Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tak Hanya Anak, Kini Remaja Bisa Bermain Sambil Nostalgia di KidZania

Kompas.com - 20/01/2022, 21:48 WIB
Faqihah Muharroroh Itsnaini,
Nabilla Tashandra

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Dulu, KidZania identik dengan permainan edukasi untuk anak di bawah 16 tahun. Namun, kini remaja usia 16-25 tahun juga bisa mencoba wahana di KidZania.

KidZania yang berlokasi di Pacific Place Jakarta Pusat ini merupakan cabang ketiga KidZania di dunia. Dua cabang yang lebih dulu hadir ada di Meksiko dan Jepang.

Sejak 2021, KidZania Jakarta ternyata telah membuka program khusus remaja, yaitu TeenZania.

"Program TeenZania untuk remaja usia 16-25 tahun ini sudah ada sejak Maret 2021. Awalnya karena menggantikan slot anak usia 2-8 tahun yang tidak bisa masuk karena pandemi," kata Marketing Communication KidZania Jakarta, Rizki Frandita kepada Kompas.com, Senin (17/1/2022).

Baca juga: Ajak Anak Berekreasi Sambil Pelajari Kehidupan Sosial di Kidzania

Di luar dugaan, kata Rizki, rupanya antusiasme pengunjung remaja juga cukup tinggi dan tidak kalah dari pengunjung anak-anak.

"Banyak dari mereka yang bring back their child memories, ya. Apalagi karena semua wahananya sama kaya anak-anak, bisa dicoba, jadi penyebutannya saja yang beda," lanjut Rizki.

Meski semua wahana di KidZania Jakarta bisa dirasakan oleh pengunjung remaja, ada pengecualian tertentu.

Salah satunya, remaja tidak diperkenankan untuk mencoba area toddler (balita) usia 2-3 tahun di tempat masak-masak. Lalu, untuk balap mobil, ada maksimal ketinggian karena menyesuaikan ukuran kendaraan.

Baca juga: Mewujudkan Keinginan Anak di Kota Kidzania

Meski awalnya didesain untuk anak-anak yang ingin mencoba berbagai macam profesi, banyak dari pengunjung remaja yang menikmati permainan di sana.

"Iya ramai banget remaja yang berminat. Kalau ada influencer atau Tiktoker dateng, mereka suka memperagakan atau ngasih info, misalnya 'Kerja jadi pilot seperti apa sih?' atau 'Jadi arkeolog ngapain saja?', seperti itu," jelas Rizki.

Selain itu, beberapa remaja banyak yang datang untuk melakukan aktivitas, seperti bermain dan mengambil gambar atau video.

Remaja yang mencoba profesi wartawan di Establishment Harian Kompas, KidZania JakartaKompas.com/Mutiara Bertha Remaja yang mencoba profesi wartawan di Establishment Harian Kompas, KidZania Jakarta

Kompas.com sempat bertemu dua orang pengunjung remaja yang datang ke KidZania. Keduanya datang untuk bermain sekaligus bernostalgia.

"Kita ke sini buat nostalgia juga, dulu kan zaman-zaman SMP dan SD sering ke sini. Selain buat have fun, aku mau coba profesi dokter bedah, sih," jelas Verrel yang berusia 20 tahun.

"Habis ini kita mau coba ke Bogasari, sama simulasi gempa. Terus ngejar bikin Yakult juga," lanjut Clara yang sama-sama berkuliah.

Sudah sekitar lima jam berada di sana, mereka masih ingin melanjutkan aktivitas untuk mencoba beberapa profesi lainnya.

Baca juga: 7 Tempat Makan dengan View Laut di Jakarta, Cocok untuk Lihat Sunset

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Koryu Space Japan Foundation, Working Space Gratis di Jakarta

Koryu Space Japan Foundation, Working Space Gratis di Jakarta

Travel Update
 Legaran Svarnadvipa di Tanah Datar Sumbar, Pertunjukkan Seni untuk Korban Bencana

Legaran Svarnadvipa di Tanah Datar Sumbar, Pertunjukkan Seni untuk Korban Bencana

Travel Update
Pengalaman ke Hutan Kota Babakan Siliwangi Bandung, Menyejukkan Mata

Pengalaman ke Hutan Kota Babakan Siliwangi Bandung, Menyejukkan Mata

Jalan Jalan
Taman Sejarah Bandung: Daya Tarik, Jam Buka, dan Tiket Masuk

Taman Sejarah Bandung: Daya Tarik, Jam Buka, dan Tiket Masuk

Jalan Jalan
Cara ke Pasar Antik Cikapundung di Bandung Naik DAMRI dan Angkot

Cara ke Pasar Antik Cikapundung di Bandung Naik DAMRI dan Angkot

Travel Tips
Larangan 'Study Tour' Disebut Tak Berdampak pada Pariwisata Dieng

Larangan "Study Tour" Disebut Tak Berdampak pada Pariwisata Dieng

Travel Update
Daftar Tanggal Merah dan Cuti Bersama Juni 2024, Bisa Libur 4 Hari

Daftar Tanggal Merah dan Cuti Bersama Juni 2024, Bisa Libur 4 Hari

Travel Update
Ada Anggapan Bali Dijajah Turis Asing, Menparekraf Tidak Setuju

Ada Anggapan Bali Dijajah Turis Asing, Menparekraf Tidak Setuju

Travel Update
Ada Kecelakaan Bus 'Study Tour' Lagi, Sandiaga: Akan Ada Sanksi Tegas

Ada Kecelakaan Bus "Study Tour" Lagi, Sandiaga: Akan Ada Sanksi Tegas

Travel Update
Jadwal Kereta Wisata Ambarawa Relasi Ambarawa-Tuntang Juni 2024

Jadwal Kereta Wisata Ambarawa Relasi Ambarawa-Tuntang Juni 2024

Travel Update
Itinerary 2 Hari 1 Malam di Badui Dalam, Bertemu Warga dan ke Mata Air

Itinerary 2 Hari 1 Malam di Badui Dalam, Bertemu Warga dan ke Mata Air

Itinerary
3 Aktivitas di Taman Sejarah Bandung, Nongkrong Sambil Belajar Sejarah

3 Aktivitas di Taman Sejarah Bandung, Nongkrong Sambil Belajar Sejarah

Jalan Jalan
Rute Naik Angkot ke Taman Sejarah Bandung dari Gedung Sate

Rute Naik Angkot ke Taman Sejarah Bandung dari Gedung Sate

Travel Tips
Hotel Accor Meriahkan Java Jazz 2024 dengan Kuliner dan Hiburan

Hotel Accor Meriahkan Java Jazz 2024 dengan Kuliner dan Hiburan

Travel Update
787.900 Turis China Kunjungi Indonesia pada 2023, Sebagian ke Labuan Bajo

787.900 Turis China Kunjungi Indonesia pada 2023, Sebagian ke Labuan Bajo

Travel Update
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com