Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tradisi Sedekah Laut Akan Jadi Agenda Wisata Daerah

Kompas.com - 14/08/2022, 14:42 WIB
Nabilla Tashandra

Editor

KOMPAS.com - Tradisi pesta laut atau juga dikenal sebagai sedekah laut atau nyadran di Kabupaten Kendal diupayakan dapat menjadi agenda wisata daerah.

Dikutip dari Tribun Jateng, (13/08/2022), Pj Sekretaris Daerah Kendal, Sugiono mengungkpkan, sedekah laut akan menjadi agenda rutin tahunan bagi warga pesisir Kendal. Ia berharap, menjadikan sedekah laut agenda rutin tahunan bisa membantu melestarikan tradisi turun-temurun tersebut sekaligus menjadikannya daya tarik pariwisata baru.

Baca juga: 5 Obyek Wisata Keluarga di Kendal, Cocok Buat Liburan

Utamanya, agenda tersebut dilakukan di perairan Tawang, Gempolsewu, Kecamatan Rowosari, sebagai perkampungan nelayan terbesar di Kabupaten Kendal.

"Event ini juga melibatkan pelaku kesenian, budaya, sampai UMKM. Selanjutnya bisa dijadikan agenda wisata untuk memajukan pariwisata Kendal, karena antusiasme masyarakat begitu tinggi," ujarnya, seperti dikutip Tribun Jateng.

Adapun tahun ini, seperti dijelaskan oleh Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan Kendal, Hudi Sambodo, peringatan sedekah laut dilangsungkan secara meriah di tujuh wilayah.

Baca juga: Kesenian Barongan, Aset Kendal Menarik Wisman

Ia meyakini masyarakat perkampungan dapat berkomitmen menjaga kebersihan lingkungan, termasuk bergotong-royong menjaga agar lingkungan tersebut tetap dalam keadaan bersih.

Hudi turut menyelipkan pesan untuk menjaga keberlangsungan ekosistem laut dengan menggunakan alat tangkap ikan yang tidak ramah lingkungan.

"Jika mencari ikan, jangan sampai menggunakan alat yang tidak ramah lingkungan. Apalagi di Gempolsewu ini ada lebih dari 1.300 nelayan. Nantinya bisa juga dijadikan agenda nasional, karena merupakan perkampunga nelayan terbesar di Kabupaten Kendal," tuturnya.

Baca juga: 5 Gunung Tertinggi di Jawa Tengah, Mana yang Sudah Kamu Daki?

Melarung miniatur kapal

Bupati Kendal Mirna Anissa saat mengikuti tradisi sedekah laut pada Oktober 2016.SITUS PEMERINTAH KABUPATEN KENDAL Bupati Kendal Mirna Anissa saat mengikuti tradisi sedekah laut pada Oktober 2016.

Dikutip dari situs Kecamatan Rowosari, Kabupaten Kendal, sedekah laut sudah menjadi tradisi sejak ratusan tahun lalu. Meski begitu, ritual ini sebetulnya tak hanya dilakukan di daerah Tawang, Kecamatan Rowosari saja, melainkan di beberapa daerah pesisir pantai Jawa, baik pantai utara maupun pantai selatan.

Baca juga: 10 Mal Terkenal di Jawa Tengah, Semarang Paling Banyak

Namun, setiap daerah memiliki ciri khas tradisinya masing-masing. Sedekah laut di Tawang dilaksanakan setiap setahun sekali, tepatnya bulan Muharam atau bulan Suro pada penanggalan Jawa.

Tradisi ini dilakukan sebagai ungkapan rasa syukur kepada Allah SWT dari para nelayan atas berkah melimpah berupa hasil laut dan keselamatan selama melaut.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

8 Tips Mendaki Gunung Prau yang Aman untuk Pemula

8 Tips Mendaki Gunung Prau yang Aman untuk Pemula

Jalan Jalan
Fenomena Pemesanan Hotel 2024, Website Vs OTA

Fenomena Pemesanan Hotel 2024, Website Vs OTA

Travel Update
6 Tips Menginap Hemat di Hotel, Nyaman di Kantong dan Pikiran

6 Tips Menginap Hemat di Hotel, Nyaman di Kantong dan Pikiran

Travel Tips
Tren Pariwisata Domestik 2024, Hidden Gems Jadi Primadona

Tren Pariwisata Domestik 2024, Hidden Gems Jadi Primadona

Travel Update
8 Tips Berwisata Alam di Air Terjun Saat Musim Hujan

8 Tips Berwisata Alam di Air Terjun Saat Musim Hujan

Travel Tips
Jakarta Tourist Pass Dirilis Juni 2024, Bisa Naik Kendaraan Umum Gratis

Jakarta Tourist Pass Dirilis Juni 2024, Bisa Naik Kendaraan Umum Gratis

Travel Update
Daftar 17 Bandara di Indonesia yang Dicabut Status Internasionalnya

Daftar 17 Bandara di Indonesia yang Dicabut Status Internasionalnya

Travel Update
Meski Mahal, Transportasi Mewah Berpotensi Dorong Sektor Pariwisata

Meski Mahal, Transportasi Mewah Berpotensi Dorong Sektor Pariwisata

Travel Update
Jakarta Tetap Jadi Pusat MICE meski Tak Lagi Jadi Ibu Kota

Jakarta Tetap Jadi Pusat MICE meski Tak Lagi Jadi Ibu Kota

Travel Update
Ketua PHRI Sebut Perkembangan MICE di IKN Masih Butuh Waktu Lama

Ketua PHRI Sebut Perkembangan MICE di IKN Masih Butuh Waktu Lama

Travel Update
Astindo Nilai Pariwisata di Daerah Masih Terkendala Bahasa Asing

Astindo Nilai Pariwisata di Daerah Masih Terkendala Bahasa Asing

Travel Update
Kereta Api Lodaya Gunakan Kereta Eksekutif dan Ekonomi Stainless Steel New Generation Mulai 1 Mei 2024

Kereta Api Lodaya Gunakan Kereta Eksekutif dan Ekonomi Stainless Steel New Generation Mulai 1 Mei 2024

Travel Update
Deal With Ascott 2024 Digelar Hari Ini, Ada Lebih dari 60 Properti Hotel

Deal With Ascott 2024 Digelar Hari Ini, Ada Lebih dari 60 Properti Hotel

Travel Update
4 Tempat Wisata Indoor di Kota Malang, Alternatif Berlibur Saat Hujan

4 Tempat Wisata Indoor di Kota Malang, Alternatif Berlibur Saat Hujan

Jalan Jalan
3 Penginapan di Rumpin Bogor, Dekat Wisata Favorit Keluarga

3 Penginapan di Rumpin Bogor, Dekat Wisata Favorit Keluarga

Hotel Story
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com