Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Penumpang di Bandara Hang Nadim Batam Capai 12.000 Orang, Arus Mudik Mulai Terasa

Kompas.com - 12/04/2023, 06:06 WIB
Hadi Maulana,
Anggara Wikan Prasetya

Tim Redaksi

BATAM, KOMPAS.com – Pihak pengelolah Bandara Internasional Hang Nadim, Batam, Kepulauan Riau (Kepri) mengaku jumlah penumpang pada hari ini, Selasa (11/4/2023) mencapai 12.000 orang.

Kendati demikian, untuk puncak arus mudik diperkirakan mulai terjadi H-7 atau ditanggal 15 April 2023.

"Kemarin, perharinya jumlah penumpang di Bandara Internasional Hang Nadim Batam mencapai 10.000 hingga 11.000 orang. Hari ini naik menjadi 12.000 orang," kata Direktur Utama PT Bandara Internasional Batam (BIB) Pikri Ilham Kurniansyah kepada Kompas.com melalui WhatsApp, Selasa (11/4/2023).

Baca juga: Bandara Hang Nadim Batam Dikabarkan Turun Status Jadi Domestik, Ternyata...

Pikri melanjutkan, angka ini kemungkinan besar akan terus bertambah seiring dengan masuknya masa libur perayaan Idul Fitri 1444 Hijriah.

"Makanya kami perkirakan arus mudik di tanggal 15 April 2023," terang Pikri.

Tambah rute penerbangan

Kendati demikian Pikri mengaku, saat ini Bandara Internasional Hang Nadim telah melakukan penambahan tiga rute penerbangan.

Yakni rute penerbangan Batam-Palembang, Batam-Padang, dan rute penerbangan Batam-Pekanbaru.

"Kami ambil tiga rute ini, karena rute-rute tersebut yang paling padat jumlah penumpangnya. Makanya kami lakukan penambahan agar tidak terjadi penumpukan saat arus mudik nantinya," terang Pikri.

Baca juga: Jelang Arus Mudik, Bandara Hang Nadim Batam Tambah 3 Penerbangan Setiap Harinya

Untuk penambahan ini, sambung Pikri, dilakukan setiap harinya hingga menjelang arus mudik Lebaran.

"Jadi setiap hari tambah satu maskapai dengan kapasitas 215 seat per rute untuk ketiga tujuan tersebut," jelas Pikri.

PT Bandara Internasional Batam (PT BIB) membantah mengenai kabar dicabutnya status internasional Bandara Hang Nadim oleh Kementrian Perhubungan (Kemenhub).KOMPAS.COM/HADI MAULANA PT Bandara Internasional Batam (PT BIB) membantah mengenai kabar dicabutnya status internasional Bandara Hang Nadim oleh Kementrian Perhubungan (Kemenhub).

Namun, pihaknya tidak menutup kemungkinan akan kembali dilakukan penambahan peenrbangan saat arus mudik.

"Karena belum masuk arus mudik, penumpang sudah mulai ramai. Apalagi sudah masuk arus mudik, seiring dengan masuknya momen liburan," papar Pikri.

Check in via smartphone agar cepat

Lebih jauh, Pikri juga mengimbau agar calon penumpang Bandara Internasional Hang Nadim untuk check in via smartphone agar tidak terjadi penumpukan di bandara dan mempermudah perjalanan.

Baca juga: Mudik Lebaran 2023, Tiket Kapal Roro Batam-Bengkalis Riau Habis

"Jadi setibanya di Bandara calon penumpang hanya tinggal lapor ke masing-masing maskapai saja, karena memang telah melakukan chek in via online, terkecuali yang membawa bagasi, harus tetap mengantri untuk penitipan bagasi," ungkap Pikri.

Potret Bandar Udara Internasional Hang Nadim Batam yang memiliki landasan pacu terpanjang di Indonesia.hangnadim.bpbatam.go.id Potret Bandar Udara Internasional Hang Nadim Batam yang memiliki landasan pacu terpanjang di Indonesia.

Untuk diketahui, Bandara Internasional Hang Nadim di Batam, merupakan bandara terbesar di Provinsi Kepulauan Riau.

Bandara tersebut melayani 84 penerbangan ke berbagai kota setiap harinya, bahkan rute terbanyak yakni tujuan Jakarta, kemudian Kualanamu, Palembang, dan terakhir Pekanbaru.

Baca juga: PT Pelni Cabang Batam Tambah Kapal untuk Pemudik Tujuan Batam

"Untuk harga saat ini masih terbilang normal karena masih mengacu pada batas atas dan batas bawah masing-masing maskapai sesuai aturan Menteri Perhubungan RI," pungkas Pikri.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com