Wisata ke Tempat Baru, Solo Traveler Perlu Tahu 4 Hal Ini

KOMPAS.com - Ketika memutuskan untuk melakukan solo traveling atau berwisata sendirian, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan.

Adapun aktivitas solo traveling kian diminati oleh generasi milenial. Selain hemat bujet, tren wisata ini juga cenderung lebih efisien dibanding pergi beramai-ramai.

Baca juga: Jangan Lakukan 8 Hal Ini Saat Solo Traveling

Akan ada sederet pengalaman seru dan relasi baru yang bisa kamu temui di perjalanan saat berwisata seorang diri.

Nah, agar solo traveling berjalan maksimal, sejumlah tips berikut mungkin akan bermanfaat selama perencanaan hingga kamu tiba di destinasi tujuan nantinya.

Tips solo traveling ke tempat baru

1. Riset seputar destinasi wisata

Sebelum berangkat, lakukan riset terlebih dulu seputar keadaan destinasi yang akan dituju.

PEXELS/ALEX UGOLKOV Salah satu tips solo traveling adalah memastikan riset lengkap sebelum berangkat, termasuk melalui internet.

Selain mengetahui aktivitas wisata unggulan, ini juga bermanfaat untuk menyesuaikan barang-barang yang akan dibawa nantinya.

Baca juga: 9 Kota Paling Nyaman untuk Wisata bagi Pejalan Kaki

Misalnya, jika akan pergi naik gunung atau trekking, bawalah pakaian olahraga yang memudahkan saat bergerak.

Contoh lainnya adalah membawa pakaian renang jika akan berenang, baik di kolam renang maupun alam.

"Riset dulu seputar destinasi yang akan dituju, apa saja yang harus diketahui. Dari situ bakal mempersiapkan outfit yang sesuai," tutur Canny Claudia, salah satu kreator konten traveling dalam acara virtual yang diselenggarakan TikTok dan Kemenparekraf, Kamis (04/08/2022).

Baca juga: 3 Tips Aman Naik Gunung, Paham Jalur Naik dan Turun

2. Susun itinerary perjalanan dan anggaran

Dengan menyusun itinerary perjalanan, kamu bisa merinci destinasi tujuan, spot terbaik, dan daftar kuliner yang ingin dikunjungi, secara terencana.

Baca juga:

• 8 Cara Membuat Itinerary, Bisa buat Kamu yang Solo Traveling
• 6 Destinasi Wisata Dunia yang Cocok untuk Solo Traveling, Ada Bali

Hal ini tentunya beriringan pula dengan persiapan dana dan susunan anggaran. Jangan sampai muncul pengeluaran-pengeluaran tidak terduga di luar bujet perjalanan.

"Dari sisi finansial siapkan tabungan, karena kita juga akan berkontribusi terhadap pemberdayaan ekonomi masyarakat di destinasi wisata," imbuh Plh. Direktur Komunikasi Pemasaran Kemenparekraf, Firnandi Gufron, Kamis.