Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Imlek dan Cap Go Meh di Singkawang 2023 Bakal Meriah, Ada Apa Saja?

Kompas.com - 08/01/2023, 19:04 WIB
Nabilla Tashandra

Editor

KOMPAS.com - Imlek dan Festival Cap Go Meh 2023 di Kota Singkawang bakal digelar secara meriah.

Saat ini, sejumlah sudut kota sudah dihiasi dengan ornamen-ornamen khas Imlek.

Baca juga: Cap Go Meh 2022 di Singkawang, Tanpa Iringan Liong dan Pawai Tatung

Termasuk di antaranya lampion yang menggantung di ruas-ruas jalan. Setidaknya, ada 6.000 lampion yang akan dipasang di Singkawang.

"Totalnya mungkin sekitar 6.000 lampion, berberapa sudah kami pasang, seperti di Jalan P. Diponegoro," ujar Wakil Ketua Panitia Imlek dan Cap Go Meh Singkawang, Tjhai Chui Mie, Kamis (5/1/2023), seperti dikutip dari Tribun Pontianak.

Baca juga:

Sementara itu, dikutip dari Antara, Tjhai Chui Mie mengatakan bahwa sebanyak 680 tatung sudah mendaftar untuk tampil dalam Festival Cap Go Meh di Singkawang pada 5 Februari mendatang.

Pesertanya tidak hanya dari Singkawang, tetapi juga luar daerah.

"Yang sudah mewakili (cadangan) ada 35 tatung. Jadi, kami masih menunggu kelengkapan persyaratan dari mereka, yang sudah panitia jadwalkan dari tanggal 26-28 Januari, mengingat mereka-mereka ini adalah peserta dari luar Singkawang," katanya, seperti dikutip Antara.

Baca juga: 5 Fakta Seputar Barongsai yang Keluar Setiap Imlek

Dikutip dari situs Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, tatung adalah media ritual Cap Go Meh untuk menangkap roh jahat serta membersihkan kota dan vihara dari kejahatan dan nasib buruk.

Pengusiran roh-roh jahat disimbolkan dalam pertunjukan tatung.

Pentas seni dan budaya akan digelar selama 15 hari mulai dari 20 Januari 2023. Acara tersebut akan diwarnai penampilan atraksi dari 17 paguyuban.

Akan dihadirkan pula sejumlah artis lokal dan nasional serta artis dari negara tetangga, Malaysia, dalam acara perayaan Imlek dan Cap Go Meh di Kota Singkawang.

Baca juga: Ngerinya Prosesi Tatung di Singkawang

 

Kampung Tionghoa dan Taman Kelinci

Seperti diketahui, dalam kalender China, kita akan segera memasuki Tahun Kelinci Air. Untuk itu, ornamen bertema kelinci juga terpasang di sejumlah titik di Singkawang, seperti di Vihara Tri Dharma Bumi Raya.

Termasuk replika Kampung Tionghoa dan Taman Kelinci yang dihadirkan di lapangan Stadion Kridasana Singkawang untuk memeriahkan Imlek dan Festival Cap Go Meh.

Baca juga: Perayaan Cap Go Meh 2022 di 6 Daerah di Indonesia, Lebih Sederhana

Dikutip dari Tribun Pontianak, replika tersebut memiliki luas sekitar 60x40 meter atau sekitar 2.400 meter persegi, dengan bahan bangunan dinding, atap, dan fondasi terbuat dari kayu dan triplek.

"Kampung Tionghoa ini, kira-kira bisa menampung 400 sampai 600 pengunjung," ucap Ketua Pelaksana, Bung Cin Thong atau akrab disapa Athong, Kamis.

 
 
 
View this post on Instagram
 
 
 

A post shared by Kompas Travel (@kompas.travel)

Selain pernak-pernik khas Tionghoa, Kampung Tionghoa juga akan dihiasi Pohon Meihua atau Pohon Sakura. Di beberapa titik juga ditempatkan banyak miniatur kelinci untuk menghibur pengunjung.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Gedung Pakuan di Bandung: Lokasi, Jam Buka, dan Tiket Masuk

Gedung Pakuan di Bandung: Lokasi, Jam Buka, dan Tiket Masuk

Travel Update
Jogging with View di Waduk Tandon Wonogiri yang Berlatar Perbukitan

Jogging with View di Waduk Tandon Wonogiri yang Berlatar Perbukitan

Jalan Jalan
7 Tips Berkemah di Pantai agar Tidak Kepanasan, Jangan Pakai Tenda di Gunung

7 Tips Berkemah di Pantai agar Tidak Kepanasan, Jangan Pakai Tenda di Gunung

Travel Tips
Berlibur ke Bangkok, Pilih Musim Terbaik untuk Perjalanan Anda

Berlibur ke Bangkok, Pilih Musim Terbaik untuk Perjalanan Anda

Travel Tips
Cuaca Panas Ekstrem, Thailand Siapkan Wisata Pagi dan Malam

Cuaca Panas Ekstrem, Thailand Siapkan Wisata Pagi dan Malam

Travel Update
Pantai Kembar Terpadu di Kebumen, Tempat Wisata Edukasi Konservasi Penyu Tanpa Biaya Masuk

Pantai Kembar Terpadu di Kebumen, Tempat Wisata Edukasi Konservasi Penyu Tanpa Biaya Masuk

Travel Update
Siaga Suhu Panas, Petugas Patroli di Pantai Bangka Belitung

Siaga Suhu Panas, Petugas Patroli di Pantai Bangka Belitung

Travel Update
Cara ke Museum Batik Indonesia Naik Transjakarta dan LRT

Cara ke Museum Batik Indonesia Naik Transjakarta dan LRT

Travel Tips
Layanan Shower and Locker Dekat Malioboro, Personelnya Bakal Ditambah Saat 'Long Weekend'

Layanan Shower and Locker Dekat Malioboro, Personelnya Bakal Ditambah Saat "Long Weekend"

Travel Update
Museum Batik Indonesia: Lokasi, Jam Buka, dan Harga Tiket Masuk 2024

Museum Batik Indonesia: Lokasi, Jam Buka, dan Harga Tiket Masuk 2024

Hotel Story
3 Destinasi Wisata Unggulan Arab Saudi, Kunjungi Museum Bersejarah

3 Destinasi Wisata Unggulan Arab Saudi, Kunjungi Museum Bersejarah

Travel Tips
Mengenal Subak Jatiluwih yang Akan Dikunjungi Delegasi World Water Forum 

Mengenal Subak Jatiluwih yang Akan Dikunjungi Delegasi World Water Forum 

Jalan Jalan
Area Baduy Dalam Buka Lagi untuk Wisatawan Setalah Perayaan Kawalu 

Area Baduy Dalam Buka Lagi untuk Wisatawan Setalah Perayaan Kawalu 

Travel Update
5 Wisata di Bandung Barat, Ada Danau hingga Bukit

5 Wisata di Bandung Barat, Ada Danau hingga Bukit

Jalan Jalan
Aktivitas Bandara Sam Ratulangi Kembali Normal Usai Erupsi Gunung Ruang 

Aktivitas Bandara Sam Ratulangi Kembali Normal Usai Erupsi Gunung Ruang 

Travel Update
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com