Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Warga Korea Selatan Tetap Pakai Masker Meski Aturan Dilonggarkan

Kompas.com - 08/05/2022, 11:03 WIB
Faqihah Muharroroh Itsnaini,
Nabilla Tashandra

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Pemerintah Korea Selatan telah mengizinkan warganya melepas masker saat berkegiatan di luar ruangan, mulai Senin (02/05/2022). Namun, banyak warganya yang memilih untuk tetap memakai masker.

Baca juga: 8 Maskapai Ini Tidak Wajibkan Pemakaian Masker Saat Penerbangan

Dilansir Kompas.com dari Insider, Kamis (05/05/2022), banyak warga lokal memilih untuk tetap mengenakan masker mereka, saat ditemui di kawasan pusat bisnis Seoul dan perkantoran seperti Jongno-gu.

"Saya tidak sakit dalam dua tahun terakhir dan saya tidak melewatkannya. Saya lebih suka memakai masker, terutama ketika ada begitu banyak orang di luar," ujar seorang pekerja di sekuritas keuangan bernama Kim So-young.

"Covid (juga) tidak akan tiba-tiba hilang minggu ini."

Sikap masyarakat Korea Selatan terhadap pelonggaran masker ini terlihat berbeda jika dibandingkan dengan di beberapa negara lain yang relatif berhenti menggunakan masker ketika aturan serupa dicabut.

Baca juga: Liburan ke Korea Selatan Bebas Karantina Mulai 1 April, Asal Sudah Divaksin

Alasan penampilan dan etika sosial

Para ahli meyakini bahwa salah satu alasan banyak dari orang Korea Selatan memilih untuk tetap memakai masker adalah alasan penampilan.

Di Korea Selatan, yang sering dijuluki sebagai "ibu kota operasi plastik dunia", banyak orang percaya bahwa berpenampilan menarik dapat membantu mereka berkembang secara sosial dan profesional.

Pemandangan area sekitar Namsan Tower saat malam hari.Shutterstock/monotrendy Pemandangan area sekitar Namsan Tower saat malam hari.

"Kami tidak dapat menyangkal bahwa individu yang menarik diperlakukan lebih baik daripada mereka yang tidak berada di Korea, termasuk di pasar kerja," jelas profesor sosiologi Bae Kyu-han dari Universitas Kookmin.

"Mengenakan masker tidak bisa menjadi solusi fundamental untuk mengatasi masalah terkait penampilan, tetapi seseorang dapat merasa lebih lega dengan menghalangi pandangan orang lain (ke wajah mereka)."

Baca juga:

Sementara, direktur Pusat Penelitian Korea di University of Western Australia Jo Elfving-Hwang meyakini, alasan orang Korea Selatan enggan melepas masker mereka disebabkan oleh faktor etika sosial.

Selama pandemi, menurutnya, memakai masker menjadi tanda penghormatan seseorang terhadap kesehatan orang lain dan tanda kepedulian yang nyata terhadap kesejahteraan orang lain.

"Jadi, tiba-tiba melepas masker saat pandemi dan kemudian berpotensi menyebarkan infeksi, akan menjadi situasi yang menyebabkan seseorang "kehilangan muka" mereka," terang Jo.

Halaman Berikutnya
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

4 Tempat Wisata Indoor di Kota Malang, Alternatif Berlibur Saat Hujan

4 Tempat Wisata Indoor di Kota Malang, Alternatif Berlibur Saat Hujan

Jalan Jalan
3 Penginapan di Rumpin Bogor, Dekat Wisata Favorit Keluarga

3 Penginapan di Rumpin Bogor, Dekat Wisata Favorit Keluarga

Hotel Story
Pendakian Rinjani 3 Hari 2 Malam via Sembalun – Torean, Perjuangan Menggapai Atap NTB

Pendakian Rinjani 3 Hari 2 Malam via Sembalun – Torean, Perjuangan Menggapai Atap NTB

Jalan Jalan
Rekomendasi 5 Waterpark di Tangerang, Harga Mulai Rp 20.000

Rekomendasi 5 Waterpark di Tangerang, Harga Mulai Rp 20.000

Jalan Jalan
Tips Pilih Kursi dan Cara Hindari Mual di Pesawat

Tips Pilih Kursi dan Cara Hindari Mual di Pesawat

Travel Tips
4 Playground di Tangerang, Bisa Pilih Indoor atau Outdoor

4 Playground di Tangerang, Bisa Pilih Indoor atau Outdoor

Jalan Jalan
Tradisi Syawalan di Klaten, Silaturahim Sekaligus Melestarikan Budaya dan Tradisi

Tradisi Syawalan di Klaten, Silaturahim Sekaligus Melestarikan Budaya dan Tradisi

Jalan Jalan
Aktivitas Seru di World of Wonders Tangerang, Bisa Nonton 4D

Aktivitas Seru di World of Wonders Tangerang, Bisa Nonton 4D

Jalan Jalan
Cara ke Pasar Senen Naik KRL dan Transjakarta, buat yang Mau Thrifting

Cara ke Pasar Senen Naik KRL dan Transjakarta, buat yang Mau Thrifting

Travel Tips
8 Tips Kemah, dari Barang Wajib DIbawa hingga Cegah Badan Capek

8 Tips Kemah, dari Barang Wajib DIbawa hingga Cegah Badan Capek

Travel Tips
Harga Tiket Candi Borobudur April 2024 dan Cara Belinya

Harga Tiket Candi Borobudur April 2024 dan Cara Belinya

Travel Update
8 Tips Hindari Barang Bawaan Tertinggal, Gunakan Label yang Mencolok

8 Tips Hindari Barang Bawaan Tertinggal, Gunakan Label yang Mencolok

Travel Tips
Sandiaga Harap Labuan Bajo Jadi Destinasi Wisata Hijau

Sandiaga Harap Labuan Bajo Jadi Destinasi Wisata Hijau

Travel Update
10 Tips Bermain Trampolin yang Aman dan Nyaman, Pakai Kaus Kaki Khusus

10 Tips Bermain Trampolin yang Aman dan Nyaman, Pakai Kaus Kaki Khusus

Travel Tips
Ekspedisi Pertama Penjelajah Indonesia ke Kutub Utara Batal, Kenapa?

Ekspedisi Pertama Penjelajah Indonesia ke Kutub Utara Batal, Kenapa?

Travel Update
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com