KOMPAS.com - Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Uno menyebutkan bahwa Indonesia saat ini menjadi acuan dunia dalam penanganan pandemi Covid-19.
Selain dalam penanganan pandemi, Indonesia juga menjadi acuan dunia untuk membangkitkan sektor pariwisata setelah dua tahun dihantam pandemi.
Pernyataan itu ia sampaikan usai memberi sambutan di event High-level Thematic Debate on Tourism yang digelar United Nations General Assembly Hall (Sidang Umum PBB) di New York, Amerika Serikat, Rabu (4/5/2022).
Sandiaga juga mengatakan bahwa Indonesia mendapat apresiasi dari sisi penanganan pandemi.
Baca juga:
"Alhamdulillah sekali lagi saya sampaikan posisi Indonesia diapreasi, terutama dari segi penanganan pandemi. Kebangkitan sektor parekraf kita menjadi acuan atau best practice," kata Menparekraf saat Weekly Press Briefing virtual, Senin (9/5/2022).
Ia melanjutkan, pariwisata Tanah Air tidak hanya memperhatikan kuantitas, tetapi juga kualitas, serta tak hanya mengejar profit, tetapi juga lingkungan.
"Kepulihan ini kami upayakan juga agar merata di daerah-daerah lain," sambung Sandiaga.
Ia juga mengungkapkan bahwa Indonesia melihat tren positif dalam perjalanan dan pariwisata global dengan pertumbuhan 130 persen pada Januari 2022, dibandingkan tahun 2021.
"Namun, kita tidak boleh berpuas diri. Sangat penting bagi kita untuk tidak kembali ke pendekatan bisnis seperti biasa," ujar Sandi dikutip dari laman Kemenparekraf.
Baca juga: 5 Tren dan Preferensi Pariwisata 2022 di Asia Tenggara
Ia mengajak semua pihak untuk membangun kembali industri pariwisata dengan lebih baik, lebih berkelanjutan, dan lebih tangguh.
Selain itu, ia berharap adanya pariwisata berbasis komunitas masyarakat yang ramah lingkungan dan berkarifan lokal, sebagai kebangkitan pariwisata era baru.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.