Singapura Akan Perluas Skema VTL ke Bali, Tidak Hanya ke Jakarta

KOMPAS.com - Pemerintah Singapura mengumumkan rencana perluasan wilayah untuk jalur khusus vaksinasi atau vaccinated travel lane (VTL) ke Indonesia dan beberapa negara lainnya, pada Jumat (4/3/2022). 

Untuk diketahui, VTL adalah jalur khusus wisata dari satu negara ke negara lainnya. Melalui VTL Singapura, wisatawan asing boleh masuk ke negara ini tanpa karantina, dengan syarat telah divaksinasi penuh.

Wisatawan hanya wajib menunjukkan hasil tes negatif Covid-19 sebelum keberangkatan ke Singapura. Kemudian, melakukan tes rapid antigen mandiri dalam waktu 24 jam setibanya mereka di Negeri Singa. 

Baca juga: 800 Turis Singapura Pesan Tiket ke Batam dan Bintan, hingga Mei 2022

Singapura akan perluas skema VTL ke Indonesia, Malaysia, dan India

SHUTTERSTOCK Ilustrasi patung Merlion yang ikonik di Singapura.

Dilansir dari The Straits Times, Senin (7/3/2022), perluasan wilayah VTL ke Indonesia, Malaysia, dan India akan dilakukan minggu depan.

Mulai 16 Maret 2022, VTL untuk Indonesia akan diperluas ke luar Jakarta, hingga mencakup Denpasar, Bali. Hal ini ditandai dengan dua penerbangan harian dari Denpasar ke Singapura.

Artinya, jalur VTL tidak lagi hanya Jakarta - Singapura, namun ke depannya akan menyusul Bali - Singapura.

Dengan kebijakan uji coba bebas karantina bagi wisman yang memasuki Bali hari ini (7/3/2022), berarti akan terjadi perjalanan dua arah bebas karantina antara Singapura dan Bali.

Baca juga:

• Syarat Travelling ke Singapura Terbaru 2022, Bebas Karantina via VTL
• Warga Kepri Sudah Bisa ke Singapura Lewat VTL Jalur Laut, Ini Skemanya

Pada tanggal yang sama, yaitu 16 Maret, VTL Malaysia juga akan diperluas selain Kuala Lumpur, yaitu dari Penang. VTL Penang - Singapura akan dimulai dari empat penerbangan harian.

Sementara, VTL untuk India saat ini adalah daerah Chennai, Delhi, dan Mumbai. Ke depannya, VTL India - Singapura akan berlaku di semua kota India.

Otoritas Penerbangan Sipil Singapura (Civil Aviation Authority of Singapore atau CAAS) menjelaskan alasan di balik perluasan skema VTL ini. 

Menurutnya, kebijakan tersebut akan memfasilitasi kemudahan perjalanan dan meningkatkan konektivitas hubungan udara Singapura dengan pasar-pasar yang potensial.

Baca juga: 3 Maskapai Penerbangan Rute Internasional Tiba Perdana di Bali