Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Penasaran Kitesurfing, Bisa Mampir Pameran di Pantai Depok Bantul

Kompas.com - 26/10/2022, 13:48 WIB
Markus Yuwono,
Nabilla Tashandra

Tim Redaksi

YOGYAKARTA, KOMPAS.com - Pantai Depok di Kabupaten Bantul menjadi salah satu tempat yang pas untuk melakukan aktivitas kitesurfing.

Kitesurfing adalah aktivitas air yang cukup menantang adrenalin, merupakan perpaduan kegiatan berselancar (surfing) yang seperti bermain layangan (kite).

"Sehingga gabungan layang-layang, paragliding dan surfing. Ini termasuk olahraga baru di Indonesia," kata instruktur dari Lombok Kitesurfing Putra Adi di Laguna Pantai Depok, Bantul, Selasa (25/10/2022).

Baca juga: Rekomendasi 6 Pantai di Banyuwangi, Ada Spot Surfing Kelas Dunia

Kitesurfing memerlukan angin berkecepatan 12-15 knot dan Laguna Depok dinilai punya kondisi angin yang pas.

Mereka yang bermain kitesurfing juga dinilai punya ruang cukup luas untuk bermanuver di Pantai Depok.

Pameran kitesurfing

Ilustrasi Pantai Depok, Bantul.SHUTTERSTOCK/HARYANTA.P Ilustrasi Pantai Depok, Bantul.

Pantai Depok pun dijadikan lokasi penyelenggaraan pameran kitesurfing, yang digelar oleh Jogja Air Sport Club (JASC) dan Lombok Kitesurfing.

Ini diharapkan bisa turut menyedot kunjungan wisatawan lokal maupun asing, terutama yang menggemari olahraga ekstrem seperti kitesurfing.

"Kondisi di Laguna Depok juga mendukung untuk salah satu jenis olahraga air tersebut (kitesurfing). Sehingga wisatawan asing bisa tertarik ke Jogja dan bisa menambah lenght of stay (lama tinggal) di Jogja," kata Ketua JASC, Arif Effendi.

Baca juga: 10 Pantai Lampung yang Wajib Dikunjungi, Bisa Lihat Lumba-lumba Hingga Surfing

Tahap awal adalah pelatihan dan pameran, yang berlangsung hingga 3 November 2022. Pihak JASC mengajak mengajak para pemain kitesurfing dari Lombok, Nusa Tenggara Barat untuk menjadi pelatih.

Mereka yang dilatih sebagian besar merupakan Satlinmas Rescue Istimewa Wilayah Operasi III Pantai Parangtritis.

"Ada empat pelatih dan satu kru dari Lombok kitesurfing. Untuk peserta dari DIY sementara ada tujuh orang dan di Yogyakarta baru pertama kali ada Kitesurfing," tutur Arif.

 
 
 
View this post on Instagram
 
 
 

A post shared by Kompas Travel (@kompas.travel)

"Harapannya, kitesurfing bisa menjadi salah satu daya tarik wisata baru di wilayah DIY," lanjutnya.

Baca juga: 5 Pantai Terbaik untuk Surfing di Bali

Arif menjelaskan, jika para peserta sudah mahir, nantinya bisa mempraktikannya di Pantai Depok.

"Teknisnya gelombang kecil di Laguna Depok, kalau sudah expert bisa di laut. Kalau sudah banyak yang pro kan bisa menggelar kompetisi dan itu menyedot wisatawan khususnya wisatawan asing," kata dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

6 Taman untuk Piknik di Jakarta, Liburan Hemat Bujet

6 Taman untuk Piknik di Jakarta, Liburan Hemat Bujet

Jalan Jalan
7 Taman Gratis di Yogyakarta, Datang Sore Hari Saat Tidak Terik

7 Taman Gratis di Yogyakarta, Datang Sore Hari Saat Tidak Terik

Jalan Jalan
Istana Kepresidenan Yogyakarta Dibuka untuk Umum, Simak Caranya

Istana Kepresidenan Yogyakarta Dibuka untuk Umum, Simak Caranya

Travel Update
Jadwal Kereta Cepat Whoosh Mei 2024

Jadwal Kereta Cepat Whoosh Mei 2024

Travel Update
Cara Berkunjung ke Museum Batik Indonesia, Masuknya Gratis

Cara Berkunjung ke Museum Batik Indonesia, Masuknya Gratis

Travel Tips
Amsterdam Ambil Langkah Tegas untuk Atasi Dampak Negatif Overtourism

Amsterdam Ambil Langkah Tegas untuk Atasi Dampak Negatif Overtourism

Travel Update
Perayaan Hari Tri Suci Waisak 2024 di Borobudur, Ada Bhikku Thudong hingga Pelepasan Lampion

Perayaan Hari Tri Suci Waisak 2024 di Borobudur, Ada Bhikku Thudong hingga Pelepasan Lampion

Travel Update
Destinasi Wisata Rawan Copet di Eropa, Ternyata Ada Italia

Destinasi Wisata Rawan Copet di Eropa, Ternyata Ada Italia

Jalan Jalan
Kenaikan Okupansi Hotel di Kota Batu Tidak Signifikan Saat Libur Panjang Kenaikan Yesus Kristus

Kenaikan Okupansi Hotel di Kota Batu Tidak Signifikan Saat Libur Panjang Kenaikan Yesus Kristus

Travel Update
KA Bandara YIA Tambah 8 Perjalanan Saat Long Weekend Kenaikan Yesus Kristus, Simak Jadwalnya

KA Bandara YIA Tambah 8 Perjalanan Saat Long Weekend Kenaikan Yesus Kristus, Simak Jadwalnya

Travel Update
Kekeringan Parah Ancam Sejumlah Destinasi Wisata Populer di Thailand

Kekeringan Parah Ancam Sejumlah Destinasi Wisata Populer di Thailand

Travel Update
Libur Panjang Kenaikan Yesus Kristus, Kunjungan Wisatawan ke Kota Batu Naik

Libur Panjang Kenaikan Yesus Kristus, Kunjungan Wisatawan ke Kota Batu Naik

Travel Update
Bangka Bonsai Festival Digelar Sepekan di Museum Timah Indonesia

Bangka Bonsai Festival Digelar Sepekan di Museum Timah Indonesia

Travel Update
Cara ke Tebing Keraton Bandung Pakai Angkot, Turun di Tahura

Cara ke Tebing Keraton Bandung Pakai Angkot, Turun di Tahura

Jalan Jalan
Kemenparekraf Dorong Parekraf di Bogor Lewat FIFTY, Ada Bantuan Modal

Kemenparekraf Dorong Parekraf di Bogor Lewat FIFTY, Ada Bantuan Modal

Travel Update
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com