Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sawah Lukis di Bergas Lor Kabupaten Semarang, Ada Gambar Ganjar Pranowo

Kompas.com - 17/04/2022, 09:09 WIB
Anggara Wikan Prasetya

Penulis

KOMPAS.com – Hamparan sawah yang luas kerap dijadikan tempat wisata. Biasanya, dibuat jembatan bambu agar wisatawan bisa berfoto dengan hamparan sawah yang luas.

Namun, ada yang beda di Kabupaten Semarang. Terdapat hamparan sawah yang sengaja dilukis, sehingga gambarnya bisa dilihat dari atas.

Hamparan sawah itu berada di belakang kade Lodji Londo. Kali ini, sawah bergambar Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo.

Baca juga: Sambut Event Besar, Ganjar Percepat Vaksinasi Covid-19 di Kawasan Wisata Jateng

Lokasi sawah lukis itu tepatnya ada di Lodji Londo, Kelurahan Bergas Lor, Kecamatan Bergas, Kabupaten Semarang, Jawa Tengah.

Dari Ungaran, jarak menuju Lodji Londo adalah sekitar 8 kilometer (km) dengan waktu tempuh kurang-lebih 15 menit.

Sawah dengan gambar Ganjar Pranowo

Saat Kompas.com berkunjung ke sawah lukis itu pada Sabtu (12/3/2022), gambar yang terpampang adalah Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo.

Gambar di sawah itu memang tidak terlihat apabila dilihat dari bawah. Gambar Ganjar Pranowo mulai bisa terlihat dari menara Lodji Londo.

Gambar Ganjar Pranowo dengan tulisan “Jateng Gayeng” makin terlihat jelas saat dilihat menggunakan drone.

Baca juga: Super Air Jet Akan Buka Rute Jakarta-Semarang, Tiket Mulai Rp 353.100

Adapun gambar di sawah itu merupakan karya seorang seniman bernama Sri Gunawan dengan media tanam padi biasa dan padi wulung yang berwarna hitam.

“Membuatnya bertahap. Pertama memang enggak kelihatan, lama-lama makin kelihatan, tergantung tumbuhnya padi. Mulai kelihatan bagus satu bulanan,” kata Sri Gunawan kepada Kompas.com, Sabtu.

Ia melanjutkan, pemilihan gambar Ganjar Pranowo adalah karena sosoknya sebagai Gubernur Jawa Tengah. Sebelumnya, ia sudah menggambar di sawah dengan wajahnya sendiri.

Baca juga: 7 Masjid Unik di Semarang, Ada yang Bentuk Kapal dan Pakai Kontainer  

“Saya sudah dua kali menggambar. Yang pertama wajah sendiri, terus dikomen-komen banyak yang bilang ‘nggambar Pak Ganjar’. Lalu saya pikir-pikir, bagus juga Pak Ganjar,” tutur Gunawan.

Ia melanjutkan, gambar Ganjar Pranowo di sawah hanya akan bertahan sekitar 2,5 bulan sampai padi panen. Selanjutnya ia akan menggambar tokoh lain di sawah.

Gunawan juga menjelaskan bahwa sawah yang ia gunakan untuk menggambar merupakan milik petani setempat.

Lodji Londo di Kabupaten Semarang, Jawa Tengah.KOMPAS.com/ANGGARA WIKAN PRASETYA Lodji Londo di Kabupaten Semarang, Jawa Tengah.

“Ini kita sewa. Saya sewa, saya gambari, tetapi hasil panen jadi milik petani,” ujar dia.

Bagi yang ingin melihat sawah lukis, bisa datang ke Lodji Londo. Pengunjung hanya harus membayar tarif parkir.

Jika sedang tidak berpuasa atau setelah Ramadhan, pengunjung bisa memesan makanan dan kopi di Lodji Londo.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

KONI Dorong Kota Malang Menjadi Destinasi Sport Tourism

KONI Dorong Kota Malang Menjadi Destinasi Sport Tourism

Travel Update
Koryu Space Japan Foundation: Lokasi, Jam Buka, dan Harga Tiket Masuk

Koryu Space Japan Foundation: Lokasi, Jam Buka, dan Harga Tiket Masuk

Travel Tips
Koryu Space Japan Foundation, Working Space Gratis di Jakarta

Koryu Space Japan Foundation, Working Space Gratis di Jakarta

Travel Update
 Legaran Svarnadvipa di Tanah Datar Sumbar, Pertunjukkan Seni untuk Korban Bencana

Legaran Svarnadvipa di Tanah Datar Sumbar, Pertunjukkan Seni untuk Korban Bencana

Travel Update
Pengalaman ke Hutan Kota Babakan Siliwangi Bandung, Menyejukkan Mata

Pengalaman ke Hutan Kota Babakan Siliwangi Bandung, Menyejukkan Mata

Jalan Jalan
Taman Sejarah Bandung: Daya Tarik, Jam Buka, dan Tiket Masuk

Taman Sejarah Bandung: Daya Tarik, Jam Buka, dan Tiket Masuk

Jalan Jalan
Cara ke Pasar Antik Cikapundung di Bandung Naik DAMRI dan Angkot

Cara ke Pasar Antik Cikapundung di Bandung Naik DAMRI dan Angkot

Travel Tips
Larangan 'Study Tour' Disebut Tak Berdampak pada Pariwisata Dieng

Larangan "Study Tour" Disebut Tak Berdampak pada Pariwisata Dieng

Travel Update
Daftar Tanggal Merah dan Cuti Bersama Juni 2024, Bisa Libur 4 Hari

Daftar Tanggal Merah dan Cuti Bersama Juni 2024, Bisa Libur 4 Hari

Travel Update
Ada Anggapan Bali Dijajah Turis Asing, Menparekraf Tidak Setuju

Ada Anggapan Bali Dijajah Turis Asing, Menparekraf Tidak Setuju

Travel Update
Ada Kecelakaan Bus 'Study Tour' Lagi, Sandiaga: Akan Ada Sanksi Tegas

Ada Kecelakaan Bus "Study Tour" Lagi, Sandiaga: Akan Ada Sanksi Tegas

Travel Update
Jadwal Kereta Wisata Ambarawa Relasi Ambarawa-Tuntang Juni 2024

Jadwal Kereta Wisata Ambarawa Relasi Ambarawa-Tuntang Juni 2024

Travel Update
Itinerary 2 Hari 1 Malam di Badui Dalam, Bertemu Warga dan ke Mata Air

Itinerary 2 Hari 1 Malam di Badui Dalam, Bertemu Warga dan ke Mata Air

Itinerary
3 Aktivitas di Taman Sejarah Bandung, Nongkrong Sambil Belajar Sejarah

3 Aktivitas di Taman Sejarah Bandung, Nongkrong Sambil Belajar Sejarah

Jalan Jalan
Rute Naik Angkot ke Taman Sejarah Bandung dari Gedung Sate

Rute Naik Angkot ke Taman Sejarah Bandung dari Gedung Sate

Travel Tips
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com