KOMPAS.com - Pop Art Jakarta memasuki pelaksanaan tahun kedua, setelah diadakan pertama kali pada Desember 2021.
Pameran karya seni intellectual property (IP atau kekayaan intelektual) ini berlangsung di Senayan Park, Jakarta Pusat, mulai 13 Agustus hingga 4 September 2022 dengan tema "Collecting Moments and Happiness”.
Didukung oleh Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Disparekraf) DKI Jakarta, Pop Art Jakarta 2022 hadir dengan lokasi yang lebih luas dan tema yang lebih kompleks.
Baca juga: Pop Art Jakarta 2022 di Senayan Park Dibuka Gratis untuk Umum
"Tahun ini kita menyediakan space yang lebih luas, sehingga kita bisa menampung pengunjung lebih banyak lagi, dan untuk pengaturan durasi per slot-nya itu kita buat lebih banyak lagi," kata Ketua Asosiasi IP Kreatif Indonesia Erlan Arisandi Prabowo.
Pernyataan itu ia sampaikan dalam konferensi pers pembukaan Pop Art Jakarta 2022, Jumat (12/8/2022).
Kompas.com berkesempatan mengunjungi langsung pameran ini pada Jumat (12/8/2022). Lokasinya ada di lantai 1, mal Senayan Park, Jakarta Pusat.
Sebelum masuk, pastikan kamu sudah registrasi terlebih dulu di Loket.com, dengan memasukkan kata kunci "Pop Art Jakarta 2022" dan mengikuti panduannya.
Sebagai informasi, Pop Art Jakarta 2022 tidak memungut biaya masuk. Namun, satu akun hanya boleh mengisi satu tiket saja.
Baca juga: Sensasi Train to Apocalypse Jakarta, Kabur dari Zombie di Stasiun LRT
Jadi bila ingin datang lagi di kemudian hari, pengunjung harus mendaftar ulang dengan akun berbeda.
Melibatkan sebanyak 15 kreator IP lokal yang telah dikurasi oleh para ahli, Pop Art Jakarta 2022 menyuguhkan sederet karya ikonik yang telah dikenal luas.
Lihat postingan ini di Instagram
Sebelum memasuki ruang-ruang karya, pengunjung harus melewati dua ruangan yang cukup menarik perhatian, sebab pencahayaannya yang unik.
Menariknya lagi, bila mengenakan pakaian berwarna putih, maka akan bersinar seperti lampu neon di dalam ruangan gelap tersebut.
Tibalah pada area utama yang disusun dari beberapa ruang kotak, persembahan masing-masing kreator.
Ada Bumilangit yang membawa para kesatria ikonis, seperti Gundala, Godam, Maza, hingga Aquanus yang semuanya itu ada di bawah pimpinan Sri Asih.
Selanjutnya, terdapat INFIA yang menaungi karakter Hai Dudu, Dalang Pelo, Vernalta, dan Maple Haven.
Baca juga: Naik Kereta Zombie di Jakarta: Harga, Jadwal, dan Cara Pesan Tiket
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.