Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mengenal Kuil Mae Nak dan Cerita Hantu Thailand yang Tragis

Kompas.com - 27/06/2022, 18:25 WIB
Ni Nyoman Wira Widyanti

Penulis

KOMPAS.com - Sekitar abad ke-18 di wilayah yang kini dikenal sebagai Distrik Phra Khanong di Kota Bangkok, Thailand, terdapat sepasang suami istri yang mengalami kejadian tragis. 

Sang suami, Mak, terpaksa meninggalkan sang istri yang tengah hamil, Nak, untuk pergi berperang. Namun, saat Mak masih di medan perang, Nak meninggal ketika melahirkan anak mereka. 

Jasad Nak pun dikebumikan di kompleks kuil Wat Mahabut yang hingga saat ini masih berdiri. Namun, lantaran arwahnya masih terikat dengan rasa cinta kepada suaminya, ia pun muncul kembali dalam wujud manusia untuk menunggu suaminya. 

Sepulangnya dari medan perang, Mak tidak tahu bahwa istrinya sudah meninggal dan ia malah disambut oleh sang istri beserta anak mereka. Ia berpikir bahwa ia bisa hidup bahagia bersama keluarga kecilnya.

Baca juga:

Ilustrasi beberapa lukisan Mae Nak di Kuil Mae Nak di Wat Mahabut, Thailand.Dok. Wikimedia Commons/Xufanc Ilustrasi beberapa lukisan Mae Nak di Kuil Mae Nak di Wat Mahabut, Thailand.

Kendati demikian, para tetangganya kerap memberitahunya bahwa Nak dan anaknya sesungguhnya sudah meninggal. Mak tentunya hanya menganggap hal itu sebagai rumor, hingga akhirnya ia menyaksikan sendiri tangan istrinya memanjang dari lantai dua rumah mereka hingga ke tanah. 

Singkat cerita, arwah Nak pun berhasil ditenangkan oleh seorang biksu bernama Somdej Phra Buddhacarya dan jasadnya dikremasi. 

Baca juga: 10 Mal Terbesar di Dunia, Banyak yang dari Thailand dan China

Kisah cinta tragis dan mengharukan Mae Nak kerap diadaptasi ke berbagai media, salah satunya film. Pada tahun 2005, ada film Ghost of Mae Nak yang dibintangi mendiang Tangmo Nida Patcharaveerapong dan Siwat Chotchaicharin.

Kemudian, pada tahun 2013, sutradara Banjong Pisanthanakun mengangkat kisah ini dari sudut pandang Mak melalui film horor-komedi Pee Mak. Film yang dibintangi Marior Maurer dan Davika Hoorne ini pun dinilai sukses. 

 
 
 
 
 
View this post on Instagram
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 

A post shared by Kompas Travel (@kompas.travel)

Dilansir dari thailandfoundation.or.th, Senin (27/6/2022), sampai saat ini banyak orang mendatangi Kuil Mae Nak di Wat Mahabut.

Kuil ini terkenal di kalangan masyarakat yang berharap agar tidak terpilih mengikuti wajib militer Thailand. Tidak hanya itu, dikutip dari coconuts.co, banyak pula ibu hamil yang mendatangi kuil ini dan berharap agar proses kelahiran mereka dimudahkan.

Lokasi Wat Mahabut terbilang mudah dijangkau, sekitar 32-34 kilometer (km) dari Bandara Internasional Don Mueang, dengan waktu tempuh kira-kira hampir satu jam. Pengunjung yang ingin masuk kuil bisa melewati pasar terlebih dahulu. 

Baca juga: Apa Itu Festival Songkran di Thailand? Ini 10 Faktanya

Di dalam kuilnya, terlihat aneka pakaian khas perempuan Thailand, pita aneka warna yang diikat, dan beragam lukisan yang mencoba menggambarkan sosok Mae Nak yang asli.

Jika hendak mengunjungi kuil-kuil di Thailand, wisatawan dianjurkan untuk berlaku sopan dan mengikuti aturan di kuil tersebut, termasuk soal mengambil foto.

Baca juga: Bangkok Thailand Akan Resmi Disebut Krung Thep Maha Nakhon

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pencabutan Status Bandara Internasional Tidak Pengaruhi Kunjungan Turis Asing

Pencabutan Status Bandara Internasional Tidak Pengaruhi Kunjungan Turis Asing

Travel Update
Bagaimana Cara agar Tetap Dingin Selama Heatwave

Bagaimana Cara agar Tetap Dingin Selama Heatwave

Travel Tips
Gedung Pakuan di Bandung: Lokasi, Jam Buka, dan Tiket Masuk

Gedung Pakuan di Bandung: Lokasi, Jam Buka, dan Tiket Masuk

Travel Update
Jogging with View di Waduk Tandon Wonogiri yang Berlatar Perbukitan

Jogging with View di Waduk Tandon Wonogiri yang Berlatar Perbukitan

Jalan Jalan
7 Tips Berkemah di Pantai agar Tidak Kepanasan, Jangan Pakai Tenda di Gunung

7 Tips Berkemah di Pantai agar Tidak Kepanasan, Jangan Pakai Tenda di Gunung

Travel Tips
Berlibur ke Bangkok, Pilih Musim Terbaik untuk Perjalanan Anda

Berlibur ke Bangkok, Pilih Musim Terbaik untuk Perjalanan Anda

Travel Tips
Cuaca Panas Ekstrem, Thailand Siapkan Wisata Pagi dan Malam

Cuaca Panas Ekstrem, Thailand Siapkan Wisata Pagi dan Malam

Travel Update
Pantai Kembar Terpadu di Kebumen, Tempat Wisata Edukasi Konservasi Penyu Tanpa Biaya Masuk

Pantai Kembar Terpadu di Kebumen, Tempat Wisata Edukasi Konservasi Penyu Tanpa Biaya Masuk

Travel Update
Siaga Suhu Panas, Petugas Patroli di Pantai Bangka Belitung

Siaga Suhu Panas, Petugas Patroli di Pantai Bangka Belitung

Travel Update
Cara ke Museum Batik Indonesia Naik Transjakarta dan LRT

Cara ke Museum Batik Indonesia Naik Transjakarta dan LRT

Travel Tips
Layanan Shower and Locker Dekat Malioboro, Personelnya Bakal Ditambah Saat 'Long Weekend'

Layanan Shower and Locker Dekat Malioboro, Personelnya Bakal Ditambah Saat "Long Weekend"

Travel Update
Museum Batik Indonesia: Lokasi, Jam Buka, dan Harga Tiket Masuk 2024

Museum Batik Indonesia: Lokasi, Jam Buka, dan Harga Tiket Masuk 2024

Hotel Story
3 Destinasi Wisata Unggulan Arab Saudi, Kunjungi Museum Bersejarah

3 Destinasi Wisata Unggulan Arab Saudi, Kunjungi Museum Bersejarah

Travel Tips
Mengenal Subak Jatiluwih yang Akan Dikunjungi Delegasi World Water Forum 

Mengenal Subak Jatiluwih yang Akan Dikunjungi Delegasi World Water Forum 

Jalan Jalan
Area Baduy Dalam Buka Lagi untuk Wisatawan Setalah Perayaan Kawalu 

Area Baduy Dalam Buka Lagi untuk Wisatawan Setalah Perayaan Kawalu 

Travel Update
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com