Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Tentukan Pilihanmu
0 hari menuju
Pemilu 2024
Kompas.com - 08/01/2023, 17:06 WIB

KOMPAS.com - Singapura sering kali dijuluki Negeri Singa.

Ketika mendengarnya, kita mungkin akan langsung teringat pada simbol Kepala Singa yang bisa ditemukan di banyak kesempatan dan tempat di Singapura.

Baca juga: Kenapa Thailand Disebut Negeri Gajah Putih?

Lalu, kenapa Singapura disebut Negeri Singa atau "Lion City"? Berukut penjelasan singkatnya, seperti dirangkum Kompas.com.

Kenapa Singapura disebut Negeri Singa?

Dikutip dari situs Dewan Perpustakaan Nasional, simbol kepala singa Singapura diluncurkan pada tahun 1986 sebagai simbol alternatif nasional.

Singa merupakan simbol yang penting karena nama "Singapura" dalah turunan dari istilah Sansakerta kuno, yakni "simha" atau "singa" (terkadang dieja "singha"), yang berarti singa.

Baca juga: 3 Hari 2 Malam di Singapura Bisa Ngapain Saja? Intip Itinerari Berikut!

Sementara "pura" berarti kota, seperti dikutip dari situs The Culture Trip.

Patung Merlion di SingapuraShutterstock Patung Merlion di Singapura

Singa dipandang sebagai lambang keberanian, kekuatan, dan keunggulan. Sementara lima belahan surai pada singa melambangkan cita-cita Singapura, yakni demokrasi, perdamaian, kemajuan, keadilan, dan kesetaraan.

Baca juga: Baru Pertama ke Singapura, Wajib Kunjungi 3 Wisata Ini

Raut wajah singa yang ulet melambangkan bulatnya tekad bangsa untuk menghadapi segala tantangan dan rintangan.

Namun, kisah di balik ditemukannya nama merupakan legenda Singapura yang lebih terkenal lagi.

Menurut situs Dewan Warisan Nasional yang dibawahi oleh Kementerian Budaya, Komunitas, dan Pemuda Singapura, dalam sejarah Melayu, pangeran dari Palembang, Sang Nila Utama, memberi nama pada pulau tersebut setelah datang ke darat dan melihat makhluk yang diyakininya sebagai singa.

Baca juga: 5 Spot Instagramable di Kampong Glam Singapura

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Rekomendasi untuk anda
27th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+