Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Desa Wisata Tebet Lereh di Sumatera Selatan, Andalkan Panorama Alam

Kompas.com - 14/09/2022, 16:06 WIB
Wasti Samaria Simangunsong ,
Ni Nyoman Wira Widyanti

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Desa Wisata Tebat Lereh di Kecamatan Dempo Selatan, Kota Pagar Alam, menjadi satu-satunya desa wisata di Sumatera Selatan yang masuk dalam 50 besar Anugerah Desa Wisata Indonesia (ADWI) 2022.

"Kesan saya ke desa wisata ini seru banget dan menarik karena banyak kejutan yang menurut saya bisa ditampilkan sebagai daya tarik utama," kata Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Uno, melalui keterangan resmi yang Kompas.com terima, Selasa (13/9/2022).

Baca juga:

Desa yang berada di area perbukitan ini punya sederet daya tarik mulai dari wisata alam, budaya, hingga wisata kuliner, yang digagas oleh para remaja setempat.

Salah satunya ialah Air Terjun Curup Napal Kuning yang tingginya sekitar delapan meter dari permukaan sungai. Air terjun ini dinamakan Napal Kuning lantaran jalanan yang dilalui untuk mencapai tempat ini berupa jalanan terjal nan licin yang tersusun dari tanah napal dan liat.

Wisatawan bisa mencapai air terjun ini dengan mengikuti paket wisata menggunakan kendaraan ATV.

Di samping itu, tersedia juga agrowisata karena sebagian besar penduduk di desa ini bermata pencaharian sebagai petani. Wisatawan pun bisa melihat langsung kegiatan bercocok tanam di Desa Tebat Lereh.

Baca juga: Pantai Labombo, Wisata Air di Kota Palopo, Sulawesi Selatan

Menparekraf Sandiaga Uno saat mengunjungi Desa Wisata Tebat Lereh di Sumatera Selatandokumentasi Kemenparekraf Menparekraf Sandiaga Uno saat mengunjungi Desa Wisata Tebat Lereh di Sumatera Selatan

Saat berkunjung ke Desa Tebat Lereh, Menparekraf mengapresiasi masyarakat desa yang kompak dalam mengembangkan desa wisatanya.

Baca juga: Lion Air Buka 3 Rute PP Baru di Sumatera Selatan Mulai 4 September

"Jadi ini pariwisata berbasis masyarakat juga, masyarakatnya yang menopang, dan saya sangat mendukung terutama bagaimana mereka bisa melewati masa-masa sulit dengan ekonomi dengan kebersamaan, gotong royong ini dan saling kebersamaan terlihat sekali,” ujarnya.

Daya tarik Desa Wisata Tebat Lereh di Sumatera Selatandokumentasi Kemenparekraf Daya tarik Desa Wisata Tebat Lereh di Sumatera Selatan

Diharapkan, Pagar Alam dapat bekerja sama dengan Bengkulu Selatan guna pengembangan tempat wisata.

"Kita berharap Bengkulu Selatan bisa bersinergi karena destinasinya di sini, tapi harus ditopang oleh berbagai destinasi lainnya," tuturnya.

Baca juga: Desa Wisata Burai Sumatera Selatan, Andalkan Wisata Warna-warni dan Alam

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

6 Tips Menginap Hemat di Hotel, Nyaman di Kantong dan Pikiran

6 Tips Menginap Hemat di Hotel, Nyaman di Kantong dan Pikiran

Travel Tips
Tren Pariwisata Domestik 2024, Hidden Gems Jadi Primadona

Tren Pariwisata Domestik 2024, Hidden Gems Jadi Primadona

Travel Update
8 Tips Berwisata Alam di Air Terjun Saat Musim Hujan

8 Tips Berwisata Alam di Air Terjun Saat Musim Hujan

Travel Tips
Jakarta Tourist Pass Dirilis Juni 2024, Bisa Naik Kendaraan Umum Gratis

Jakarta Tourist Pass Dirilis Juni 2024, Bisa Naik Kendaraan Umum Gratis

Travel Update
Daftar 17 Bandara di Indonesia yang Dicabut Status Internasionalnya

Daftar 17 Bandara di Indonesia yang Dicabut Status Internasionalnya

Travel Update
Meski Mahal, Transportasi Mewah Berpotensi Dorong Sektor Pariwisata

Meski Mahal, Transportasi Mewah Berpotensi Dorong Sektor Pariwisata

Travel Update
Jakarta Tetap Jadi Pusat MICE meski Tak Lagi Jadi Ibu Kota

Jakarta Tetap Jadi Pusat MICE meski Tak Lagi Jadi Ibu Kota

Travel Update
Ketua PHRI Sebut Perkembangan MICE di IKN Masih Butuh Waktu Lama

Ketua PHRI Sebut Perkembangan MICE di IKN Masih Butuh Waktu Lama

Travel Update
Astindo Nilai Pariwisata di Daerah Masih Terkendala Bahasa Asing

Astindo Nilai Pariwisata di Daerah Masih Terkendala Bahasa Asing

Travel Update
Kereta Api Lodaya Gunakan Kereta Eksekutif dan Ekonomi Stainless Steel New Generation Mulai 1 Mei 2024

Kereta Api Lodaya Gunakan Kereta Eksekutif dan Ekonomi Stainless Steel New Generation Mulai 1 Mei 2024

Travel Update
Deal With Ascott 2024 Digelar Hari Ini, Ada Lebih dari 60 Properti Hotel

Deal With Ascott 2024 Digelar Hari Ini, Ada Lebih dari 60 Properti Hotel

Travel Update
4 Tempat Wisata Indoor di Kota Malang, Alternatif Berlibur Saat Hujan

4 Tempat Wisata Indoor di Kota Malang, Alternatif Berlibur Saat Hujan

Jalan Jalan
3 Penginapan di Rumpin Bogor, Dekat Wisata Favorit Keluarga

3 Penginapan di Rumpin Bogor, Dekat Wisata Favorit Keluarga

Hotel Story
Pendakian Rinjani 3 Hari 2 Malam via Sembalun – Torean, Perjuangan Menggapai Atap NTB

Pendakian Rinjani 3 Hari 2 Malam via Sembalun – Torean, Perjuangan Menggapai Atap NTB

Jalan Jalan
Rekomendasi 5 Waterpark di Tangerang, Harga mulai Rp 20.000

Rekomendasi 5 Waterpark di Tangerang, Harga mulai Rp 20.000

Jalan Jalan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com