Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Asal-usul Nama Jakarta, Sudah Alami Banyak Perubahan dari Zaman Dulu

Kompas.com - 07/06/2022, 07:07 WIB
Desi Intan Sari,
Anggara Wikan Prasetya

Tim Redaksi

KOMPAS.com – Sebagai Ibu Kota Indonesia, Jakarta memang menarik banyak minat masyarakat untuk tinggal menetap ataupun liburan di daerah tersebut. 

Nama Jakarta sendiri juga sudah sangat familier di telinga orang-orang Indonesia. Namun, untuk asal muasal namanya, mungkin banyak yang belum mengetahuinya. 

Adapun Jakarta memang sudah berkali-kali berubah nama, mulai dari Sunda Kelapa hingga Batavia.

Dilansir dari Bobo Grid, Senin (6/6/2022), nama pertamanya pada abad ke-14 adalah Sunda Kelapa. Dulunya daerah tersebut dikuasai Pakuan Pajajaran dan wilayah kekuasaanya masih berpusat di sekitar Bogor.

Baca juga: Menginap di Museum Sambil Belajar Coding di Jakarta, Ini Harganya

Adapun nama Sunda Kelapa diberikan oleh bangsa Eropa yang mulai berdatangan ke wilayah Nusantara pada zaman dahulu.

Sunda Kelapa mulai berkembang sejak bangsa Portugis melakukan perjanjian dengan Kerajaan Pakuan Pajajaran untuk membangun perkantoran dan perumahan yang dilengkapi benteng pada 21 Agustus 1522. 

Sayangnya, perjanjian antara bangsa Portugis dengan Kerajaan Pakuan Pajajaran malah membuat Kesultanan Cirebon tak terima.

Asal-usul hari ulang tahun Jakarta 

Kemudian pada 22 Juni 1527, pasukan Cirebon di bawah kepemimpinan Fatahillah atau Sunan Gunung Jati, menyerbu Portugis agar bisa menguasai Sunda Kelapa. 

Tanggal penyerbuan itu kemudian dijadikan sebagai hari jadi Jakarta dan dirayakan pada 22 Juni setiap tahunnya hingga kini. 

Ilustrasi JakartaThinkstock Ilustrasi Jakarta

Sejak penyerangan tersebut, nama Sunda Kelapa pun berubah menjadi Jayakarta oleh Fatahilah yang jika diterjemahkan artinya adalah kota kejayaan. 

Baca juga: 7 Tips Keliling Jakarta Naik Bus Wisata Gratis, Naik di Halte Pertama

Bertahun-tahun kemudia tepatnya pada 30 Mei 1619, Jayakarta berhasil dikuasai Belanda di bawah pimpinan Jan Pieterzoon Coen.

Bangunan Kota Jayakarta diketahui diratakan oleh Belanda lalu mereka mendirikan kota baru yang diberi nama Batavia. 

Kemudian, pada 1942 saat Jepang menduduki Indonesia, nama Batavia kembali diubah menjadi Djakarta atau Djakarta Tokubetsu Shi, dikutip dari Kompas.com (23/6/2021). 

Baca juga: 8 Motif Batik Betawi dari Jakarta yang Bernilai Sejarah dan Budaya

Jadi, saat penjajahan Jepang di Indonesia, segala sesuatu hal yang terkait dengan Belanda dihapuskan lalu diganti dengan hal-hal berbau Jepang. 

Setelah Indonesia merdeka pada 17 Agustus 1945, nama dari Jepang itu dipakai hingga saat ini dengan tanpa memakai nama Jepangnya. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Rute Menuju ke Arjasari Rock Hill Bandung

Rute Menuju ke Arjasari Rock Hill Bandung

Jalan Jalan
Wisman Asal Singapura Dominasi Kunjungan di Kepulauan Riau Maret 2024

Wisman Asal Singapura Dominasi Kunjungan di Kepulauan Riau Maret 2024

Travel Update
Harga Tiket Masuk dan Jam Buka di Arjasari Rock Hill

Harga Tiket Masuk dan Jam Buka di Arjasari Rock Hill

Jalan Jalan
Harga Tiket Masuk Candi Prambanan 2024 dan Cara Pesan via Online

Harga Tiket Masuk Candi Prambanan 2024 dan Cara Pesan via Online

Travel Update
Sederet Aktivitas Outdoor di Arjasari Rock Hill Bandung

Sederet Aktivitas Outdoor di Arjasari Rock Hill Bandung

Jalan Jalan
Suhu Panas Ekstrem di Thailand, Buat Rel Kereta Api Bengkok

Suhu Panas Ekstrem di Thailand, Buat Rel Kereta Api Bengkok

Travel Update
Serunya Camping Keluarga di Arjasari, Kabupaten Bandung

Serunya Camping Keluarga di Arjasari, Kabupaten Bandung

Jalan Jalan
Arjasari Rock Hill, Lihat Sunset dan City View Bandung dari Ketinggian

Arjasari Rock Hill, Lihat Sunset dan City View Bandung dari Ketinggian

Jalan Jalan
5 Hotel Indonesia Masuk Daftar Hotel Terbaik di Asia 2024 Versi TripAdvisor

5 Hotel Indonesia Masuk Daftar Hotel Terbaik di Asia 2024 Versi TripAdvisor

Travel Update
[POPULER Travel] 5 Kolam Renang Umum di Depok | Barang Paling Banyak Tertinggal di Bandara

[POPULER Travel] 5 Kolam Renang Umum di Depok | Barang Paling Banyak Tertinggal di Bandara

Travel Update
8 Penginapan di Ciwidey dengan Kolam Air Panas, Cocok untuk Relaksasi

8 Penginapan di Ciwidey dengan Kolam Air Panas, Cocok untuk Relaksasi

Hotel Story
Capaian Timnas U-23 di Piala Asia Bawa Dampak Pariwisata untuk Indonesia

Capaian Timnas U-23 di Piala Asia Bawa Dampak Pariwisata untuk Indonesia

Travel Update
Harga Tiket Masuk Taman Safari Prigen 2024 dan Cara Pesan via Online

Harga Tiket Masuk Taman Safari Prigen 2024 dan Cara Pesan via Online

Travel Tips
3 Promo BCA Australia Travel Fair 2024, Ada Cashback hingga Rp 2 Juta

3 Promo BCA Australia Travel Fair 2024, Ada Cashback hingga Rp 2 Juta

Travel Update
4 Promo Tiket Pesawat dan Tur BCA Australia Travel Fair, Rp 7 Juta ke Perth PP

4 Promo Tiket Pesawat dan Tur BCA Australia Travel Fair, Rp 7 Juta ke Perth PP

Travel Update
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com