Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Delegasi ATF 2023 Jajal Wisata Tematik Candi Borobudur

Kompas.com - 06/02/2023, 11:16 WIB
Suci Wulandari Putri Chaniago,
Nabilla Tashandra

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Delegasi Asian Tourism Forum (ATF) 2023 menjajal wisata tematik Candi Borobudur, yakni “Borobudur Trail of Civilization” pada Minggu (5/2/2023).

"Ini akan menjadi pengalaman yang menyenangkan, kaya akan sejarah dan kisah dari relief Candi Borobudur," kata Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Salahuddin Uno dalam siaran pers yang Kompas.com terima pada Minggu (5/2/2023).

Baca juga:

Dalam kegiatan ini, sebanyak 22 delegasi yang berasal dari negara anggota ASEAN, negara mitra seperti ASEAN Plus Three, India, Rusia, dan ASEAN NTO's diajak untuk mencoba beragam aktivitas menarik seperti menikmati keindahan alam, budaya, dan kuliner.

Untuk diketahui, Borobudur Trail of Civilization (BToC) merupakan pola perjalanan wisata tematik yang digagas oleh Kemenparekraf/Barekraf.

BToC terdiri dari sembilan paket tur yang terinspirasi dari interpretasi yang ada pada relief Candi Borobudur.

Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno mengajak para delegasi ATF 2023 keliling ke Candi Borobudur, Magelang, Minggu (5/2/2023).DOK KEMENTERIAN PARIWISATA DAN EKONOMI KREATIF Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno mengajak para delegasi ATF 2023 keliling ke Candi Borobudur, Magelang, Minggu (5/2/2023).

Pada kegiatan ini Kemenparekraf bersama Traveloka mengajak para delegasi untuk merasakan langsung tiga dari sembilan paket tur yang ada di BToC.

Baca juga: Delegasi ATF 2023 Akan Diajak Kunjungi Desa Wisata hingga Coba Pijat Tradisional

Di antaranya yaitu wisata kebugaran, kerajinan tangan, serta menggali jejak peradaban melalui musik dan seni karawitan sebagai salah satu unsur budaya Jawa yang dimiliki nusantara.

"Inisiatif ini bertujuan untuk menggabungkan pengalaman dan pengetahuan mengenai Candi Borobudur. Sekaligus mempromosikan pariwisata yang lebih berkelanjutan dan inklusif di kawasan Borobudur," kata Sandiaga.

Baca juga: 3 Hal untuk Percepat Pemulihan Pariwisata di ASEAN

Menurut Sandi, kegiatan ini dinilai inklusif karena melibatkan masyarakat sekitar, serta menyentuh segala aspek mulia dari ekonomi, lingkungan, sosial, dan budaya.

Rangkaian kegiatan BToC

Kegiatan BToC bersama para delegasi ATF dimulai dengan rangkaian yoga yang langsung diperagakan oleh instruktur.

Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno mengajak para delegasi yoga dan keliling ke Yogyakarta, Minggu (5/2/2023).DOK KEMENTERIAN PARIWISATA DAN EKONOMI KREATIF Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno mengajak para delegasi yoga dan keliling ke Yogyakarta, Minggu (5/2/2023).

Hal ini karena beberapa delegasi seperti dari Laos dan Vietnam mengaku belum pernah melakukan yoga sebelumya.

Setelah yoga, Menparekraf bersama para delegasi ATF istirahat sejenak sembari sarapan bergaya piknik dan bercerita tentang peradaban yang ada pada relief Borobudur.

Baca juga: ASEAN Punya Banyak Destinasi Indah yang Diakui Dunia

Kegiatan sarapan semakin terasa istimewa karena para Delegasi ATF langsung dimanjakan dengan pemandangan Candi Borobudur yang diselimuti kabut.

 
 
 
 
 
View this post on Instagram
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 

A post shared by Kompas Travel (@kompas.travel)

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tradisi Syawalan di Klaten, Silaturahim Sekaligus Melestarikan Budaya dan Tradisi

Tradisi Syawalan di Klaten, Silaturahim Sekaligus Melestarikan Budaya dan Tradisi

Jalan Jalan
Aktivitas Seru di World of Wonders Tangerang, Bisa Nonton 4D

Aktivitas Seru di World of Wonders Tangerang, Bisa Nonton 4D

Jalan Jalan
Cara ke Pasar Senen Naik KRL dan Transjakarta, buat yang Mau Thrifting

Cara ke Pasar Senen Naik KRL dan Transjakarta, buat yang Mau Thrifting

Travel Tips
8 Tips Kemah, dari Barang Wajib DIbawa hingga Cegah Badan Capek

8 Tips Kemah, dari Barang Wajib DIbawa hingga Cegah Badan Capek

Travel Tips
Harga Tiket Candi Borobudur April 2024 dan Cara Belinya

Harga Tiket Candi Borobudur April 2024 dan Cara Belinya

Travel Update
8 Tips Hindari Barang Bawaan Tertinggal, Gunakan Label yang Mencolok

8 Tips Hindari Barang Bawaan Tertinggal, Gunakan Label yang Mencolok

Travel Tips
Sandiaga Harap Labuan Bajo Jadi Destinasi Wisata Hijau

Sandiaga Harap Labuan Bajo Jadi Destinasi Wisata Hijau

Travel Update
10 Tips Bermain Trampolin yang Aman dan Nyaman, Pakai Kaus Kaki Khusus

10 Tips Bermain Trampolin yang Aman dan Nyaman, Pakai Kaus Kaki Khusus

Travel Tips
Ekspedisi Pertama Penjelajah Indonesia ke Kutub Utara Batal, Kenapa?

Ekspedisi Pertama Penjelajah Indonesia ke Kutub Utara Batal, Kenapa?

Travel Update
Lebaran 2024, Kereta Cepat Whoosh Angkut Lebih dari 200.000 Penumpang

Lebaran 2024, Kereta Cepat Whoosh Angkut Lebih dari 200.000 Penumpang

Travel Update
Milan di Italia Larang Masyarakat Pesan Makanan Malam Hari

Milan di Italia Larang Masyarakat Pesan Makanan Malam Hari

Travel Update
6 Hotel Dekat Beach City International Stadium Ancol, mulai Rp 250.000

6 Hotel Dekat Beach City International Stadium Ancol, mulai Rp 250.000

Hotel Story
4 Hotel Dekat Pantai di Cilacap, Tarif Rp 250.000-an

4 Hotel Dekat Pantai di Cilacap, Tarif Rp 250.000-an

Hotel Story
5 Wisata Air Terjun di Karanganyar, Ada Ngargoyoso dan Jumog

5 Wisata Air Terjun di Karanganyar, Ada Ngargoyoso dan Jumog

Jalan Jalan
Pengalaman ke Desa Wisata Koto Kaciak, Coba Panen Madu Lebah Galo-Galo

Pengalaman ke Desa Wisata Koto Kaciak, Coba Panen Madu Lebah Galo-Galo

Jalan Jalan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com