Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

5 Alasan Mengapa Berat Bagasi Tercatat di Pesawat Dibatasi

Kompas.com - 26/02/2023, 15:38 WIB
Faqihah Muharroroh Itsnaini,
Anggara Wikan Prasetya

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Saat naik pesawat, setiap penumpang umumnya mendapatkan jatah bagasi untuk barang-barang tertentu yang tidak memungkinkan dibawa naik ke atas kabin.

Setiap maskapai penerbangan memiliki aturan berbeda tentang batas maksimum bagasi yang dapat dibawa oleh setiap penumpang.

“Lion Air Group memberlakukan ketentuan dalam mengatur bagasi bagi penumpang pada kebijakan masing-masing maskapai,” kata Corproate Communications Strategic of Lion Air Group Danang Mandala Prihantoro, dalam pernyataan resmi, Minggu (26/2/2022).

Baca juga: Apakah Boleh Membawa Parfum di Bagasi Pesawat? Simak Aturannya 

Ia menjelaskan, terdapat dua jenis bagasi untuk penumpang, yaitu bagasi tercatat dan bagasi kabin dibolehkan.

Bagasi tercatat atau bagasi didaftarkan pada penerbangan adalah jenis bagasi yang disimpan di dalam kargo pesawat dan tidak dapat diakses oleh penumpang selama perjalanan udara.

 
 
 
 
 
Lihat postingan ini di Instagram
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 

Sebuah kiriman dibagikan oleh Kompas Travel (@kompas.travel)

Bagasi tercatat biasanya lebih berat dan lebih besar dari bagasi kabin, serta diberi label kode spesifik (labeling) guna memudahkan proses penanganan.

Alasan batas maksimum bawa bagasi pesawat

Mengapa batas maksimum bawa bagasi kelas ekonomi ke pesawat diatur rata-rata 20 kilogram (kg)?

1. Setiap pesawat memiliki batas berat maksimum

Jika berat pesawat melebihi batas ditetapkan, Danang menjelaskan hal ini tentu membuat jadi tidak stabil.

“Jumlah dan berat bagasi yang diizinkan bisa mempengaruhi berat, daya angkut, dan keseimbangan pesawat,” ujar dia.

Baca juga: Sandiaga Sebut Penyebab Harga Tiket Pesawat Tak Kunjung Turun

Apabila penumpang membawa lebih banyak bagasi dari yang diperbolehkan, maka berat pesawat dapat melebihi batas, sehingga keseimbangan pesawat terganggu.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

8 Penginapan di Ciwidey dengan Kolam Air Panas, Cocok untuk Relaksasi

8 Penginapan di Ciwidey dengan Kolam Air Panas, Cocok untuk Relaksasi

Hotel Story
Capaian Timnas U-23 di Piala Asia Bawa Dampak Pariwisata untuk Indonesia

Capaian Timnas U-23 di Piala Asia Bawa Dampak Pariwisata untuk Indonesia

Travel Update
Harga Tiket Masuk Taman Safari Prigen 2024 dan Cara Pesan via Online

Harga Tiket Masuk Taman Safari Prigen 2024 dan Cara Pesan via Online

Travel Tips
3 Promo BCA Australia Travel Fair 2024, Ada Cashback hingga Rp 2 Juta

3 Promo BCA Australia Travel Fair 2024, Ada Cashback hingga Rp 2 Juta

Travel Update
4 Promo Tiket Pesawat dan Tur BCA Australia Travel Fair, Rp 7 Juta ke Perth PP

4 Promo Tiket Pesawat dan Tur BCA Australia Travel Fair, Rp 7 Juta ke Perth PP

Travel Update
Hari Ini, BCA Australia Travel Fair 2024 Digelar di Gandaria City

Hari Ini, BCA Australia Travel Fair 2024 Digelar di Gandaria City

Travel Update
10 Tips Wisata Saat Cuaca Panas, Pakai Tabir Surya dan Bawa Topi

10 Tips Wisata Saat Cuaca Panas, Pakai Tabir Surya dan Bawa Topi

Travel Tips
5 Wisata di Palangka Raya, Ada Wisata Petik Buah

5 Wisata di Palangka Raya, Ada Wisata Petik Buah

Jalan Jalan
5 Tips ke Museum iMuseum IMERI FKUI di Jakarta, Reservasi Dulu

5 Tips ke Museum iMuseum IMERI FKUI di Jakarta, Reservasi Dulu

Travel Tips
Cara Menuju ke Bukit Tangkiling Kalimantan Tengah

Cara Menuju ke Bukit Tangkiling Kalimantan Tengah

Jalan Jalan
Bukit Tangkiling Palangka Raya untuk Pencinta Alam dan Petualangan

Bukit Tangkiling Palangka Raya untuk Pencinta Alam dan Petualangan

Jalan Jalan
Rute Menuju ke Jungwok Blue Ocean Gunungkidul, Yogyakarta

Rute Menuju ke Jungwok Blue Ocean Gunungkidul, Yogyakarta

Jalan Jalan
Segara Kerthi Diperkenalkan ke Delegasi World Water Forum di Bali, Apa Itu?

Segara Kerthi Diperkenalkan ke Delegasi World Water Forum di Bali, Apa Itu?

Travel Update
Sederet Aktivitas Seru di Jungwok Blue Ocean, Tak Hanya Bisa Foto

Sederet Aktivitas Seru di Jungwok Blue Ocean, Tak Hanya Bisa Foto

Jalan Jalan
Kering sejak Maret 2024, Waduk Rajui Jadi Spot Instagramable di Aceh

Kering sejak Maret 2024, Waduk Rajui Jadi Spot Instagramable di Aceh

Travel Update
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com