Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Homestay yang Ramah Lingkungan Akan Dibangun di Wae Bobok Labuan Bajo

Kompas.com - 17/04/2022, 13:01 WIB
Nansianus Taris,
Anggara Wikan Prasetya

Tim Redaksi

LABUAN BAJO, KOMPAS.com - Wae Bobok adalah salah satu tempat wisata alam andalan di dekat Kota Labuan Bajo.

Spot wisata itu terletak di Desa Tanjung Boleng, Kecamatan Boleng, Kabupaten Manggarai Barat, NTT. Letaknya sangat strategis, karena berada di ruas jalan Labuan Bajo-Terang, ibu kota Kecamatan Boleng.

Akhir-akhir ini, spot wisata itu pun cukup digandrungi wisatawan, baik lokal maupun nusantara. Tak jarang juga wisatawan memilih bersantai di tempat itu pada malam hari. Melihat hal itu, pemerintah akan membangun homestay agar wisatawan bisa bermalam.

Baca juga: Wae Bobok, Tempat Wisata Alam untuk Melepas Penat di Labuan Bajo NTT

Kepala Dinas Lingkungan Hidup dan Kehutanan provinsi NTT Ondi Christian Siagian, menjelaskan filosofi Dinas Lingkungan Hidup dan Kehutanan (LHK) adalah membangun ekonomi kawasan kehutanan untuk kesejahteraan masyarakat.

Perlu kolaborasi berbagai pihak

Ia melanjutkan, dalam membangun Ekonomi Kawasan Kehutanan perlu ada kolaborasi berbagai pihak.

"Kita tidak bisa menyejahterakan masyarakat hanya program-program dari Lingkungan Hidup dan Kehutanan, baik itu dari kementerian maupun dari dinas melalui UPTDnya, tetapi butuh pihak lain," jelas Kadis Ondi saat mengunjungi wisata Wae Bobok, belum lama ini.

Ia mengatakan, salah satu kolaborasi yang akan dibangun yakni dengan Bank NTT dan juga Yayasan Bambu Lestari untuk bisa mengembangkan wisata Wae Bobok itu, baik itu sakedar tempat untuk berwisata maupun tempat untuk menginap.

"Kita berharap kolaborasi ini akan berjalan dan bisa dijalankan tahun ini," katanya.

Sementara itu, Direktur Utama Bank NTT Harry Alexander Riwu Kaho menjelaskan bahwa pihaknya akan membangun wisata Wae Bobok dengan tetap menjaga kelestarian hutan dan juga kearifan lokal.

"Kita membangun suatu desa dan akan tetap menjaga kearifan lokalnya. Rencananya obyek wisata Wae Bobok ini akan menjadi desa binaan Bank NTT k edepannya dan akan akan mulai diterapkan tahun ini," jelasnya.

Homestay di War Bobok ramah lingkungan

Menurut dia, Labuan Bajo memiliki banyak tempat pariwisata yang begitu indah. Selain panorama laut yang sangat indah, juga memiliki tempat wisata alam yang begitu mengagumkan, salah satunya adalah Wae Bobok.

Pihaknya, akan menggandeng Yayasan Bambu Lestari dan akan membangun homestay yang ramah lingkungan.

Baca juga: Wae Bobok, Hutan yang Dikembangkan Jadi Ekowisata di Labuan Bajo

"Homestay-nya nanti kita dengan bangunmenggunakan bahan-bahan dari alam. Ini untuk mendukung pariwisata berkelanjutan," katanya.

Basilius, Sekertaris Kelompok Tani Hutan Ca Nai Wae Bobok, sangat berterima kasih terhadap kehadiran Bank NTT dalam mengelola wisata Wae Bobok.

"Kami sebagai kelompok di sini, sangat berterima dan sangat antusias atas kehadiran dari bank NTT demi kemajuan Wae Bobok ini", ungkapnya.

Baca juga: Pariwisata Labuan Bajo Kembali Bergeliat pada Awal 2022

Baginya, kehadiran Bank NTT, tentunya akan berdampak positif bagi kelompok kuliner yang ada daerah tersebut.

Memang, dalam membangun kawasan wisata alam memang sangat membutuhkan peran dari berbagai pihak dalam mengelolanya, sehingga bisa memberikan dampak positif kepada masyarakat untuk memenuhi kebutuhan hidup.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Gedung Pakuan di Bandung: Lokasi, Jam Buka, dan Tiket Masuk

Gedung Pakuan di Bandung: Lokasi, Jam Buka, dan Tiket Masuk

Travel Update
Jogging with View di Waduk Tandon Wonogiri yang Berlatar Perbukitan

Jogging with View di Waduk Tandon Wonogiri yang Berlatar Perbukitan

Jalan Jalan
7 Tips Berkemah di Pantai agar Tidak Kepanasan, Jangan Pakai Tenda di Gunung

7 Tips Berkemah di Pantai agar Tidak Kepanasan, Jangan Pakai Tenda di Gunung

Travel Tips
Berlibur ke Bangkok, Pilih Musim Terbaik untuk Perjalanan Anda

Berlibur ke Bangkok, Pilih Musim Terbaik untuk Perjalanan Anda

Travel Tips
Cuaca Panas Ekstrem, Thailand Siapkan Wisata Pagi dan Malam

Cuaca Panas Ekstrem, Thailand Siapkan Wisata Pagi dan Malam

Travel Update
Pantai Kembar Terpadu di Kebumen, Tempat Wisata Edukasi Konservasi Penyu Tanpa Biaya Masuk

Pantai Kembar Terpadu di Kebumen, Tempat Wisata Edukasi Konservasi Penyu Tanpa Biaya Masuk

Travel Update
Siaga Suhu Panas, Petugas Patroli di Pantai Bangka Belitung

Siaga Suhu Panas, Petugas Patroli di Pantai Bangka Belitung

Travel Update
Cara ke Museum Batik Indonesia Naik Transjakarta dan LRT

Cara ke Museum Batik Indonesia Naik Transjakarta dan LRT

Travel Tips
Layanan Shower and Locker Dekat Malioboro, Personelnya Bakal Ditambah Saat 'Long Weekend'

Layanan Shower and Locker Dekat Malioboro, Personelnya Bakal Ditambah Saat "Long Weekend"

Travel Update
Museum Batik Indonesia: Lokasi, Jam Buka, dan Harga Tiket Masuk 2024

Museum Batik Indonesia: Lokasi, Jam Buka, dan Harga Tiket Masuk 2024

Hotel Story
3 Destinasi Wisata Unggulan Arab Saudi, Kunjungi Museum Bersejarah

3 Destinasi Wisata Unggulan Arab Saudi, Kunjungi Museum Bersejarah

Travel Tips
Mengenal Subak Jatiluwih yang Akan Dikunjungi Delegasi World Water Forum 

Mengenal Subak Jatiluwih yang Akan Dikunjungi Delegasi World Water Forum 

Jalan Jalan
Area Baduy Dalam Buka Lagi untuk Wisatawan Setalah Perayaan Kawalu 

Area Baduy Dalam Buka Lagi untuk Wisatawan Setalah Perayaan Kawalu 

Travel Update
5 Wisata di Bandung Barat, Ada Danau hingga Bukit

5 Wisata di Bandung Barat, Ada Danau hingga Bukit

Jalan Jalan
Aktivitas Bandara Sam Ratulangi Kembali Normal Usai Erupsi Gunung Ruang 

Aktivitas Bandara Sam Ratulangi Kembali Normal Usai Erupsi Gunung Ruang 

Travel Update
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com