Kasus Covid-19 Melonjak, Kunjungan Wisata di Bantul Tetap Naik

YOGYAKARTA,KOMPAS.com - Meningkatnya kasus baru Covid-19 di sejumlah wilayah tak menyurutkan wisatawan berkunjung ke Kabupaten Bantul, DI Yogyakarta. Bahkan selama sepekan terakhir, ada peningkatan 5 persen dibandingkan pekan sebelumnya.

"Dibandingkan dengan pekan lalu. naik 5 persen," kata Kepala Seksi (Kasi) Promosi dan Informasi, Dinas Pariwisata Kabupaten Bantul Markus Purnomo Adi kepada Kompas.com, Senin (31/1/2022).

Dijelaskannya, data kunjungan wisata pada tanggal 21-23 Januari mencapai 30.630 orang. Sedangkan kunjung wisatawan selama satu pekan yakni pada tanggal 24-30 Januari 2022 mencapai 46.569 orang dengan pendapatan mencapai Rp 452 juta.

Baca juga: Pasar Seni Gabusan Bantul, Sensasi Wisata Sambil Bernostalgia

"Pengunjung paling banyak ya di kawasan Pantai Parangtritis. Khusus Parangtritis, naik 10 persen dibandingkan pekan lalu," ujar Markus.

Ipung (panggilan akrab Markus) melanjutkan bahwa di tengah kasus Covid-19 yang melonjak pihaknya tak henti untuk mengingatkan pelaku wisata dan pengunjung untuk tetap menjaga protokol kesehatan.

KOMPAS.COM/MARKUS YUWONO Kawasan Pinus Sari, Mangunan, Dlingo, Bantul

Sebab jika terjadi lonjakan, dikhawatirkan dampak ekonominya kepada masyarakat sangat buruk. Padahal, saat ini sektor pariwisata di Bantul sudah mulai bangkit.

Jika kasus terus melonjak, akan terjadi peningkatan level PPKM dari level II ke level III yang konsekuensinya terjadi pembatasan seperti penutupan tempat wisata.

Baca juga: 5 Air Terjun Yogyakarta yang Hanya Ada Saat Musim Hujan

"Karena itu mari semuanya terapkan prokes agar jangan sampai kejadian objek wisata ditutup lagi karena lonjakan kasus Covid-19," ucap Ipung.

Berdasarkan data dari Dinas Kesehatan Kabupaten Bantul, tercatat hingga Minggu (30/1/2022). ada penambahan 5 kasus baru sehingga kasus aktif positif Covid-19. Saat ini, kasus mencapai mencapai angka 61.