 WIB sejauh 4,5 km dari puncak.
Kemudian terjadi luncuran awan panas kedua pada pukul 09:30 yang secara visual tidak teramati karena Gunung Api Semeru tertutup kabut.
Luncuran awan panas ketiga adalah sejauh 4,5 km dari puncak pada pukul 15:42 WIB.
Dari data ini, aktivitas awan panas guguran masih berpotensi terjadi karena adanya endapan aliran lava dengan panjang aliran sekitar 2 km dari pusat erupsi.
Aliran lava tersebut masih belum stabil dan berpotensi longsor terutama di bagian ujung aliran, sehingga bisa mengakibatkan awan panas guguran.
Baca juga:
Selain berpotensi terjadi awan panas, potensi aliran lahar juga masih tinggi mengingat curah hujan yang cukup tinggi di Gunung Api Semeru, terkait data BMKG yang memperkirakan musim hujan masih berlangsung selama 3 bulan ke depan.
Secondary explosion juga berpotensi terjadi di sepanjang aliran sungai apabila luncuran awan panas masuk atau kontak dengan air sungai.
Baca juga: Badan Geologi Masih Cari Data untuk Ketahui Penyebab Pasti Erupsi Gunung Semeru
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.