Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
PAREKRAF

Travel Bubble Batam-Bintan-Singapura Masuki Tahap Uji Coba, Ini yang Wisatawan Perlu Tahu

Kompas.com - 16/03/2022, 17:27 WIB
Siti Sahana Aqesya,
Sri Noviyanti

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Pemerintah Indonesia resmi membuka uji coba skema travel bubble Batam-Bintan-Singapura mulai Senin (24/1/2022).

Untuk diketahui, travel bubble merupakan skema saat dua negara atau lebih dapat mengontrol penyebaran Covid-19 dan sepakat membuka gerbang pariwisata. Skema ini menjadikan negara-negara yang berbatasan dapat menjalin kerja sama pariwisata ke area yang telah ditetapkan.

Pembukaan travel bubble antara Indonesia dan Singapura ini telah menempuh persiapan yang panjang. Pemerintah terlebih dahulu menyiapkan infrastruktur dan mekanisme penerapan protokol kesehatan (prokes) yang aman untuk pariwisata.

Kebijakan travel bubble diterapkan untuk membangkitkan pariwisata dan ekonomi kreatif di Indonesia, khususnya Kepulauan Riau (Kepri). Pertimbangan daerahnya pun merujuk pada status Batam dan Bintan yang sudah berada pada level 1 Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM).

Baca Juga: Pentingnya Pelaku Ekonomi Kreatif Masuk ke Pasar Modal

Kapal Feri Pelabuhan BatamShutterstock/Heru Sukma Cahyanto Kapal Feri Pelabuhan Batam

Syarat wisatawan travel bubble

Mekanisme travel bubble Batam-Bintan-Singapura dijelaskan dalam Surat Edatan Satuan Tugas (Satgas) Penanganan Covid-19.

Berikut ini beberapa syarat yang diberlakukan untuk wisatawan mancanegara:

  1. Sudah vaksin 2 kali dengan menunjukkan sertifikat vaksin minimal 14 hari sebelum keberangkatan yang telah diterjemahkan ke dalam bahasa Inggris.
  2. Menunjukkan hasil negatif polymerase chain reaction (PCR) yang sampelnya diambil dalam kurun waktu 3x24 jam.
  3. Memiliki visa, kecuali bagi WNA Singapura yang menjadi bagian dari ASEAN.
  4. Memiliki asuransi sebesar 30.000 dollar Singapura.
  5. Menggunakan aplikasi PeduliLindungi dan BluePass.

Baca Juga: Waterfront City Labuan Bajo, Magnet Baru Pariwisata NTT

Penerapan travel bubble di Kepri

Uji coba travel bubble di Kepri menerapkan prokes yang ketat. Wisatawan dibagi ke dalam kelompok (bubble) yang berbeda untuk memisahkan wisatawan dengan risiko terpapar Covid-19 yang tinggi, dengan masyarakat umum.

Pembukaan pintu masuk ke Indonesia, berdasarkan edaran Satgas Covid-19, diatur secara ketat. Pelaku perjalanan luar negri (PPLN) travel bubble hanya bisa melalui Nongsapura, Batam dan pelabuhan feri Telani, Bintan.

Baca Juga: Banper 2022 Dorong Pengembangan Ekosistem Ekonomi Kreatif

Setiap dua minggu sekali, pemerintah mengevaluasi pelaksanaan travel bubble. Agenda ini juga dilakukan untuk memantau penanganan pandemi, pemberlakuan prokes, serta kesiapan supply and demand.

Dengan skema travel bubble, masyarakat tak perlu khawatir berinteraksi dengan wisatawan mancanegara. Pasalnya, jika travel bubble terbukti menyebabkan kenaikan Covid-19 di Indonesia, pemerintah tak segan untuk menghentikan skema tersebut.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Dua Bandara di Jateng Tak Lagi Berstatus Internasional, Kunjungan Wisata Tidak Terpengaruh

Dua Bandara di Jateng Tak Lagi Berstatus Internasional, Kunjungan Wisata Tidak Terpengaruh

Travel Update
Batal Liburan, Bisa Refund 100 Persen dari Tiket.com

Batal Liburan, Bisa Refund 100 Persen dari Tiket.com

Travel Update
Emirates Ajak Terbang Anak-anak Autisme, Wujud Layanan kepada Orang Berkebutuhan Khusus

Emirates Ajak Terbang Anak-anak Autisme, Wujud Layanan kepada Orang Berkebutuhan Khusus

Travel Update
Harga Tiket Masuk Terbaru di Scientia Square Park Tangerang

Harga Tiket Masuk Terbaru di Scientia Square Park Tangerang

Jalan Jalan
Ada 16 Aktivitas Seru di Scientia Square Park untuk Anak-anak

Ada 16 Aktivitas Seru di Scientia Square Park untuk Anak-anak

Jalan Jalan
Sungailiat Triathlon 2024 Diikuti 195 Peserta, Renang Tertunda dan 7 Peserta Sempat Dievakuasi

Sungailiat Triathlon 2024 Diikuti 195 Peserta, Renang Tertunda dan 7 Peserta Sempat Dievakuasi

Travel Update
Cara Akses Menuju ke Pendopo Ciherang Sentul

Cara Akses Menuju ke Pendopo Ciherang Sentul

Jalan Jalan
YIA Bandara Internasional Satu-satunya di Jateng-DIY, Diharapkan Ada Rute ke Bangkok

YIA Bandara Internasional Satu-satunya di Jateng-DIY, Diharapkan Ada Rute ke Bangkok

Travel Update
Harga Tiket Masuk dan Menginap di Pendopo Ciherang Sentul Bogor

Harga Tiket Masuk dan Menginap di Pendopo Ciherang Sentul Bogor

Jalan Jalan
Pendopo Ciherang, Restoran Tepi Sungai dengan Penginapan

Pendopo Ciherang, Restoran Tepi Sungai dengan Penginapan

Jalan Jalan
Cara Urus Visa Turis ke Arab Saudi, Lengkapi Syaratnya

Cara Urus Visa Turis ke Arab Saudi, Lengkapi Syaratnya

Travel Update
Pendaki Penyulut 'Flare' di Gunung Andong Terancam Di-'blacklist' Seumur Hidup

Pendaki Penyulut "Flare" di Gunung Andong Terancam Di-"blacklist" Seumur Hidup

Travel Update
10 Tempat Wisata Indoor di Jakarta, Cocok Dikunjungi Saat Cuaca Panas

10 Tempat Wisata Indoor di Jakarta, Cocok Dikunjungi Saat Cuaca Panas

Jalan Jalan
Rute Transportasi Umum dari Cawang ke Aeon Deltamas

Rute Transportasi Umum dari Cawang ke Aeon Deltamas

Travel Tips
Australia Kenalkan Destinasi Wisata Selain Sydney dan Melbourne

Australia Kenalkan Destinasi Wisata Selain Sydney dan Melbourne

Travel Update
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com