SINGAPURA, KOMPAS.com - Singapore Arrival Card (SG Arrival Card) menjadi salah satu syarat masuk ke Singapura, termasuk untuk berwisata. Calon pelaku perjalanan wajib submit (menyerahkan) SG Arrival Card sejak tiga hari sebelum keberangkatan.
SG Arrival Card adalah kartu debarkasi atau kartu embarkasi versi elektronik, yang harus diserahkan pelaku perjalanan asing saat kedatangan di Singapura untuk pengurusan imigrasi.
Baca juga:
Dikutip dari laman ica.gov.sg, persyaratan ini merupakan bagian dari upaya pengendalian di perbatasan ICA dalam menghadapi Covid-19.
Namun, harap hati-hati, calon pelaku perjalanan yang mengisi keterangan palsu dalam SG Arrival Card dapat dituntut dengan Undang Undang (UU) Penyakit Menular.
Ada beberapa aturan sebelum mengisi SG Arrival Card.
SG Arrival Card boleh diserahkan dalam waktu tiga hari sebelum tanggal kedatangan di Singapura.
Misalnya, pelancong yang tiba di Singapura pada 30 Juni 2020, hanya dapat mengirimkan deklarasi mulai 28 Juni 2020 dan seterusnya.
Sebelum datang ke Singapura pada tanggal 8 September 2022, Kompas.com pun sudah berhasil menyerahkan SG Arrival Card pada tanggal 7 September 2022.
Baca juga:
Setelah mengisi beberapa kolom yang tersedia, kirim SG Arrival Card melalui https://eservices.ica.gov.sg/sgarrivalcard/ atau melalui aplikasi seluler resmi MyICA Mobile yang dapat diunduh secara gratis dari App Store (iOS) atau Google Play (Android).
"Waspadalah terhadap situs phishing potensial jika Anda memilih mengirimkan SG Arrival Card melalui saluran tidak resmi. Pengajuan melalui e-Service Kartu Kedatangan SG resmi tidak dikenakan biaya," sebut ICA.
Sebelum menyerahkan, pastikan kamu menyiapkan paspor, hotel/tempat tinggal di Singapura, dan kode penerbangan atau kode transportasi sesuai moda yang dipilih.
Baca juga: 5 Wisata Antimainstream di Singapura yang Kaya Inspirasi dan Pengetahuan