Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Arti dan Tanda Munculnya Rip Current, Arus Balik Laut yang Mematikan

Kompas.com - 11/05/2022, 08:32 WIB
Wasti Samaria Simangunsong ,
Ni Nyoman Wira Widyanti

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Peristiwa tenggelamnya wisatawan saat tengah berenang di laut beberapa kali terjadi.

Pada tahun 2020, misalnya, dua remaja di Kabupaten Kebumen, Jawa Tengah, hilang terseret ombak. Dilaporkan oleh Kompas.com, Kamis (2/1/2020), mereka diduga berenang di area rip current

Selanjutnya, pada bulan Februari 2022, 11 orang tersapu ombak saat menggelar ritual di Pantai Payangan, Jawa Timur. Diduga penyebabnya adalah rip current

Dalam dunia sains, arus laut yang sering menyeret korban ke tengah laut disebut sebagai rip current, dilansir dari Kompas.com, Selasa (15/2/2022).

Baca juga:

"Secara ilmiah, rip current adalah arus balik yang terkonsentrasi pada sebuah jalur sempit, yang memecah zona empasan gelombang hingga melewati batas zona gelombang pecah," jelas Koordinator Mitigasi Gempa Bumi dan Tsunami Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG), Daryono, kepada Kompas.com, Selasa (10/5/2022).

Secara fisis, rip current terbentuk jika gelombang laut datang dan mengempas garis pantai yang berbentuk teluk, atau cekungan.

Oleh karena itu, Daryono mengimbau wisatawan agar berhati-hati saat bermain di perairan yang memiliki garis pantai berbentuk teluk atau cekungan.

Tanda munculnya rip current

Ilustrasi pertemuan dua arus susur pantai saat terjadi boleran atau rip current yang terjadi di pantai.Facebook: Aditya Wahyudin Ilustrasi pertemuan dua arus susur pantai saat terjadi boleran atau rip current yang terjadi di pantai.

Daryono menjelaskan bahwa rip current rawan terjadi di permukaan pantai yang berbentuk teluk-teluk kecil, atau bentuk pantai yang membusur seperti bulan sabit.

Di sisi lain, tidak ada waktu pasti terkait kapan kemunculan rip current, sebab bisa terjadi sewaktu-waktu, selama ada angin topan yang membangkitkan ombak.

Baca juga:

Kendati demikian, tanda kemunculan rip current bisa dikenali, misalnya saat permukaan laut cenderung lebih tenang daripada gelombang di sekitarnya yang menuju pantai.

"Perhatikan buih ombak yang datang, bila ada celah di antara buih-buih gelombang itu, maka kemungkinan di sekitar area itu sedang terjadi rip current atau arus pecah," ujarnya.

Kemudian untuk ciri lainnya, yakni saat warna air laut cenderung lebih keruh dibanding sekitarnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Gedung Pakuan di Bandung: Lokasi, Jam Buka, dan Tiket Masuk

Gedung Pakuan di Bandung: Lokasi, Jam Buka, dan Tiket Masuk

Travel Update
Jogging with View di Waduk Tandon Wonogiri yang Berlatar Perbukitan

Jogging with View di Waduk Tandon Wonogiri yang Berlatar Perbukitan

Jalan Jalan
7 Tips Berkemah di Pantai agar Tidak Kepanasan, Jangan Pakai Tenda di Gunung

7 Tips Berkemah di Pantai agar Tidak Kepanasan, Jangan Pakai Tenda di Gunung

Travel Tips
Berlibur ke Bangkok, Pilih Musim Terbaik untuk Perjalanan Anda

Berlibur ke Bangkok, Pilih Musim Terbaik untuk Perjalanan Anda

Travel Tips
Cuaca Panas Ekstrem, Thailand Siapkan Wisata Pagi dan Malam

Cuaca Panas Ekstrem, Thailand Siapkan Wisata Pagi dan Malam

Travel Update
Pantai Kembar Terpadu di Kebumen, Tempat Wisata Edukasi Konservasi Penyu Tanpa Biaya Masuk

Pantai Kembar Terpadu di Kebumen, Tempat Wisata Edukasi Konservasi Penyu Tanpa Biaya Masuk

Travel Update
Siaga Suhu Panas, Petugas Patroli di Pantai Bangka Belitung

Siaga Suhu Panas, Petugas Patroli di Pantai Bangka Belitung

Travel Update
Cara ke Museum Batik Indonesia Naik Transjakarta dan LRT

Cara ke Museum Batik Indonesia Naik Transjakarta dan LRT

Travel Tips
Layanan Shower and Locker Dekat Malioboro, Personelnya Bakal Ditambah Saat 'Long Weekend'

Layanan Shower and Locker Dekat Malioboro, Personelnya Bakal Ditambah Saat "Long Weekend"

Travel Update
Museum Batik Indonesia: Lokasi, Jam Buka, dan Harga Tiket Masuk 2024

Museum Batik Indonesia: Lokasi, Jam Buka, dan Harga Tiket Masuk 2024

Hotel Story
3 Destinasi Wisata Unggulan Arab Saudi, Kunjungi Museum Bersejarah

3 Destinasi Wisata Unggulan Arab Saudi, Kunjungi Museum Bersejarah

Travel Tips
Mengenal Subak Jatiluwih yang Akan Dikunjungi Delegasi World Water Forum 

Mengenal Subak Jatiluwih yang Akan Dikunjungi Delegasi World Water Forum 

Jalan Jalan
Area Baduy Dalam Buka Lagi untuk Wisatawan Setalah Perayaan Kawalu 

Area Baduy Dalam Buka Lagi untuk Wisatawan Setalah Perayaan Kawalu 

Travel Update
5 Wisata di Bandung Barat, Ada Danau hingga Bukit

5 Wisata di Bandung Barat, Ada Danau hingga Bukit

Jalan Jalan
Aktivitas Bandara Sam Ratulangi Kembali Normal Usai Erupsi Gunung Ruang 

Aktivitas Bandara Sam Ratulangi Kembali Normal Usai Erupsi Gunung Ruang 

Travel Update
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com