Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Australia Cabut Larangan Masuk Kapal Pesiar, Mulai April

Kompas.com - 18/03/2022, 13:34 WIB
Wasti Samaria Simangunsong ,
Nabilla Tashandra

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Australia akan mencabut larangan masuk untuk kapal pesiar internasional, mulai 17 April 2022.

Pengumuman ini secara efektif mengakhiri semua larangan perjalanan terkait Covid-19 setelah dua tahun, guna memulihkan kembali pariwisata Australia yang terpukul keras oleh pembatasan pandemi.

Seperti diketahui, bulan lalu, Australia membuka semua pintu internasionalnya untuk para pelancong yang sudah divaksinasi.

Baca juga:

Menurut Menteri Kesehatan dan Perawatan Lansia, Greg Hunt, keputusan pencabutan larangan tersebut dilakukan atas saran medis.

“Berdasarkan saran medis dan dengan persetujuan Kabinet Nasional, pencabutan larangan pelayaran dengan pembukaan kembali perbatasan internasional Australia dan menunjukkan bahwa kami telah berhasil menjalankan tanggap darurat Australia terhadap pandemi Covid-19,” kata Menteri Hunt, Selasa (15/03/2022), seperti dikutip Kompas.com dari laman Kementerian Kesehatan Australia, Selasa (15/03/2022).

Adapun larangan masuk kapal pesiar tersebut telah diterapkan oleh Australia sejak Maret 2020 lalu, ketika pandemi Covid-19 merebak. Dikutip Kompas.com dari Travel Daily Media, saat itu kapal pesiar dianggap bertanggung jawab atas 20 persen kasus infeksi virus.

Kapal pesiar dinilai menjadi salah satu klater penyebaran Covid-19 di Australia, setelah ada penumpang bergejala diizinkan untuk turun di Sydney. Kemudian banyak di antara penumpang lainnya yang dinyatakan positif.

Meski larangan akan dicabut, kapal pesiar internasional masih harus memenuhi semua persyaratan kesehatan masyarakat negara bagian dan teritori dari yurisdiksi tempat kapal berlabuh.

Baca juga:

Sejalan dengan ini, Menteri Dalam Negeri Karen Andrews mengatakan Pasukan Perbatasan Australia siap menyambut penumpang dan awak kapal pesiar internasional kembali ke Australia.

Ia menyebutkan, sebelum pandemi, Australia menyambut kedatangan lebih dari 600.000 penumpang dari hampir 350 kapal pesiar yang melintasi perbatasan.

Menurutnya, industri kapal pesiar punya peran penting dalam sektor pariwisata Negeri Kangguru, terutama untuk kembali meningkatkan pertumbuhan ekonomi untuk pulih dari pandemi.

“Saya tidak sabar untuk melihat terminal kapal pesiar kami sekali lagi dipenuhi dengan penumpang internasional yang tiba," ucapnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Ketua PHRI Sebut Perkembangan MICE di IKN Masih Butuh Waktu Lama

Ketua PHRI Sebut Perkembangan MICE di IKN Masih Butuh Waktu Lama

Travel Update
Astindo Nilai Pariwisata di Daerah Masih Terkendala Bahasa Asing

Astindo Nilai Pariwisata di Daerah Masih Terkendala Bahasa Asing

Travel Update
Kereta Api Lodaya Gunakan Kereta Eksekutif dan Ekonomi Stainless Steel New Generation Mulai 1 Mei 2024

Kereta Api Lodaya Gunakan Kereta Eksekutif dan Ekonomi Stainless Steel New Generation Mulai 1 Mei 2024

Travel Update
Deal With Ascott 2024 Digelar Hari Ini, Ada Lebih dari 60 Properti Hotel

Deal With Ascott 2024 Digelar Hari Ini, Ada Lebih dari 60 Properti Hotel

Travel Update
4 Tempat Wisata Indoor di Kota Malang, Alternatif Berlibur Saat Hujan

4 Tempat Wisata Indoor di Kota Malang, Alternatif Berlibur Saat Hujan

Jalan Jalan
3 Penginapan di Rumpin Bogor, Dekat Wisata Favorit Keluarga

3 Penginapan di Rumpin Bogor, Dekat Wisata Favorit Keluarga

Hotel Story
Pendakian Rinjani 3 Hari 2 Malam via Sembalun – Torean, Perjuangan Menggapai Atap NTB

Pendakian Rinjani 3 Hari 2 Malam via Sembalun – Torean, Perjuangan Menggapai Atap NTB

Jalan Jalan
Rekomendasi 5 Waterpark di Tangerang, Harga mulai Rp 20.000

Rekomendasi 5 Waterpark di Tangerang, Harga mulai Rp 20.000

Jalan Jalan
Tips Pilih Kursi dan Cara Hindari Mual di Pesawat

Tips Pilih Kursi dan Cara Hindari Mual di Pesawat

Travel Tips
4 Playground di Tangerang, Bisa Pilih Indoor atau Outdoor

4 Playground di Tangerang, Bisa Pilih Indoor atau Outdoor

Jalan Jalan
Tradisi Syawalan di Klaten, Silaturahmi Sekaligus Melestarikan Budaya dan Tradisi

Tradisi Syawalan di Klaten, Silaturahmi Sekaligus Melestarikan Budaya dan Tradisi

Jalan Jalan
Aktivitas Seru di World of Wonders Tangerang, Bisa Nonton 4D

Aktivitas Seru di World of Wonders Tangerang, Bisa Nonton 4D

Jalan Jalan
Cara ke Pasar Senen Naik KRL dan Transjakarta, buat yang Mau Thrifting

Cara ke Pasar Senen Naik KRL dan Transjakarta, buat yang Mau Thrifting

Travel Tips
8 Tips Kemah, dari Barang Wajib DIbawa hingga Cegah Badan Capek

8 Tips Kemah, dari Barang Wajib DIbawa hingga Cegah Badan Capek

Travel Tips
Harga Tiket Candi Borobudur April 2024 dan Cara Belinya

Harga Tiket Candi Borobudur April 2024 dan Cara Belinya

Travel Update
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com